Chapter 4 : Penyihir Datang Menghilangkan Kecemasan

371 28 0
                                    

  Di dalam kegelapan malam kami semua berjalan melewati hutan yang gelap untuk ke kerajaan putri Agni, sesampainya kami disana awalnya kami dihentikan para penjaga dan tidak boleh masuk walaupun aku sudah bilang bahwa putri mengijinkanku masuk, tapi, para penjaga tidak percaya itu, dalam keadaanku sekarang ini, yang penuh amarah, aku melawan para penjaga sehingga para penjaga yang lain semakin datang ke arahku, sang putri akhirnya keluar dan menghentikan kekacauan yang aku buat.


   Aku menjelaskan kepada putri Agni apa yang terjadi dan dia mengijinkan kami semua masuk lalu memberi tempat tinggal dan makanan, pada malam itu kami semua tidur pulas meskipun masih dalam ketakutan dan saat itu juga Aku, Candra, Agni dan kedua adikku berkumpul di ruang kerajaan, dan membicarakan bagaimana yang harus di lakukan setelah ini, karena mesin waktu kami juga hilang.


  Keadaan kami semua cukup cemas dan panik tiba – tiba mesin waktu kami yang berwujud koin itu jatuh dari atas dan jatuh tepat pada meja di depan kami pada saat yang sama seseorang laki – laki berjubah masuk ke ruangan, kami juga tidak tau bagaimana dia bisa masuk dan melewati para penjaga.

   Kami semua kebingungan namun Agni berkata bahwa itu adalah penyihir yang ia temui waktu itu,lalu sang penyihir berbicara di depan kami semua “jadi kalian semua sudah berkumpul di sini, kalian terlalu mencemaskan sesuatu sehingga tidak bisa berfikir jernih aku juga membawakan mesin waktu kalian seharusnya itu juga menghilangkan sedikit rasa cemas kallian” aku terheran – heran kepadanya seakan dia tau semuanya dan sudah mengetahui kalau semua ini.

  Penyihir itu berbicara kepadaku “ tidak usah kaget  Felix aku memang sudah tau kalau semua ini akan terjadi, dan aku juga sudah menepati janjiku kepada tuan putri untuk menemuinya jika kau sudah bersamanya” Aku dibuat kaget lagi olehnya karena dia tau apa yang aku pikirkan.


  Kami semua disuruh beristirahat oleh penyihir itu dan menenangkan diri , sebelum aku meninggalkan ruangan itu sang penyihir memanggilku “Felix, namaku Radeva aku yang akan menuntunmu sampai semua masalah yang terjadi ini berakhir, Putri Agni berperan untuk menemanimu kemanapun, Candra sebagai tangan kananmu dan kedua akan membantu menjalankan ini semua, aku penyihir dari tanah Java ini menyatakan kami semua akan membantu dan Kau akan memimpin kami semua menuju Kedamaian dan jangan kau tanyakan semua ini bisa terjadi yang awalnya tidak kau sangka sama sekali”, aku pun berterima kasih padanya dan menuju tempatku untuk tidur.


   Pada pagi harinya Radeva menyuruhku untuk berlatih strategi untuk melawan musuh, aku menuruti saja kata – katanya lalu aku dan Candra berlatih kepada seorang panglima yang sudah sangat berpengalaman kedua adikku masih memperbaiki mesin waktunya dan Agni belajar ilmu sihir dari Radeva bagaimana untuk mempertahankan diri dan mengobati seseorang.

   Berhari – hari kami di kerajaan dan melakukan sesuatu yang rutin,mesin waktunya pun masih belum bisa di pakai saat semuanya bersantai pada hari itu aku melihat Agni di taman kerajaan lalu aku menghampirinya , Sebenarnya aku sangat ingin mengucapkan terima kasih tapi aku masih bingung bagaimana mengatakannya saat aku bertemu dengannya aku terus menatapnya dan tersenyum seperti dia yang biasanya lakukan kepadaku.


  Dia juga membalas senyumku dan bertanya ada apa dan saat itulah aku berbicara “Aku ingin berterima kasih padamu sesungguhnya aku adalah sebuah beban saja, kamu yang menyediakan tempat tinggal kami semua dan dari kerajaan inilah aku jadi tau cara memakai senjata pada zaman ini dan tidak hanya menembakan laser lalu aku juga bisa tau cara berstrategi yang baik,aku sungguh – sungguh berterimakasih kepadamu” Agni pun tersenyum setelah mendengar omonganku lalu mengatakan “itu adalah tugasku menjadi seorang putri di kerajaan ini jadi semua orang yang membutuhkan akan ku bantu ibu ku sedang sakit keras saat ini dan ayahku juga sudah tewas saat dulu berusaha menyatukan kerajaan – kerajaan didekat kerajaan kami jadi akulah yang memegang pemerintahan di kerajaan saat ini maka dari itu aku tidak ingin keluargamu yang berada di masa depan akan merasakan kehilangan lagi, dan satu lagi Felix selama kau di sini aku memberikan wewenang untuk memimpin seluruh kerajaan ini padamu karena Radeva memberitahuku bahwa kerajaanku ini akan di serang oleh penyihir jahat yang satu perguruan dengan Radeva jadi kita harus bersiap.


   Sekali lagi aku di buat tersipu oleh kata – katanya aku tiba – tiba memeluk Putri Agni dan sambil berbicara “ aku akan menjaga kepercayaanmu itu dan untuk pasukan musuh yang akan datang menyerang, aku akan segera menyiapkan strategi untuk mempertahankan kerajaan ini jadi kamu dan semua penduduk tidak perlu takut, sekali lagi terima kasih”.

My Time Travel [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang