2. MAFIA AND FBI

3.8K 246 64
                                    

"Oppa! Ku mohon izinkan aku bekerja!" Rengek seorang gadis yang berada di sebuah kaffe bersama kakak laki-lakinya.

"Andwe!! Fokuslah pada kuliahmu. Sebentar lagi kalau kau sudah lulus kau boleh bekerja."

"Aish!! Aku kan sudah besar!"

"Siapa yang bilang? Kau tetap yeoja kecil milik Oppa."

Raut wajahnya memelas "Bekerja di Kim Corp adalah impianku sejak dulu, aku sudah ditawari oleh mereka. Ini kesempatan yang tidak boleh aku sia-siakan, kumohon izinkan aku."

"Oppa bilang tidak ya tidak! Tidak boleh membantah! Makanlah!"

"Aniiya!! Aku tidak mau makan!" Gadis itu melipat kedua tangannya didada sambil mengerecutkan bibirnya. Wajahnya semakin terlihat mungil dimata Kim Seokjin, kakaknya.

Sementara kakaknya menopang dagu dengan salah satu tangannya sambil tersenyum, memperhatikan wajah adik perempuannya yang semakin menggerutu karena permintaannya tidak dituruti.

"Oppa--yah!!! kenapa malah senyum senyum sendiri?!!" Gadis itu semakin kesal.

"Seharian bekerja membuat Oppa rindu denganmu, tolong jangan buat Oppa memikirkanmu. Lihatlah Oppa, bekerja siang malam untuk siapa? Untuk kau. Jadi kau tidak perlu bekerja."

"Ya sudah aku mau pergi saja, kalau Oppa tidak mau menurutiku!!" Gadis itu berlari meninggalkan kakaknya.

"Saerom! Chakama--!!"

Tinnn.....

Suara klakson mobil begitu lantang mengintrupsi hingga membuat Lee Saerom mundur tanpa dikomando, gadis itu terhenyak hebat.

Lee Saerom sontak terkaget, untung saja pengemudi itu tidak menabraknya. Ia terus merutuki dirinya sendiri, mengapa bisa ia bertindak bodoh dengan meninggalkan kakaknya yang berada di Kaffe itu?

"Gwenchana?" Tanya seorang Pria dengan suara beratnya, pria pengemudi mobil yang hampir saja menabrak Lee Saerom itu keluar dari mobilnya dan menghampiri gadis itu. Sedangkan Saerom hanya diam menstabilkan detak jantungnya yang masih berdebar sangat kencang karena terkaget.

"SAEROM! APA-APAAN KAU?!" Tanya Kim Seokjin sambil berlari menyusul adiknya. "Kau tak apa?" Seokjin mengelus kepala adiknya dan menoleh pada pria yang berada didepan mereka. "Ah-- Taehyung. Kau rupanya? Mianhe, dia tidak hati-hati," ucapnya meminta maaf.

"Ne." Tehyung mengamati Lee Saerom, mata elangnya terus menatap gadis berambut pendek itu dengan intens, hal tersebut berhasil membuat gadis putih bertubuh langsing itu mengerutkan dahi, bingung.

"Kenalkan dia adikku Lee Saerom, aku benar-benar minta maaf atas perbuatannya barusan."

"Tak apa, Sudah lama ya kita tidak bertemu Hyung?" Balas Taehyung, kemudian tersenyum.

"Lama sekali, bagaimana kabarmu?"

"Baik."

Melihat tingkah adiknya yang dari tadi diam, Seokjin menyenggol gadis itu "Hey! Kenapa diam? Cepat minta maaf! Dia teman Oppa waktu SMP dulu."

Saerom terkaget "Ommo!" Ucapnya hampir saja terjungkal karena sedari tadi ia melamun. "Oppa yah-- mengagetkan saja!"

"Kenapa dari tadi melamun? Minta maaflah padanya," katanya lagi.

MAFIA'S GIRL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang