24. Hancur

2K 152 20
                                    

"Papa bangkrut"

"MAKSUD PAPA APA?" zidny berteriak histeris mengetahui hal itu.

"Papa bangkrut, seluruh aset yang papa punya sudah dibalik namakan atas nama Bisma dan (namakamu) dan itu memang perjanjian sebelum Bisma lahir"

"Dan papa gak mikirin gimana Zidny?" Zidny nampak begitu tidak terima atas apa yang dilakukan papanya.

"Itu semua bukan milik papa, papa cuma handle perusahaan itu milik bunda mereka dan sekarang umur mereka udah cukup buat handle semua itu sendiri"

"Pa, bahagiaku cuma sesaat" lirih Zidny.

"Kenapa bahagia lo cuma sesaat? Karena lo sendiri yang ngerebut apa yang bukan hak milik lo! dan berakhir tuhan mengembalikan semuanya pada sang punya bahagia"

Bisma datang dengan beberapa berkas ditangannya.

"Cara bahagia itu gampang Zid, cari dan buat bahagia lo sendiri. Kalo bahagia aja ambil punya orang , gimana sama yang lain ?" Bisma membanting beberapa berkas tepat dimeja depan badan sang ayah.

"Tanda tangani dan segera tinggalkan rumah ini" perintah Bisma.

"Zidny Iman Latifha, lo tuh cantik, banget malah. Tapi kenapa sih gak pernah mikir apa yang lo lakuin? Gue gak tahu hati adik gue dari apa, mungkin kalo orang lain sekarang lo udah ada di penjara !! "

"ohh iya lo udah tahu kan, kalo kebusukan lo udah kebongkar semuanya?"

"Maksudnya?"

"Jadi lo belum tahu?"

"Lo sekarang udah hancur Zid, hancur !!"

Bisma mengambil berkas yang sudah ditanda tangaini ayahnya dan berlalulu pergi dari rumah bak neraka tersebut.

"Kemasi barang kalian, dan kita pindah kerumah mama yang dulu" perintah papa.

"Pa, Zee bahagia disini pa" rengek Zidny.

"Gak ada yang bisa dibantah" ucap papa Zidny tegas.

Zidny berjalan lemas menuju kamarnya dengan sesekali mengusap air matanya.

"Pa, uang tabungan juga gak ada ?" tanya Zidny

"Gak ada sayang, perumpamaaan papa cuma numpang disini" jelas Papa

"Atm?"

"diblokir coba aja kalo bisa" jawab Papa.

Mereka memasuki taksi yang sudah dipesan sedari tadi.

.....

"Dek, kita pindah yaa" ujar Bisma

"Kemana?" ,pandangannya tetap mengarah pada buku yang dibaca.

"Kerumah dulu"

"Hah!!"

"Gak usah kaget, nanti kakak jelasin sampek sana"

Bisma mengambil koper sang adik dan dilanjutkan memasukan semua barang keperluan (namakamu).

"Bang"

"hm"

"Aku tetep homescholling?" ,(namakamu) bertanya dengan mimik wajah sedikit ragu.

"Sayang, kamu tahu dong jawabannya apa?" , pertanyaan dibalas pertanyaan.

"Tapi aku bosen" , (namakamu) menjawab dengan nada semelas mungkin.

Still💞 ( IDR )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang