“Be positive thingking. Be honest. Be grateful. And always remember of God“
Hari demi hari mereka berdua tinggal di hutan para peri, Felix masih terus penasaran apa yang dimaksud Radeva untuk berguru kepada Candra, Felix tentu tidak bilang ke Candra apa maksud kedatangannya yang sebenarnya kemari, dia hanya ingin mengamatinya diam – diam, di hutan peri ternyata ada beberapa remaja yang kehilangan orang tuanya akibat perang dan sengaja di asuh oleh Candra. Belakangan ini, dia juga mengajarkan ilmu beladiri ya bisa dibilang dia membentuk sebuah perguruan disini, tidak hanya tempatnya yang tersembunyi dari jangkauan luar tapi juga pepohonan yang ada di sini bisa dipakai untuk latihan ataupun dibuat menjadi perlengkapan latihan.
Malam ini tak ada pembicaran yang terlalu berat hanya saja kita sedang menceritakan apa saja yang telah terjadi di saat kita tidak bertemu. Candra memiliki cukup banyak pengalaman baru dengan begitu Felix dapat belajar apa saja yang di alami selama ini
“Felix, ternyata sudah malam ya. Lebih baik kau tidur, bukankah kau lelah?”
“Ahhh iyaa kau benar Candra aku sangat lelah”
"Ayo kita masuk Felix "Mereka pun memasukki pondok milik Candra.
***
Pada pagi hari aku ikut Candra ke perguruannya untuk melihat bagaimana keadaannya di sana, pada saat kami tiba tempatnya tidak terlalu besar hanya sebuah rumah sederhana yang dihuni enam sampai tujuh orang tapi Candra sangat dihormati di sana oleh anak-anak tersebut. Hari pun mulai menjelang siang anak-anak itu pun berlatih dengan sendirinya tanpa disuruh Candra, ada yang berlatih memanah, duel pedang dan ada juga yang latihan memasak di dalam rumah, mereka bergiliran melakukan hal itu seharian.
“Aku tidak mengerti mengapa Candra masih sempat saja membuat perguruan seperti ini”
ujar Felix dalam hati. Tiba-tiba Felix ingin bertanya kepada Candra“Candra, aku ingin bertanya padamu?”
"Ada apa Felix ?"
"Bagaimana kau bisa melakukan semua ini ? bukankah kau tak mengenal mereka ? bagaimana jika anak-anak itu bersikap buruk kepadamu?”
"Felix, aku hanya ingin merubah cara berfikirmu, jangan menilai seseorang hanya karnakita melihat dari satu sudut pandang. Mudah saja aku membuat semua ini, yang kita butuhkan hanya niat dan ikhlas saja. Semua itu akan berjalan jika kita ikhlas dan ulet menjani semua ini. Ada masalah kita lalu bersama, kita pikul bersama. Hanya saja terkadang kita gengsi untuk mengukapkan apa yang sedang mengganjal pada diri kita dan mengakibatkan sebuah permasalahan ataupun konflik"
Tiba-tiba Felix mendekat ke arah Candra sambil menepuk-nepuk pundaknya
"Aku bangga menjadi sahabatmu Candra, kau begitu telaten dengan keterbatasan mereka, aku salut kepadamu dan kau mampu mengetuk hatiku yang keras ini, terima kasih Candra"
Candra hanya tersenyum saja dan mereka kembali melihat anak-anak yang sedang berlatih.
Namun Felix masih penasaran dan ingin segera mencari tau apa yang dimaksud Radeva, dan dia memikirkan sesuatu tentang itu.
“Hey,anak – anak !!”
Felix teriak ke arah murid-murid Candra,
“Coba berkumpulah kemari dan duduklah,”
Candra tidak tau apa yang akan Felix lakukan. Felix tadi berfikir bahwa mungkin dengan berrduel dengan Candra dia bisa mendapat apa yang dimaksud Radeva“Candra ayo kita berduel disini,hanya sekedar latihan...tapi kita perlihatkan ke mereka supaya semangat untuk latihan tiap harinya ,gimana?”
“Boleh,aku juga ingin tau perkembanganmu”
jawab Candra.
![](https://img.wattpad.com/cover/111991589-288-k830946.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Time Travel [END]
AdventureManusia hidup sendiri di alam semesta ini?? "Not in here!!" UFO, Makhluk mitologi dan time traveler pun ada !! Di mulai dari penemuan seseorang yang mengakibatkan bencana di mana - mana, dan akhirnya generasi selanjutnya lah yang harus memperbaiki d...