Happy reading 💞
.
.
.Ny.Jeon pusing sendiri melihat suaminya yang lalu lalang berjalan kesana kemari menunggu Wonwoo pulang.
Bahkan sejak tadi Tuan Jeon tidak berhenti bertanya padanya, sampai-sampai dia bosan untuk menjawabnya." Duduklah aku pusing melihatmu. "
Tuan Jeon yang merasa lelah juga akhirnya duduk disamping istrinya.
" Kenapa Wonwoo belum pulang juga? " ini pertanyaan kesekian yang dilontarkan Tuan Jeon.
" Sebentar lagi juga akan pulang, berhentilah bertanya aku bosan menjawabnya. " Ny.Jeon jelas kesal karena acara menonton tvnya selalu terganggu oleh suaminya itu.
" Seharusnya tadi aku menjemputnya. "
" Dia akan pulang bersama Seungcheol atau Mingyu. "
" Siapa pula itu Seungcheol dan Mingyu? " Ny.Jeon mengabaikan acara tvnya lalu menatap suaminya itu dengan serius.
Ny.Jeon baru ingat jika suaminya belum tahu tentang Mingyu dan Seungcheol, dua anak lelaki tampan yang sering mengantarkan Wonwoo pulang.
" Mereka yang sering mengantarkan Wonwoo pulang, kau tahu yeobo mereka sangat tampan " jelas Ny.Jeon seperti seorang anak gadis yang sedang membicarakan idolanya.
" Apa lebih tampan dariku ? "
" Iya kau memang tampan, tapi dulu saat masih muda." gurau Ny.Jeon seraya tertawa kecil.
" Ah itu suara motornya, ayo kita lihat siapa yang mengantarkan anakku kali ini. " Ny.Jeon terlihat bersemangat sekali, sementara Tuan Jeon mengikuti istrinya dari belakang.
" Terima kasih, aku senang hari ini. " Wonwoo tersenyum manis, hidungnya mengerut lucu. Ini pertama kalinya Mingyu melihat Wonwoo senyum seperti itu.
" Tidak masalah, terima kasih juga kau mau menemaniku. "
" Selamat ulang tahun Mingyu. " Wonwoo menjulurkan tangannya.
" Sebagai pacar bukan uluran tangan yang harus kau beri untukku, tapi sebuah ciuman. " Mingyu mengedipkan matanya.
" Ayo beri ciuman untukku. " Mingyu memberikan pipi kanannya.
" Apa-apaan itu!"
Mingyu tertawa puas, sepertinya menggoda Wonwoo adalah hobi baru untuknya.
" Ayolah jangan malu-malu pada pacarmu ini. "
Wonwoo mendengus lalu mengecup pipi Mingyu sekilas. Sebentar tetapi mampu membuat Mingyu senang bukan main.
" Nak Mingyu " panggil Ny.Jeon yang baru saja keluar dari rumahnya diikuti oleh Tuan Jeon dibelakangnya.
" Hallo bibi selamat malam. " Mingyu tersenyum manis lalu membungkukan badannya. Jurus andalannya jika bertemu dengan Ny.Jeon.