Kebahagiaan

6.5K 355 147
                                    

Saya akan mengumumkan siapa saja yang benar menjawab kuis kemaren, yaitu:

•elisafatmamati
•RahmaHazel
•user01196576
•NaruChan10
•fuzah1921
•akahime_otsutsuki

Selamatnya bagi yang bener dan saya mengucapkan terima kasih banyak bagi para pembaca yang setia menunggu cerita saya ini. Chapter ini merupakan yang terakhir, semoga terhibur dan berkenan di hati yaaa😊😊

.
.
.
.
.
.

Semua tokoh yang ada di cerita ini punya om Masashi Kishimoto.

Saya cuma minjem hehehe.


Sasuke x femnaru

.
.
.
.
.
.
.

Pagi yang cerah kembali menyinari desa konoha. Burung-burung berkicau bagaikan melodi musik yang dapat menenangkan jiwa siapapun.

"Huuook"

Sasuke membuka matanya perlahan, bangun dari tidurnya akibat suara yang mengganggunya. Menengok ke samping namun tak menemukan keberadaan istrinya.

"Naruto?"

"Huuook" Sasuke menengokkan kepalanya menuju sumber suara yang ternyata berasal dari kamar mandi. Turun dari kasurnya melangkah menuju pintu kamar mandi.

"Kau di dalam?"

"Ah ya Sasuke" mendengar balasan dari Naruto Sasuke langsung membuka pintu kamar mandi dan terlihatlah Naruto yang duduk bersimpuh sambil memegangi mulut kloset.

"Apa kau sakit Naruto?" tanya Sasuke khawatir sambil mengusap pelan tengkuk istrinya.

"Aku ti-"

"-huuook"

"Sudahlah sebaiknya aku membawamu kerumah sakit"

.
.
.
.
.
.
.

"Bi-bisa baa-chan ulangi?!" ucap Naruto tergagap dengan mulut yang menganga terkejut mendengar kabar dadakan dari wanita yang duduk di depannya ini.

"Kau hamil Naruto. Umurnya baru tiga minggu" dengan sabar Tsunade menjelaskan kembali apa yang terjad pada wanita berambut kuning ngejreng di depannya ini. Mata Naruto rangsung berbinar senang setelah otaknya meloadig ucapan Tsunade. Kalo Sasuke? Jangan ditanya lagi, walaupun di luar dia hanya tersenyum sedikit lebar tapi dihatinya 'hahaha....tidak sia-sia aku menggempur tiap malam. Akhirnya berbuah manis. Raito pasti senang mendengar dia akan punya adik' batin sang hokage nista disertai seringai mesumnya.
.
.
.
.
.
.

"Benarkah aku akan punya adik" tanya Raito antusias saat mendengar kalau dia akan memiliki seorang adik.

"Ya" balas Sasuke sambil mengacak-ngacak rambut anaknya.

"Kalau begitu di mana adik ku" ucap Raito bersemangat dan menengok ke belakang orang tuanya bahkan membuka laci yang berada di sampingnya berpikir sang adik berada di sana.

Naruto hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan anak sulungnya "adik mu ada di sini sayang" ucapnya sambil menunjuk perutnya yang masih datar dan langsung menghadirkan tanda tanya besar di kepala si Uchiha kecil.
.
.
.
.
.
.
.

*bulan ke lima saat kehamilan*

Di dalam kantor hokage tampak Sasuke yag sedang bertarung setengah mati melawan musuh bebuyutan para hokage. Bukan shinobi hebat bak Madara yang mampu menggemparkan dunia shinobi yang menjadi musuhnya, tetapi setumpuk dokumen yang menumpuk membentuk miniatur pegunungan yang sedanf dihadapinya.

naruto dan para bijuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang