Selama ini sebenarnya kau diam diam naksir dengan salah satu koki bernama Chuuya di kafe tempatmu bekerja. Awalnya Dazai yang terletak di bagian memasak, namun karena satu dan lain hal, Dazai bertukar tempat dengan Chuuya sehingga sekarang ia menjadi butler.Chuuya memang suka marah marah gak jelas, tapi dia selalu baik kepadamu. Kalian sudah menjadi teman dekat sejak lama. Terkadang beberapa pegawai kafe sampai greget dengan hubungan kalian berdua.
"Dasar si Chuuya, tinggal bilang suka aja kenapa sih!" Seru Naomi kesal.
"Lebih baik salah satu dari kalian mengakui perasaan kalian, aku lelah melihatnya." Saran Yosano.
"[Name]-san, apa Chuuya-san pernah mengakui perasaannya padamu?" Tanya Tanizaki.
"Cepatlah bekerja dan hentikan sinetron murahan ini." Sahut Kunikida tajam.
"Hohohohoho~~~" Dazai gajelas, abaikan.
Hingga suatu hari saat pelanggan yang ramai mulai surut perlahan, kau beristirahat dengan Chuuya di meja kasir. Kunikida mengizinkannya karena kalian telah melayani pelanggan dengan sangat baik.
Keheningan mengisi waktu kalian berdua. Padahal biasanya Chuuya langsung mempermainkan atau menggodamu. Kali ini pria itu hanya menunduk.
"Haaahh... pegal pegal badanku, pengunjungnya tadi ramai sekali!" Celetukmu untuk mencari obrolan sembari meregangkan badan. Chuuya lagi lagi hanya diam.
Kau merasa ada yang aneh.
"Chuuya, kau kenap-"
"Oi, kau..." Panggil Chuuya tiba tiba.
"Y-Ya?" Jawabmu. Tak biasanya Chuuya memanggilmu dengan nada seperti itu.
Saat kau menoleh, wajah Chuuya telah terangkat dengan merah padam sembari menatapmu.
"Apa artinya ini?! Perasaanku tidak enak!" Batinmu panik.
"Aku... Sebenarnya..."
"Jangan bilang dia ingin mengatakan 'itu'!"
Chuuya menipiskan jarak diantara kalian, membuat wajahmu dengannya menjadi sangat dekat. Kau bisa merasakan deru napas Chuuya dan detak jantungmu yang tidak karuan.
"Sebenarnya...
...Aku menyukaimu sejak lama----"
Buumm!!
Wajahmu meledak merah padam.
"Aku tidak menyangka dia mengatakannya secepat ini! Apa yang harus kulakukan? Apa yang harus kujawab?? Terlebih dengan jarak ini, aku benar benar tidak bisa konsentrasi!"
"----Wahai eceng gondok busuk~~ Nyehehe~~~"
Chuuya terkekeh, warna wajahnya berubah menjadi keunguan.
"Ap-"
"Kita akan berenang di sungai jambu klutuk!!! Nyahahaha~~~!!!" Chuuya tertawa dengan menggila di hadapanmu. Dia jatuh lalu berguling di lantai.
Dazai tiba tiba muncul di balik meja kasir sembari memegang jamur berwarna keunguan. Wajahnya juga terlihat keunguan namun lebih menggila dibanding Chuuya.
"Mari Mas Chuuya!! Kita bunuh diri bersama di alam baka yang indah ini! Walaupun berapa kalipun kita mencobanya takkan berhasil~!" Dazai ikut berguling menyusul Chuuya yang telah berguling lebih jauh seperti cacing kepanasan.
Mereka.
Telah.
Memakan.
Jamur halusinasi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"DAZAI BGSD!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bungou Stray Dogs CAFE! [BSD chara X reader] ONESHOTS
Historia CortaBagaimana kalo mereka memiliki kafe? Baca dan temukan keabsurdan yang hqq. Para abang gantenk ini tidak selurus yang kau kira, nak :'v *SLOW UPDATE GAES [NOTE]: Tiap chapter lebih banyak komedinya daripada romance [WARNING!!] : Konten gaje, OOC, rom...