Doctor

1.7K 159 5
                                    

Namaku Nancy, aku berumur 6 tahun. Ayahku adalah seorang dokter. Setiap hari ia bekerja sampai larut malam.

Pada suatu hari aku dan ibu ku mengunjungi tempat kerja ayah untuk mengantarkan bekal makan. Tante suster berkata ayah sedang ada operasi, jadi aku dan ibu menunggu diruang kerja ayah.

Karena bosan. Aku pun meminta izin pada ibu untuk keluar dan bermain. Sambil membawa boneka kesayangan ku. Aku berlari kecil menyusuri lorong rumah sakit.

Langkah ku terhenti disalah satu kamar dengan lampu merah yang menyala diatas pintunya. Karena sepi, aku pun memasuki ruangan itu.

Tak ada suara apapun. Hanya ada suara mesin dan sesekali seseorang berbicara singkat.
Aku melihat dari celah gorden yang sedikit terbuka.

"Itu ayah ku!!!" seruku dalam hati.

Ia sedang mengoperasi seseorang. Aku pun memperhatikan nya tahap demi tahap.

****

Keesokan hari nya aku bermain di halaman rumah dengan Keysa temanku. Tapi saat sedang berlari tiba-tiba Keysa jatuh tersungkur mengakibatkan lutut nya berdarah dan Ia pun menangis.

Aku mencoba menenangkannya. "Tenanglah, jangan menangis lagi, aku akan mengobatimu."

"Apakah kamu bisa?" tanya Keysa sambil mengelap sisa air matanya.

"Tentu saja, ayahku kan seorang dokter" ucapku meyakinkan.

Aku pun mulai mengobatinya, aku menyuruh Keysa berbaring ditikar yg ku gelar dihalaman, tapi tiba-tiba Keysa menjerit kesakitan.

Apa sakitnya makin parah? Kenapa dia menangis lagi. Padahal Aku hanya menancapkan gunting ini di dadanya. Aku mulai mencontoh apa yang dilakukan ayahku pada semua pasien nya.

Kupikir aku sudah berbakat, Keysa juga tak lagi menangis. Dia sekarang sudah sembuh. Aku memang berbakat menjadi dokter seperti ayah.

Tapi.. Sampai malam hari tiba, mengapa Keysa tak bangun juga?



#QueenLabels

DEMONIAC ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang