part 5

260 35 2
                                    

vote sebelum baca. koment setelah baca ya

"sya serius deh lo sebenernya sama arya ada hubungan apasi? trus tadi kenapa lo peluk pelukan segala sama dia? Dikantin pula. Trus trus yang dichat tadi maksudnya apa arya ngchat lo kek gitu? Oh apa jangan jangan yang dibilang farhan tadi bener ya sya lo sama arya lagi pdkt?"

"tasya ihh jawab napa sii, diem mulu lu ah dari tadi"

"aduh fara lu dari tadi ngoceh mulu deh, pusing tau pala clara"

" lu aja pusing, gimana dengan gue?"batin tasya

"diem deh lu ra!!" fara melirik tajam kearah clara

"Natasya fitria!! pokoknya Lo harus cerita semuanya sama gue! HARUS!!" ucap fara dengan tegas

"sama gue juga ya tas tas, kepo gue hehe" timpal clara cengengesan

"hmm" gumam tasya dengan malas. Tasya dan sahabatnya terus menelusuri koridor untuk menuju kelasnya.

Gadis itu tak henti hentinya memikirkan kejadian yang baru saja dia alami, bagaimana bisa arya menembaknya seperti itu? Ah bukan bukan, lebih tepatnya bagaimana bisa arya memaksanya untuk menjadi pacarnya? Ahh bagaimana nasibnya nanti?. Tasya benar benar merasa sial hari ini karena arya.

"tiyaaaaa!!! Ada news hot lohh" teriak clara ketika mereka telah sampai dikelasnya.

Langsung saja fara menjitak kepala clara

"gini nih kalo oon dipelihara,yang bener tuh hot news bukan news hot. Sana gih jauh jauh malu maluin aja lu" fara mengibaskan tangannya kearah clara.

Cewek berambut panjang itu mencabikan mulutnya kesal mendengar ejakan dari fara lalu berjalan cepat menuju kursinya meninggalkan tasya dan fara yang masih berada dibelakangnya.

Tiya yang sedang menatap kosong kearah papan tulis segera mengalihkan pandangannya ke sumber suara itu

"ada apa?" tanyanya malas

"tau ah, clara mau marah aja" dengan muka tertekuk kesal

"yee!! Marah bilang bilang, waras lu?" clara diam tanpa mengindahkan pertanyaan fara itu.

"oh iya, lu tadi kemana kok gak nyusulin kita kekantin sih? Tadi ada kejadian heboh loh" ucap fara dengan sangat antusias

"mager, emang ada apa?"

" tadi tuh yaa" jedanya

"TASYAA PELUKAN SAMA ARYA DIKANTINNNN!!! gila gilaa gilaaaa, kok arya mau ya peluk peluk tasya yang dekil bau gitu" teriaknya heboh kini cengengesan sambil melihat tasya.

Tasya mendelik tajam kearah fara.

"wah serius lu?" ucap tiya dengan raut wajah yang sulit diartikan.

Bel pulang sekolah berbunyi cepat cepat tiya mengemas buku bukunya

"eh gengs gue duluan ya bye" pamit tiya tanpa mendengar sahutan sahabatnya terlebih dahulu. Membuat fara menatap punggung tiya bingung.

"eh kalian ngerasa ada yang beda ga sih sama sikap tiya tadi?"

"beda gimana maksud lo?" Tanya tasya sambil memasukan bukunya kedalam tas

"iya beda gimana? Tiya berubah jadi powerranger? Atau tiya punya kekuatan super?" celetuk clara membuat fara kesal

"ih!! Ya beda aja gitu, nih ya mulai dari cara bicaranya, biasanya tiya kalo ngomong kan tenang tapi tadi gue denger dia ngomongnya kok kek ogah ogahan gitu trus tadi maen nylonong pergi aja"

"mungkin aja tiya lagi capek, trus juga sekarang tiya kan ada bimbingan buat lomba nanti, ya mungkin aja dia udah ditungguin kali sama pembimbingnya makanya buru buru" ucap tasya berusaha positive thingking.

INSTABLE - (Ta) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang