15. Hilang

1.6K 129 9
                                    

Sudah hampir seminggu (namakamu) dijauhi oleh semua sahabatnya , tanpa (namakamu) tahu alasan yang sebenarnya.

Seperti sekarang (namakamu) melihat tawa mereka dipojok kantin , dengan Iqbaal yang sesekali merangkuk pundak Zidny . Apa yang ada dipikiran Iqbaal saat ini? Apa dunianya benar benar teralih kali ini? .  Sebenarnya banyak pertanyaan yang ingin (namakamu) sampaikan tapi percuma , melihat (namakamu) berjalan mendekat saja mereka sudah beranjak pergi .

"(nam) , lo gak papa kan ?" tanya Dianty

Ya seperti mendapat sahabat baru dikehidupan (namakamu)  , ada Dianty, Namira , Ojan dan Rafto .
Mereka teman baru untuk (namakamu)

"gapapa kok" jawab (namakamu) tak lupa dengan senyumnya.

"lo pasti kangen sama mereka ?" tebak Namira

"haha , banget malah" tawa hambar (namakamu) mampu membuat teman temannya ikut merasakan sakit yang dirasakan (namakamu)

"tenang (nam), lo percayakan kalo yang baik selalu menang ?" Ojan mencoba untuk menyemangati (namakamu)

"Percaya jan , tapi ada saat nya juga yang baik akan mendapat kekalahan ,karena dia tak mau menampakan dirinya. Dia yang sudah terpojokan oleh si jahat tanpa ada yang melindunginya , si baik bakal benar benar hilang jika si jahat tidak hanya satu" tatapan (namakamu) kosong

"kita yang bakal ngelindungi lo dari apapun itu" Ucap Dianty penuh keyakinan ,dan disusul anggukan kepala dari teman temannya .

(namakamu) tersenyum dan langsung memeluk teman baru nya ini . Bahkan (namakamu) sudah mampu menyebut mereka dengan sebutan 'sahabat' .

"(nam) ,lo balik sekolah main dulu ya kerumah gue sama yang lain juga " ucap Dianty

"aduh sorry Dan, gue ada latian " ucap (namakamu) tak enak karena menolak ajakan Dianty .

"selow (nam) gapapa " ucap Dianty

"kalo gitu gue duluan ya udah ditunggu sama anak anak dimobil" tambah Dianty

"sipp" (namakamu) memberi jempolnya pada Dianty  yang perlahan mulai menjauh darinya .

🐥🐥🐥🐥🐥

(namakamu) memasuk ruangan latihannya , disana kak Aan dan yang lainya sudah menunggu. Tapi ada yang berbeda disana , ya disana ada Zidny. Untuk apa dia disini .

"Siang kak" sapa (namakamu)

Kak Aan hanya menatap (namakamu) sebentar dan lanjut kembali kearah Salsha.

'apalagi ini tuhan' batin (namakamu)

"loh kak , itu bukannya lirik aku ?" tanya (namakamu) setelah diketahui Zidny menyanyikan bait lagu yang seharusnya dirinya .

"Maaf (nam) , tapi disini kak Aan lebih suka sama vokal suara Zidny yang pas kalo digabungin sama mereka " ucap Kak Aan tegas

"kok kakak gak ngomong dulu sama aku" tanya (namakamu) yang masih tidak percaya apa yang dia dengar .

"kakak lupa " singkat Kak Aan .

(namakamu) yang mendengar itu langsung mengambil tasnya dan berlalu dari hadapan mereka . Batas kesabarannya sudah habis rupanya .

"Gak sopan"

🐥🐥🐥🐥🐥

(namakamu) berjalan tak tentu arah dengan sesekali mengusap wajahnya kasar. Entah air matanya dari tadi tidak berhenti keluar .

Still💞 ( IDR )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang