Chapter 11 : Tak Terduga

104 17 0
                                    

Di saat Felix dan kedua adiknya sampai di rumah dan mau bertemu ibunya pada saat itu juga mereka melihat sang ibu yang sudah di sandera oleh beberapa orang tak dikenal,mereka pun terdiam dan mereka baru menyadari bahwa keadaan di luar belum damai dan masih terjadi peperangan, bahkan masih terdengar ledakan – ledakan nuklir, Felix bertanya – tanya mengapa belum usai, padahal dia sudah menghentikannya di masa lalu.
Tiba – tiba salah seorang maju kedepan dan berkata
“Hey anak kecil berikan kunci mesin waktu kalian pada kami dan kami tidak akan mengganggu kalian lagi,atau kalau tidak kupecahkan kepala wanita ini”
Felix menjawab
“ siapa kalian dan apa maksud dari semua ini??”
orang asing itu mengambil sesuatu dari koper yang ada di dekat ibunya Felix
“Tidak penting kau tau siapa kami,yang penting kami menginginkan senjata yang lebih canggih dari ini lagi (orang itu mengangkat barang yang diambilnya dari koper) ini adalah sebuah senjata nuklir,tapi sebenarnya kami masih bisa mengembangkannya lebih dahsyat lagi dengan rumus kakek mu,kami pun tau bahwa kau telah pergi ke masa lalu untuk menghentikan pencipta senjata ini agar tidak membuatnya,tapi kami tidak sepolos orang – orang lainnya aku memakai mesin waktu yang ada di rumah ini untuk memanipulasi orang di masa lalu”
orang misterius itu berbicara dengan santainya ,Felix langsung menanggapi

“Untuk apa kalian melakukan itu,tujuanku baik ingin mengembalikan dunia ini seperti semulai yang damai dan didambakan orang – orang tapi kenapa kalian malah ingin dunia ini semakin hancur dengan senjata yang lebih berbahaya lagi??”
Orang misterius itu menyuruh anak buahnya yang lain menangkap Felix dan kedua adiknya dan berkata
“Dunia yang seperti ini sudah tidak mungkin untuk di stabilkan lagi kami akan membuat senjatanya lebih dahsyat untuk membuat mereka semua patuh kepadaku dan yang membangkan akan kami musnahkan,dan itu lah cara yang akan ku buat untuk mendamaikan dunia ini kembali”
“Dasar bodoh!!” teriak Felix.
  Melihat celah untuk lari ibunya Felix melihat sebuah senjata yang ada di dalam koper orang misterius tadi ,tak pikir lama dia langsung menembakan ke segala arah dan menyuruh Felix masuk lagi ke mesin waktunya.
“Cepat kalian masuk ke mesin waktunya jangan menunggu ibu, ibu disini selesaikan misi kalian, cepat masuk!!”
“tapi…… bagaimana denganmu bu, aku tidak akan meninggalkanmu lagi”
Felix merasa takut akan kehilangan ibunya
“Jangan pikirkan ibumu ini, ibu tidak akan kenapa-kenapa, cepatlah kalian masuk kita tidak punya banyak waktu “ teriak ibu
Beberapa orang dari geng orang aneh itu pun terkena tembakan,melihat anak-anaknya yang sudah didalam mesin waktu ibunya Felix menyetel mesin waktu dengan kontrol manual yang ada di rumahnya untuk meluncurkan mesin waktunya ke pemberangkatan pertamanya.
Felix tidak tau kalau sang ibu ingin mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan nyawa anak-anaknya, mesin waktu terkunci gerbang lorong waktupun terbuka, Felix hanya bisa melihat sang ibu yang masih bertahan dengan senjatanya dan saling menembak.Tak lama mesin waktu menghilang Felix dan adik-adiknya berada dalam lorong waktu, dia melihat ke pengendalinya kalau dia akan meluncur ke tempat putri Agni berada ,berhubung mesin waktu tidak dapat diputar balik dan kembali dengan rentan waktu yang sebentar dia hanya bisa berharap sang ibu bisa lolos dari penjahat – penjahat disana dan Felix bisa langsung bertemu teman – temannya untuk meminta bantuan lagi.
Saat mereka terfokus pada tujuannya tiba – tiba ada seorang pemuda yang terlihat seperti komplotan penjahat itu membungkam mulut Electra dan menodongkan senjatanya.
“Siapa kalian? bagaimana kalian bisa masuk kesini?”
Dengan lantangnya Felix bertanya kepada pemuda itu.
“Diam kau anak kecil serahkan saja mesin waktu ini dan akanku lepaskan adik bodoh kalian ini”
“Enak saja, memangnya kau siapa?” Felix sedikit berfikir bagaimana cara agar adiknya bisa bebas. 
Felix tidak tau bagaimana orang itu bisa masuk kedalam sini. Pemuda itu sedang sibuk dengan adiknya, tanpa berfikir panjang Felix mengambil pedangnya dan berlari ke arah pemuda itu, meskipun terkena tembakannya beberapa kali Felix tetap berlari ke arahnya.
“Ahhhhhh………. Apa yang kau lakukan padaku? Ahhhhhhh……. Sakit sekali” pemuda itupun merintih kesakitan.
Pemuda itu sangat tercengang dengan apa yang di lakukan Felix, felix melukai tangan pemuda itu dan Electra bisa terbebas dan segera mengambil pistol laser yang dijatuhkan oleh orang itu dan menembaknya ganti tepat di kakinya,pemuda itu langsung terjatuh dan tidak bisa berdiri karena kaki kanannya tertembak,
“Ahhhhhhh…… Ampun sudah cukupppppp!!!!” pemuda itupun tidak punya tenaga lagi untuk melawan Felix
Dengan penuh amarah Felix juga melukai kaki kirinya dengan pedang dan memukulkan gagang pedangnya ke kepala pemuda itu sampai pingsan. Disaat pemuda itu tak sadarkan diri Vincent dan Electra mengikat pemuda itu rapat–rapat
“Kalian tidak papa? Apa ada yang terluka?” Felix merasa cemas dengan adiknya
“Kita tidak ada yang luka kak, kakak tenang aja”
“Ohhhh syukurlah”
Felix menarik nafas lega.
Saat itu Felix pun melihat ke arah kemudi dan dia merasa lega karena mesin waktunya muncul tepat di kerajaannya Agni,Felix pun segera keluar dengan tubuhnya yang di penuhi luka akibat pistol laser,setelah dia membuka pintu mesin waktunya dia langsung melihat Agni yang senang karena Felix kembali lagi, Felix pun berkata
“Haii..Agni”
Sambil tersenyum dan langsung pingsan karena sudah tak tahan oleh sakitnya luka yang ada di tubuhnya,pada saat itu juga Agni langsung berubah ekspresi wajahnya dan menyadari badan Felix Penuh luka.
“Pengwal...!!!! Cepat angkat dia ke ruangan dan panggil orang untuk obati luka–lukanya” Teriak Agni.
“Kau kenapa Felix, apa yang terjadi kepadamu?” Agni pun menangis dan memeluk Felix
Felix masih tak sadarkan diri dengan Agni yang melihat dia di yang masih di obati oleh para tabib kerajaan,dan pada saat itu juga Electra dan Vincent keluar dari mesin waktu sambil menyeret pemuda misterius tadi ke depan putri Agni.
“Apa yang telah terjadi dengan kakakmu Vincent Electra?”


Haiiiii kami update lagi nih
Gimana chapter ini? Seru kan
Bingung kelanjutannya gimana
Ok see you next chapter:

My Time Travel [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang