29. Om- Om dan Pengorbanan

1.8K 148 16
                                    

"anjir liat dehh" heboh Aldi dengan telunjuk yang mengarah pada salah satu penjual didepan komplek.

(Namakamu) yang tadi nya sibuk dengan kebab nya sekarang menoleh kearah yang ditunjuk Aldi.

"Itu Zidny kan?" Tanya Salsha memastikan.

"Ehh emang itu Iqbaal?" Tanya (namakamu) yang melihat cowok disebelah Zidny seperti bukan Iqbaal.

"Lo amnesia apa gimana, masak iya Iqbaal berubah menjadi om-om dalam sekejab" celetuk Aldi.

"Iyaa sih" lirih Salshq.

"Lama ! Samperin aja" Bisma dengan santainya berjalan kearah Zidny dengan hp yang berada disaku kemeja atasnya dan jangan tanya kameranya hidup buat video.

Salsha dan Aldi dengan segera mendorong (namakamu) mengikuti jejak Bang Bisma yang bisa dibilang gila tersebut.

"Eh, Zidny." Ucap Bisma basa basi.

Zidny terlihat panik dan terkejut namun seketika wajahnya kembali santai.

"Dasar ular" gumam Bisma.

"Pacar baru Zid?" Tanya Bisma.

"Iya lah, cari yang kaya" jawab Zidny santai.

Salsha dan Aldi melotot tak percaya.
(Namakamu) hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Udah putus dari Iqbaal?" Tanya Bisma lagi.

"Apa urusannya sih?" Zidny mulai sewot menjawab pertanyaan Bisma.

Bisma tersenyum miring.

"Kenapa harta bokap lo habis, sampek sampek lo cari om-om buat nambah penghasilan?" Tanya Bisma enteng.

"Yang ngehabisin harta bokap gue itu lo sama adek cacat lo !" Zidny terlihat begitu emosi kali ini.

Jangan ditanya bagaimana ekspresi cowok disebelah Zidny.

"Huuu takutt .. sorry nihh yee dari gue sama adek gue belom lahir. Itu harta udah jadi milik gue dan adek gue. Jujur gue gak mau bahas masalah harta, karena gue sama adek gue gak bakal mati kalo gak punya harta!" Bisma mempertegas perkatannya.

Habis sudah kesabaran Bisma.

"Kalau dari awal niat lo baik, pasti ada aja rezeki buat lo. Gak sampek harus jual badan!" Ucap Bisma dan berlalu meninggalkan Zidny.

Aldi dan Salsha dengan segera mendorong (namakamu) menjauh dari Zidny.

"Abang lo kayak macan anjir" ucap Aldi disela sela langkah kakinya.

" Pedes lagi ngomongnya" tambah Salsha.

(Namakamu) terkekeh mendengar penuturan kedua sahabatnya ini.

"Kayak baru kenal bang Bi, dua hari aja lo berdua" ucap (namakamu)

Mereka berjalan kembali ketukang sate didepan komplek. Bisma terlihat sedang santai dengan sesekali meminum jus di tangganya.

"Bang" panggil (namakamu) .

Bisma melihat adiknya yang kini sudah duduk disebelahnya.

"Kenapa ?" Tanya Bisma

"Jangan kelewatan, (namakamu) gak suka bang" ucap (namakamu)

"Maaf, abang ke bawa emosi" , Bisma membawa adiknya kedalam pelukannya.

(Namkaamu) hanya menganggukan kepalanya.

"Kasian Iqbaal ya bang?" Lirih (namkaamu)

"Masih aja dipikirin" ucap Aldi.

Still💞 ( IDR )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang