Kau diterima di kafe itu setelah menjalani wawancara dan beberapa tes lainnya.Sekarang kau telah menggunakan pakaian ala maid berwarna hitam putih. Kau terdiam di cermin toilet kafe beberapa saat.
"Lumayan." Batinmu.
Kau melangkahkan kaki ke luar toilet. Seseorang menepuk bahumu dari belakang,
"Hei, [Name]-chan! Kau terlihat cocok pakai itu." Puji Yosano kepadamu.
Yosano adalah salah satu karyawan yang bertugas di bagian kasir. Ia tidak menggunakan pakaian maid, namun kemeja polos dengan celemek kafe yang sama dengan milikmu.
"Sebaiknya kau ke Kunikida, dia kepala butler di sini. Kau akan belajar dengan cepat darinya." Ucap Yosano sembari menunjuk Kunikida yang tengah mengelap salah satu meja kafe. Kau mengangguk, lalu berjalan menuju Kunikida.
"Baiklah. Pertama-tama, kau harus melihatku terlebih dahulu melayani pelanggan." Ucap Kunikida. Lagi lagi kau mengangguk, lalu melangkah mundur untuk mengamati dari kejauhan.
Hari ini kafe belum ada pengunjung karena masih pagi. Setelah menunggu beberapa lama akhirnya beberapa pengunjung remaja memasuki kafe.
"Selamat datang di BSD cafe, Nona-Nona sekalian. Silahkan dilihat terlebih dahulu menunya." Kunikida menyerahkan beberapa buku menu.
Sejauh ini, semuanya masih terlihat mudah.
"Menu terbaru kami adalah es teh manis, es teh tawar, teh manis panas, teh tawar panas, teh tawar hangat, teh manis hangat, kopi hitam panas, kopi hitam hangat, kopi susu panas, kopi susu hangat, es kopi susu, es kopi hitam, es teh susu kopi hangat, eh,"
Racauan yang jelas jelas gak jelas Kunikida terhenti setelah menyadari mulutnya yang terpeleset. Wajahnya merah semerah bibir habis minum fanta.
"Y-y-ya!! Maksud saya es kopi susu hangat!! Eh, bukan, maksudnya susu teh kopi panas!!!"
Ya ampun, benar benar kacau! Sebentar lagi dilanjutkan pasti si pelanggan pergi meninggalkan kafe dengan sepatunya yang mencium bibir Kunikida.
Pelanggan remaja itu menatap Kunikida seakan akan melihat kolong jembatan yang penuh kaos kaki busuk.
"Yaaa... yo! Haha, maksud rekan saya ini, anda cantik sekali hari ini!!" Serumu sembari menendang Kunikida menjauh. Awalnya kau kira susah menendangnya, namun ternyata tidak lebih susah dari menendang kambing di tengah jalan.
Pelanggan itu menatapmu dengan tatapan yang lebih horror, membuatmu bergidik ngeri.
"Menu baru kami itu cheesecake! Ya, cheesecake! Anda bisa mencobanya, hahah!!"
Pelanggan itu terdiam sejenak menatap buku menu yang Kunikida berikan, lalu menatapmu kembali dengan pandangan biasa, tidak menyeramkan lagi. "Baiklah, aku pesan satu dengan es teh, ya."
Kau lega pelanggan itu tidak jadi pergi karena cheesecake.
"Baik!" Serumu mantap dan percaya diri. "Silahkan ditunggu, lima menit pasti jadi!"
Mengabaikan Kunikida yang berada di pojok ruangan dengan wajah orang mabuk darat, kau setengah berlari ke dapur.
"Kenji! Saru cheesecake dan segelas teh, ya!"
Kenji yang sedang membaca koran menatapmu sejenak dalam kebingungan.
"Cheesecake? Kita tidak punya menu itu, [Name]-san. Kau aneh."
"AKHH!"
![](https://img.wattpad.com/cover/152890649-288-k816622.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bungou Stray Dogs CAFE! [BSD chara X reader] ONESHOTS
Short StoryBagaimana kalo mereka memiliki kafe? Baca dan temukan keabsurdan yang hqq. Para abang gantenk ini tidak selurus yang kau kira, nak :'v *SLOW UPDATE GAES [NOTE]: Tiap chapter lebih banyak komedinya daripada romance [WARNING!!] : Konten gaje, OOC, rom...