"Aku bosan..." Kau menguap malas. Hari beranjak sore, pengunjung kembali sepi."Lapar nih..." Keluh Atsushi. Entah sudah berapa banyak udara yang dia makan atas saran Dazai. Sebentar lagi sepertinya perut dia kembung dan kamu harus memberinya tolak angin biar dia kentut kentut.
Yosano malah sudah menggerogoti koin cepean yang gapernah kelar dia hitung. Sebentar lagi dia akan masuk ke disney buat syuting episode baru bareng miki mos sama mini mos tentang lika liku mos anak SMA.
Kunikida seperti biasa guling guling di lantai, katanya sih untuk mengurangi dehidrasi. Tapi bukannya kebalik ya?
Dazai yang sedang melakukan eksperimen kimia dari ilernya Kenji, terlihat bosan pula. Dia tidak menemukan hal menarik dari kandungan iler Kenji yang dia teliti.
"AKU ILMUWAN GAGAL!!!" Serunya tiba tiba.
Kamu yang setengah ngantuk terlonjak kaget, begitupun Tanizaki dan Naomi yang hampir masuk alam mimpi di sofa pelanggan.
"APA APAAN KAU DAZAI!!" Yosano melemparkan koin cepean yang telah ia gerogoti dengan gaya pro seperti naruto yang melempar shuriken. Sepertinya dia sedang pe em es makanya kelewat baper.
"HUAKH!" Dazai menghindar dengan ahli. "Hampir saja kau membunuhku, Mastah Yosano!!"
Yosano memasang kuda kuda, begitupun dengan Dazai. Seluruh pegawai yang tadinya terkantuk kantuk mendadak bermata segar saat melihat pertarungan besar akan segera terjadi.
"Mastah Yosano!!" Kenji, Tanizaki, Ranpo, dan Naomi bersorak sorai.
"Nyi Roro Dazai!!" Serumu, Atsushi, Kyouka, dan Kunikida.
"GAADA PANGGILAN YANG LEBIH BAGUS UNTUKKU APA ASDFGHJKL!!!" Protes Dazai namun tetap menghindar dari lemparan shuriken maut Yosano. Berpuluh puluh koin cepean yang telah menancap sempurna di lantai membuat Dazai bergidik ngeri.
"Tangkap ini, Nyi Roro!!" Teriakmu sembari melemparkan kain pelan basah yang baru saja kau gunakan untuk mengepel aspal di depan kafe.
"Hyeah!!" Dazai menerimanya dengan penuh gaya. Lantas pelan yang ia pegang berubah menjadi pedang sakti keluarga Nyi Roro. "Kau tak bisa mengalahkanku, Mastah!!!"
Yosano mengamuk, semakin banyak shuriken yang ia lempar. Namun Dazai tampak tidak kesulitan sama sekali, ia dapat menghindar dengan kain pelan layaknya kipas angin level lima.
"Mastah, terima ini!!" Kenji melemparkan ilernya yang ada di dalam tabung reaksi yang tadi diteliti Dazai. Yosano dengan sigap membasahi tiap tiap koin cepeannya dengan iler pusaka milik Kenji.
Menyadari ada ancaman baru, Dazai menjadi lebih waspada. Kali ini shuriken Yosano mampu menghanguskan benda apapun.
"Aku tak terima power upgrade separah itu. Terimalah ini!!" Dazai mengeluarkan jamur beracun dari sakunya, lalu melemparnya seperti bola baseball.
Kening Yosano dihantam jamur mematikan Dazai. Seketika ia langsung berlari ke dapur lalu menenggelamkan kepalanya ke bak cuci piring.
"NYAHAHA!!!" Tawa Dazai membahana, "HEADSHOT!!
Namun ternyata Yosano menenggelamkan kepalanya ke dalam bak cuci piring bukan untuk menghilangkan racun si jamur, tapi karena dia sedang mengumpulkan amunisi untuk Dazai.
Yosano mendobrak pintu dapur lalu melesat ke arah Dazai.
Semburan jamur mematikan Yosano telak mengenai Dazai dan para suporter.
Satu persatu para suporter tumbang, diikuti dirimu yang kemudian tergeletak tak berdaya di lantai.
"Khu khu khu..."
Kikikan mengerikan meluncur dari mulut Yosano.
"DENGAN BEGINI BAB KU LANCAR!"
//lah.
//iklan dulkolak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bungou Stray Dogs CAFE! [BSD chara X reader] ONESHOTS
Historia CortaBagaimana kalo mereka memiliki kafe? Baca dan temukan keabsurdan yang hqq. Para abang gantenk ini tidak selurus yang kau kira, nak :'v *SLOW UPDATE GAES [NOTE]: Tiap chapter lebih banyak komedinya daripada romance [WARNING!!] : Konten gaje, OOC, rom...