Padahal chap ini Tanizaki ga muncuk samsek.
Suka suka saya lah ya wkwk :v//*tabok* *bantingmeja*•*•*•*•
Hari ini seluruh karyawan BSD Cafe menjenguk Tanizaki yang sudah dua hari dirawat di rumah sakit karena sembelit tidak berkesudahan. Entah apa yang ia makan, mungkin batu hiasan dekorasi di salah satu pojokan kafe yang sering pengunjung gunakan buat selpi.
Yak, hal itu masih menjadi salah satu misteri paling hits di kalangan karyawan kafe, urutan kedua setelah misteri isi otak Dazai yang entah dicampur apa sampe absurdnya gak ketulungan.
Di perjalanan, kalian hanya jalan kaki karena memang rumah sakit itu cuman terletak seratus kilometer dari kafe.
Lah, jauh dong yak.
"Aaakhh.... kapan kita sampaiii~~?" Keluh Dazai. Ia terus mengibaskan trench coat-nya ke wajahnya saking kepanasannya. Siapapun menjauh dari sisi Dazai karena satu kibasan trench coat-nya itu cukup untuk menerbangkan lima orang sampe balik lagi ke kafe.
Biasa, abis minum L-Women.
"Berhentilah, Dazai, kau telah membuat angin topan!!" Hardik Kunikida. Wajar saja sih dia marah, tidak ada yang menyangkal. Semua orang pasti setuju setelah melihat mobil mobil di pinggir jalan terbang berputar putar di udara, saking dahsyatnya hantaman angin dari jurus trench coat-nya Dazai.
"Aahh~~ ini saja masih panas bagiku~~"
Rasanya kau ingin sekali melempar Dazai ke kutub utara. Sedingin apa 'sih, yang dia inginkan? Kayaknya memang dianya yang kerasukan iblis.
"Kita enggak bawa apa apa buat Tanizaki?" Tanya Atsushi tiba tiba. Semua orang terdiam, baru sadar kalau tangan mereka semua kosong. Bahkan Dazai menghentikan kibasan super badainya, lantas membuat mobil mobil yang melayang langsung menghantam tanah hingga meledak.
Hening.
"KENAPA KAU BARU BILANG?????!!!!!!!"
Yosano mengambil puing puing mobil yang masih terbakar lalu melemparnya ke Atsushi, Kunikida menghentak-hentakkan kepalanya ke trotoar hingga mata air gunung salak menyembur dari sana, Naomi melempar air yang menyembur itu ke arah Atsushi yang jelas jelas tidak membuahkan hasil apapun (airnya ga nyiprat maksudnya).
Dazai guling guling menuju sumber api bekas ledakan mobil buat bunuh diri, Ranpo mah adem ayem aja sambil ngemilin aspal.
Sedangkan kau, sudah menceburkan kepalamu ke kali terdekat (sebagai ganti bak cuci piring).
Dari seluruh kehebohan yang terjadi, Kenji diam-diam mengambil air dari mata air hasil jedotan kepala Kunikida. "Kenapa kita tidak menghadiahkan Tanizaki ramuan iler campur mata air gunung salak?"
Mereka semua lupa, bahwa campuran iler Kenji dan Mata air murni pilihan bisa menjadi obat untuk sakit apapun di seluruh dunia bahkan sakit hati jones gagal move on.
Semua orang nge-freeze mendadak. Yosano sedang di posisi kuda kuda dengan satu tangan yang memegang puing puing mobil, Kunikida mangap karena lagi minum air, Naomi lagi posisi orang sabunan (mandi dengan shower dari mata air).
"Khukhukhu...." Dazai terkikik. Abaikan.
Kau mengeluarkan kepala dari kali, lalu menyahut dengan penuh semangat. "Brilian, Kenji!!"
Akhirnya setelah Kenji membuat ramuan mujarab tersebut dalam dua kantong plastik, kalian melanjutkan perjalanan hingga akhirnya tiba di rumah sakit yang dituju.
Kalian sampai ke sana jam dua belas malam, saat jam besuk sudah selesai.
"IZINKAN KAMI, YANG MULIA!!"
Kalian semua berlutut tepat di depan satpam kumisan yang lagi jaga malam. Dia menjatuhkan senter besar yang ia bawa ke tanah, syok melihat banyaknya penghuni alien yang turun ke bumi buat ngejenguk temannya.
Setelah mematung cukup lama, akhirnya satpam itu bertanya,
"S-siapa yang mau kalian jenguk?"
"Tanizaki. Tanizaki Juunichirou, yang lagi sembelit." Jawab Kunikida tegas, seperti melapor ke komandan.
Raut satpam itu terlihat semakin bingung. Entah karena melihat banyaknya makhluk astral yang salah satunya bau got, atau karena dia yang baper gara gara dipanggil Yang Mulia.
"Maaf, tapi...
...rumah sakit ini sudah dikosongkan sejak dua tahun lalu."
JENG JENG JENG. Duar duer bum cess.
Seluruh pasukan yang mau menjenguk Tanizaki tewas di tempat seketika. Oleh oleh yang Kenji bawa sempat sempatnya ia lempar ke pak satpam sebelum ikut terkapar tak bernyawa. Ternyata seluruh adegan di atas adalah bagian dari syuting film horror 'Ada Hantu di Tanizaki'. //lah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bungou Stray Dogs CAFE! [BSD chara X reader] ONESHOTS
Short StoryBagaimana kalo mereka memiliki kafe? Baca dan temukan keabsurdan yang hqq. Para abang gantenk ini tidak selurus yang kau kira, nak :'v *SLOW UPDATE GAES [NOTE]: Tiap chapter lebih banyak komedinya daripada romance [WARNING!!] : Konten gaje, OOC, rom...