[END] Peony • Meanie

10. Sweet

Happy reading don't forget to review dan vote 💞

🌼🌼🌼

" Manis. " Mingyu mengusap bibirnya, dia masih bisa merasakan bagaimana manisnya bibir Jeon Wonwoo.

" Sangat manis, dan enak. Akan lebih enak jika rasa coklat. "sahut Jungkook yang sedang asik menikmati pudding strawberry miliknya.
Mingyu mendelik, dia membicarakan bibir Wonwoo bukan pudding. Lagipula Mingyu yakin rasa manis dari pudding itu akan kalah dengan rasa bibir Wonwoo, Mingyu jadi ingin mencicipinya lagi.

Sementara itu..

" Wonwoo-ya kau demam, Mingyu membawamu kemana sampai kau memerah seperti ini?  " Jihoon menempelkan tangannya didahi Wonwoo, tapi Wonwoo sama sekali tidak demam.

Wonwoo mengambil cerminnya, dia menatap dirinya sendiri.

" Wajahmu memerah. "

Benar saja, wajahnya benar-benar memerah sekarang. Dan bibirnya terlihat bengkak, wajahnya Wonwoo semakin memerah ketika mengingat ciumannya dengan Mingyu tadi.

" Kau semakin parah Wonwoo! " Jihoon menjadi khawatir, karena wajah Wonwoo sekarang semakin memerah seperti kepiting rebus.

" Berisik jihoon! Kau seperti belum pernah ciuman saja. "

" Apa kau bilang ciuman? "

Wonwoo mengangguk dengan polosnya, dia meraba-raba bibirnya.

" Jangan bilang kau? Astaga Wonwoo kau baru saja berciuman dengan Mingyu? " meskipun kaget, Jihoon masih bisa mengontrol nada bicaranya.

" Sekarang kita sudah berpacaran, Mingyu bilang kita harus sering berciuman. "

Jihoon menepuk keningnya, lalu dia menatap prihatin kearah Wonwoo.
Dia turut berduka karena si polos Wonwoo kini sudah ternodai oleh si nakal Mingyu.

" Semoga tuhan selalu melindungimu Wonwoo " Jihoon menepuk-nepuk bahu temannya itu.

" Apa sih kau tidak jelas sekali, apa kau belun pernah ciuman dengan Soonyoung? "

Kali ini giliran wajah Jihoon yang memerah, lelaki mungil itu terlihat gugup setelah dilontarkan pertanyaan seperti itu.

" Tentu saja pernah..."

" Ciuman seperti apa? "

" Tentu saja ciuman kening, pipi...dan bibir. " Nada bicara Jihoon memelan diakhir kalimat, entahlah dia merasa malu saat ini.

" Kau tahu Jihoon, Mingyu seperti ingin memakan bibirku. Lihatlah bibirku bengkak begini. "

" Aishh sudahlah jangan dibahas lagi. " Jihoon memilih untuk tidur daripada meladeni Wonwoo.