Chapter 10 : Back To The Future

133 18 0
                                    

  Banyak sudah pengalaman yang didapat dari Felix dan adik – adiknya di zaman ini,memenangkan perang,dapat ilmu beladiri dan mendapat beberapa kenang - kenangan ( Pedang dan baju besi ),mesin waktu pun selesai diperbaiki dan siap digunakan untuk kembali menyelesaikan misi,berkumpulah Felix,Vincent,Electra,Agni,Candra dan Radeva di taman tengah kerajaan tak lupa ada Petra,Atria, beberapa Griphton  dan Dwarf pun juga ada di sana.
  Hari itu Felix memutuskan untuk pergi dari zaman itu dan melanjutkan tugas awalnya,Felix bersalaman satu persatu kepada teman – temannya ,mereka juga mengucapkan kata perpisahan kepada Felix  “Terus perjuangkan mimpimu itu bro bro...” ucap Candra sambil menepuk pundak Felix, “Lakukan apa yang menurutmu benar,pegang teguh kebenaran itu tanpa keraguan,aku yakin kau pasti bisa menyelesaikan ini semua” kata Radeva sambil menatap Felix , “Apa mungkin aku bisa kembali kesini dan bertemu kalian semua” ucap Felix sambil menundukan kepalanya kepada Radeva,Namun Radeva berkata “Kau akan selalu tau dimana kami”, lalu Felix berjakan menuju Agni “hei..mungkin ini saatku untuk kembali ke masaku” ucap Felix sambil tertawa ,seketika Agni memukul kepala Felix lalu berkata “kenapa kau malah tertawa seperti itu !! apa kau tidak mengerti bahwa ini suatu perpisahan!! Apa kau tidak mengerti apa yang sedang aku rasakan!! Mengapa kau malah menganggap enteng ini semua,bahkan aku pun tidak tau kita bisa bertemu lagi atau tidak,aku juug...” tiba – tiba Felix memeluk Agni yang sedang berbicara sambil berlinangan air mata itu dan,terdiamlah Agni,sambil mendekap Agni ,Felix berkata “Jika kau tanya kenapa aku malah tertawa di saat – saat seperti ini dan menganggapnya enteng itu karena aku tidak mau membuat momen sedih ini makin sedih , jadi aku berusaha membuat suasana ini ceria di depanmu meskipun mungkin apa yang aku rasakan itu seperti apa yang kau rasakan sekarang,dan aku tau ini semua adalah sebuah perpisahan aku juga merasa menemukan sebuah cinta pada masa ini,ya...itu kepadamu..terima kasih untuk sebuah perkenalan,terima kasih untuk sebuah kepercayaanmu selama ini dan aku juga berterima kasih padamu karena memberiku makanan bahkan tempat tinggal juga untukku dan adik -  adikku,jika kau bertanya apakah kita akan bertemu lagi,aku pun tidak bisa menemukan jawabannya,tapi jika untuk sebuah perasaan,itu akan terhubung disetiap masa,entah itu masa lalu ataupun masa depan jadi tetaplah menjadi seorang ratu yang hebat”Felix melepaskan dekapannya dan Agni pu bisa tersenyum setelah mendengar kata – kata itu, Felix mengambil sepatu roketnya dan memberikan kepada Agni,tapi Agni bertanya “untuk apa kau berikan ini kepadaku ,kau kan yang lebih membutuhkannya untuk misimu?” Felix menyauti “tidak...aku sengaja memberikannya kepadamu agar jika kau di tengah hutan dan dikejar oleh harimau lagi kau bisa lari tanpa aku selamatkan di jurang seperti dulu” Agni pun terkaget sambil tersenyum karena dia ingat saat pertama bertemu dengan Felix,saat di depan Petra dan Atria,Felix meminta doa dan harapan agar misinya terselesaikan masa depan bisa terselamatkan,Petra dan Atria Cuma berpesan agar tetap membawa pedang dan memakai baju besinya sampai misi nya selesai.
  Felix dan kedua adiknya sudah mulai menaiki mesin waktunya dan menyalakannya,Agni berteriak “Heii...cepatlah selesaikan misimu itu agar kau bisa kembali lagi kesini!!!!” Felix berteriak juga dari dalam mesin waktu “Iyaa...Nek...aku pun berharap begitu” , “sekali lagi kau malah bercanda dan memanggilku “Nek” ” ucap Agni lalu Felix menyauti lagi sambil tertawa “Kan kalau di masa depan kau itu mungkin seumuran nenek nenek buyutku jadi pantas jika kau ku panggil “Nek” ” ,mesin waktu Felix sudah mulai melakukan lompatan waktu ke tahun 2000 dan menghilang terdengar teriakan Agni “terserah apa katamu yang terpenting aku menunggumu disi...”.Mereka bertiga berada di lorong waktu dan menunggu sampai ke tahun 2000 ke tempat kakeknya menciptakan senjata nuklir yang menghancurkan masa depan.
  Akhirnya mesin waktupun mendarat dan mereka pun sampai di tahun 2000,dengan menggunakan jetpack mereka bertiga terbang menuju alamat yang telah dibawanya saat pertama pergi,dan tibalah mereka di sebuah pabrik yang bertuliskan “LEGACY C.O.R.P TRANS” yang tidak teramat besar dan tidak ada penjagaan satu pun di dalamnya,mereka mematikan jetpack dan bertemu salah seorang karyawan di sana,Felix ingin bertemu atasan pemilik pabrik itu,dan benar dia bertemu kakeknya ,Felix masih teringat wajah sang kakek sebelum dia meninggal walaupun di zaman ini sang kakek masih terlihat sangat muda.Tapi untunglah sang kakek itu orang yang mudah di ajak bicara,Felix menceritakan bahwa dia adalah cucunya yang dari masa depan,dan berniat menghentikan kekacauan di masa depan akibat senjata nuklir yang dibuatnya,setelah Felix menjelaskan sambil menunjukan rekama – rekaman tentang masa depan.Dan pada saat itu juga sang kakek langsung memerintahkan kepada seluruh karyawannya untuk menghentikan percobaan pembuatan nuklir dan memfokuskan kepada pembuatan alat – alat canggih lainnya pada pabrik itu seluruh alat – alat yang bersangkutan dengan nuklir langsung di hancurkan tanpa sisa.Dengan melihat itu semua Felix dan kedua adiknya menjadi teramat senang dan segera berpamitan ke masa depan kembali untuk melihat situasi disana,mereka berpamitan kepada sang kakek dan keluar menuju mesin waktu.Mereka pun dengan segera mungkin menyalakan mesin waktu dan menuju lorong waktu untuk kembali pulang,namun saat mereka akan memasuki lorong waktu terlihat seperti sesosok orang mengikutinya,namun mereka bertiga tidak mengetahuinya dan sampailah di masa depan yang sudah berubah dengan keadaan damai.*Meskipun keadaan di masa depan sudah berubah masih menjadi misteri siapakah orang yang memakai mesin waktu untuk menyerang mereka dan siapa sosok misterius yang mengikuti mereka ke masa depan*

My Time Travel [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang