Akhirnya...

5.1K 341 49
                                    

Ok seperti bisa eh biasa saya akan ngumumin siapa aja yang sudah benar menjawab kuis kemaren.

Ini dia nama-namanya :
•FhikriLA
•User01196576
•lovefujoshisasunaru
•Moon2104
•Yoton_vs_Hyoton
•Haruka_kitsune
•RahmaHazel

Selamat yaaa bagi yang bener menjawabnya. Bagi yang belum jangan khawatir karena selagi cerita ini belum tamat, di setiap chapter barunya selalu ada kuis baru jadi pantengin terus ya ya ayay😁😁😁.

Semoga terhibur

.
.
.
.
.
.

Semua tokoh yang ada di dalam cerita ini punya om Masashi Kishimoto.

Saya cuma minjem hehehe

Femnaru x Sasuke

.
.
.
.
.
.
Story

'Sudahlah aku capek mau istirahat'
Naruto menutup matanya mencoba untuk mengistirahatkan badannya yang sangat lelah.

Namun ia tak menyadari kemunculan Takano lewat pusaran dan sekarang berada tak jau dari tempatnya berbaring.

"Aku takkan mati sendirian"

"Swuush" Takano mengayunkan pedangnya tepat ke dada naruto. Berniat menusuknya tepat di jantung

"Jleb"

"Uhok"

Naruto mendadak terbangun dari istirahatnya sambil terbatuk karena pasir yang masuk ke mulutnya. Eh pasir? Naruto menengok ke atas terlihatlah pedang yang tertancap pada dinding pasir dan hampir saja menembus jantungnya.

"Greb"

"Naruto kau tidak apa-apa?" tanya kurama pada Naruto yang sekarang berada di salah satu ekornya. Naruto yang ditanya begitu hanya dapat menganggukkan kepalanya pelan , otaknya masih loading mencerna apa yang sebenarnya sedang terjadi.

"Chih.....ada pengganggu" Takano mendecih tidak suka saat ada yang menghalanginya tuk membunuh Naruto.

"Sswuushh" pasir yang tadi menjadi pelindung naruto langsung membungkus tubuh Takano dan hanya mengisakan kepalanya saja.

"Selesaikan Shuk-"

"Tunggu!" Kurama menatap sebal karena si pantat ayam(baca : sasuke #plak) yang datang tiba-tiba dan dengan seenak jidatnya memotong ucapannya.

"Ada yang ingin ku lakukan padanya" Sasuke langsung menatap mata takano dengan sharingan aktif bermaksud memberikan genjutsu padanya dan mengambil semua informasi yang ada.

Sasuke mengambil sharingan Takano setelah selesai melihat semua ingatannya.

"Hn....sudah" dengam cueknya Sasuke berkata membuat Kurama menggeram kesal.

"Lanjutkan Shukaku!"  perintah kurama pada Shukaku yang berada di sebelahnya.

"Musnah lah kau!"

"Crashh" dara menciprat ke mana-mana saat Shukaku mengeratkan lilitan pasirnya yang secara otomatis menghancurkan tubuh Takano. Pasir berubah menjadi merah tercampur dengan darah.

naruto dan para bijuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang