INSTABLE - (Ta) [Completed]

part 8

Budayakan Vote sebelum baca. Coment setelah baca

Hari minggu hari yang sangat pas untuk bersantai itulah yang dipikirkan oleh tasya membuat gadis itu masih setia membaca novel yang baru ia beli kemarin ditemanin cemilan kesukaannya.

"ih siapa sih ganggu aja" gerutu tasya ketika mendengar ada notif masuk di hp nya.

+62832+++
Selamat nomer anda mendapatkan hadiah.

Tasya mengeram kesal, rasanya ia ingin memaki-maki orang yang sudah mengacaukan kegiatannya itu. Baru Tasya akan kembali fokus membaca, pengacau kedua sudah ada lagi.

"Tasyaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!" Teriak Clara sambil nyelonong masuk kedalan kamar Tasya

"bego!! Ngapain lu teriak teriak segala sih njir!!"

"suka suka incess sih koment aja hidup lu kek netizen" ucapnya sengit

Tasya menatap mereka tak kalah sengit

"ngapain lo semua kesini ha!! Masuk kamar orang ga ijin ga apaa!! Maen selonong masuk aja!!" omel tasya

"baru pulang dimarahin, ngajak berantem?" sahut fara

"hii ihh jangan berantem dulu!! Clara cuman minta permen milk milk. susu asli milkita, ini permen susu mahal" timpal clara

" tiga loly milkita setara dengan 120 kalori" lanjut tiya

"bikin sehat cerdas dan CERIAAAAAAA" ucap mereka bersama

Detik berikutnya tasya, tiya, fara dan clara tertawa ngakak

"anjir anjir korban iklann!! Ucap fara disela sela ketawa

Clara mendahuluin tasya yang ingin membuka suara "weitss weitss sans mbae, kita kesini tuh mau bantuin lu"

"bantuin paan?" balas tasya malas

Fara dan clara saling melirik "BANTUIN MAKANLAHHHH" ucap mereka lalu tertawa renyah

Tasya mendengus kesal mendengarnya sedangkan tiya hanya mampu menggeleng gelengkan kepala.

**

Tidak ada hal yang membuat Tasya merasa lebih sial setelah melihat bagaimana kondisi kamarnya sekarang. Berpenghuni tapi kotor dan berantakan kata yang pas untuk mendeskripsikan kamar yang sekarang lebih mirip seperti rumah hantu. Ya sebut saja sahabat laknatnya itu hantu.

Bagaimana bisa hanya menghabiskan waktu kurang lebih dari satu jam sudah membuat kamar cantiknya menjadi seperti ini? Gimana jika mereka semalaman atau bahkan satu minggu? Tasya tidak tau akan jadi apa kamarnya nanti.

"kalian kapan pulang sih?"

Tidak ada satupun yang menjawab pertanyaannya itu. mereka terlalu sibuk dengan aktifitasnya masing-masing membuat tasya kesal melihatnya.

"katanya sih main tapi diem dieman. Gini ya yang namanya main sibuk sama hpnya masing masing!" sindir Tasya

"Sampe tadi gue nanya kagak ada yang respond. Mending lo semua pulang!"

Sontak mendengar sindiran itu mereka melirik ke arah Tasya lalu menghentikan aktivitasnya tapi tidak untuk Fara yang masih setia dengan hpnya sesekali dia tersenyum sendiri

"Simpen atau gue blacklist dari kamar gue?"

"ish! Iya iya ampun nyonya" Ucap Fara malas lalu meletakkan hpnya di nakas samping tempat tidur.

Detik berikutnya suasana kamar menjadi hening membuat clara tidak nyaman berada disituasi seperti ini.

"hemm. gimana kalo kita main jujur jujuran aja? Tanya jawab gitu" usul Clara memecahkan keheningan yang dianggukin oleh ketiga sahabatnya.