MAFIA'S GIRL [COMPLETED]

4. THE KOH-I-NOOR

Sebelum baca, ada yang udah tau cerita ini?
Saya emang terinspirasi dari situ ya dan pengin aja bikin versi oppa-oppa😂 jangan dijudge. Karena ini FIKSI ya! Fiksi! Jadi penuh dengan khayalan hehe❤

"Jangan bermain-main denganku Kim Taehyung"

Mata Taehyung menatap tajam ke arah lawan bicaranya,"Waw! Dramamu sungguh sukses Jungkook. Aku tau kau licik, percuma kau pura-pura baik" Taehyung bertepuk tangan.

"Berikan benda itu Taehyung! Atau aku tak akan menngampunimu!!" Jungkook masih emosi.

Taehyung mengangkat sebelash alisnya "Benda apa?"

"KO-HI-NOOR, dimana benda itu sekarang?!"

KOHINOOR, merupakan berlian terbesar didunia. Tak dapat diperkirakan harganya atau bisa dibilang tak ternilai. Bahkan saking berharganya berlian ini siapapun yang memiliki KOHINOOR sama saja memiliki dunia ini. Selama ratusan tahun KOHINOOR telah berganti kepemilikan dan berbagai raja telah memilikinya. Itupun dengan hasil peperangan. Hingga sekarang KOHINOOR berada di Musium kota Seoul dan Sangat rahasia tempatnya. Bertahun-tahun setelah Ketua FBI lama meninggal, Jeon jungkooklah yang menjaga berlian berharga itu. Dan sekarang KOHINOOR dengan begitu mudahnya berpindah tangan pada Kim Taehyung.

"Sudahlah, tinggalkan setan itu Jungkook. Jalani tugasmu dengan benar"

Emosi Jungkook menyala, ia mencengkram baju Taehyung "AKU TIDAK BERCANDA KIM TAEHYUNG, AKU TIDAK AKAN MENGAMPUNIMU!"

Taehyung masih tetap santai dan sikap dinginnya "Seharusnya aku yang berkata seperti itu Jungkook"

"AKU KIM TAEHYUNG TIDAK AKAN MENGAMPUNIMU JEON JUNGKOOK" Ucap Taehyung menekan setiap kata-katanya dan melepas cengkraman Jungkook.

Taehyung melangkah pergi meninggalkan Jungkook yang masih mematung ditempatnya.

***

Udara kota Seoul benar-benar sangat dingin, orang-orang disana tengah mengenakan jaket super tebalnya. Karena memang sedang musim salju.

Saerom menyalakan perapiannya. Suhu tubuhnya benar-benar butuh kehangatan. Kini ia hanya duduk didepan televisi sambil meminum coklat panasnya.

Drttt...

Ponsel Saerom berbunyi, seseorang sedang menelponnya. Diraihnya benda itu dari meja.

"Oppa--yah, lama sekali tidak menelfonku!?" Kata Saerom.

"Mianhe Saerom, jaga dirimu. Cuaca sedang tidak baik disana"

"Kapan Oppa pulang?"

"Oppa baru dua hari disini, tentu saja minggu depan Oppa pulang. Apa Taehyung menjagamu dengan baik?" Tanya Kim Seokjin.

"Ya, kurasa begitu"

"Jangan keluar rumah, dan satu lagi jangan merepotkan Taehyung. Oppa ada rapat, Oppa tutup dulu"

"Tapi Oppa a--"

Seokjin menutup sambungan telpon secara sepihak.

"Ah-- Oppa pulang lama sekali, bisa gila aku jika terus bersama siberuang kutub itu!" Saerom melipat tangannya didada

Ponsel Saerom kembali berbunyi, Saerom dengan malas mengangkat telfon itu.

"Untuk apa Oppa menelfonku lagi eoh? Pergilah rapat! Jangan mengurusiku" Kata Saerom ketus.