Author pov
Marcella dan ranty bergerak menuju kantin demi mengisi perutnya yang lapar, tapi mereka urungkan karena keberadaan hito, ammar, dan kacung kacungnya memenuhi meja kantin.
"Ran, ran, ayo lari! gue takut! liat deh! ada si geng biang kerok! "bisik marcella pelan supaya tak ketahuan ammar dan hito.
"Iya nih.aku juga takut.ayo kita lari! satu, dua--"bisikan ranty terhenti tak kala mendengar ada yang memanggilnya.
"Hei!emang lo kira gue gak bisa dengar!sini lo berdua!"ucapnya membuat dua orang itu berbalik.
Suasana mencekam di rasakan oleh ranty dan marcella.Sambil berjalan pelan menuju ammar dan hito, marcella dan ranty berpegangan erat satu sama lain.
Setelah sampai di hadapan ammar dan hito, keduanya malah menatap lantai kantin."eh, kalian kenapa natap lantai yang benda mati.mendingan natap gue sama ammar aja!ya gak mar?"tanya hito yang di balas anggukan cepat oleh ammar.
Marcella langsung menatap dua lelaki itu tajam.
"Eh, pede gile mas!udah gue sama ranty mau balik aja kalo di sini cuma di godain!"setelah mengatakan itu, marcella dan ranty berbalik.tapi, suara berat itu menghentikan langkahnya."Kalo kalian melangkah satu kali lagi, kalian berdua abis sama gua!"teriak ammar.marcella dan ranty berbalik lagi.
"Trus, gue sama ranty di panggil buat apa?jadi babu lo?ogah gue!"potong marcella saat hito hendak membuka mulut.
"Siapa yang bilang kalian berdua jadi babu di sini?gak ada kan?gue pengen kalian berdua nemenin gue sama hito sampai pulang!"balas ammar seraya menarik ranty lebih dekat dengannya.
"Am--ammar ini-- ini gak bener.kita bukan muhrim!"ucap ranty melepaskan tangan ammar yang berada di bahunya.
"Ogah gue!lagian kan, habis ini masih ada 1 pelajaran mata kuliah lagi!lagian kenapa harus gue sama ranty yang nemenin lo?kan masih ada siswi yang lebih cantik dari pada gue!"ujar marcella mengibas gibas kan rambutnya.
"Berani membantah, gue kurung kalian berdua di gudang!"potong hito saat marcella hendak melanjutkan perkataannya.
"Tap--tapi kan kita mau--"perkataan ranty terputus takkala ada yang memotong ucapanya."gak ada tapi tapian!"ammar bersuara.
"Dan gak ada cewek yang lemah kalo mereka jadi babu!"teriak marcella menggenggam tangan ranty dan berlari secepat mungkin.
"hahaha!lari secepat yang kamu bisa marcella!sebentar lagi!"hito tertawa keras.ammar membisikan sesuatu ke anak anak yang ada di situ.
"Baik!"ucap mereka berbarengan dan langsung lari mengejar marcella.
"Rencana kita berjalan mulus!"ujar hito tertawa.ia tau rencana jahatnya bersama ammar akan berjalan mulus.
Ranty pov
Aku takut....aku takut....mereka mengejarku.menginginkan kembali bersama dengan setan!aku tak mau!aku harus lari secepat marcella.
Mereka berlari dari kanan, lantas aku dan cella ke kiri, tapi saat ke kiri, mereka ada.hanya satu solusi!yaitu yang ada di depan.gudang kampus!aku menarik marcella masuk.
"Tutup pintunya!"teriakku histeris.lantas dengan cepat, ia menutup pintunya."hahahaha, dasar wanita bodoh!"teriak seseorang di luar dan mengunci pintu gudang.apa?!me--mereka mengunci pintu gudang?! Ini gila!
"Mereka mengunci pintunya!"teriakku.sontak, dengan langkah tergesa gesa, cella dan aku menarik kenop pintu dengan keras.benar saja, mereka mengunci pintunya.
Aku berteriak tolong.tapi, satupun tak ada yang mendengar ku."sssttt...lo buat gue jadi was was ah!udah!sekarang mendingan lo bantu gue cari jalan keluar!"dumelnya.aku hanya diam menurut.tidak mau memperkeruh suasana.
"Ahh!di situ ada jendela! Coba liat!bisa di buka gak?"tanya nya.aku melihat, ternyata jendela itu terkunci.aku hanya menggeleng lemah.tak ada sahutan darinya.
Dia seperti mencari sesuatu."ini!lempar kursi tua ini ke jendela itu!semoga saja pecah!"katanya.sekali lagi aku hanya menurut.aku lempar kursi itu ke jendela.
Pranggg...
Dan benar saja, jendela itu pecah."sekarang, kita mau melakukan apa?"tanya ku.ia hanya menuju jendela dan berteriak meminta tolong.aku sekarang mengerti.
Datanglah 2 sosok setan berjalan angkuh ke arah jendela gudang.aku kembali mundur, sementara cella tidak memperdulikan hito dan ammar yang berjalan ke sini.
"Hei!"panggil hito pada marcella.marcella seperti tidak melihat hito."HEI"teriak hito tepat di telinga cella.
"Aduhh!!itu siapa sih?ihh seremm!"kata cella seraya menggesekan tangannya pada telinga."wah, lo nantang gue ya!liatin nanti malem!"balas hito takkalah heboh.
"Ran, serem!di sini gak ada orang selain kita, tapi ada yang ngomong!ihh serem"lanjutnya menjauh dari jendela.muka kepura puraannya membuatku ingin tertawa.hahahaahahaha lucu sekali!
"Yaudah sih kalo gak mau di tolongin!Dah, gue pergi!"pamit hito pada cella dan aku.sepertinya kali ini ammar menjadi pendiam.bagus lah kalo begitu.
"ih, ogah gue di tolongin sama lo!"kata cella pelan biar tidak di dengar oleh hito.sebenarnya aku sangat lapar.tapi, mau makan dari mana?beli aja gak bisa!apa lagi makan!
"Ranty!jangan diem mulu dong!bantuin copot pengganjal jendela nya!"suruh nya.aku hanya menurut.
Hito pov
Gila!gila sekali!aku di kacangin begitu aja.kalian tau nanti malam aku akan melakukan apa?kalian kayaknya sodara nya dora ya?kepo banget urusan orang!thor!bantuin jawab pertanyaan para readers dong!gue males banget ngomong!
(Yaelah hit!gue yang di suruh!gue kan sutradara nya di sini!lo aja lah yang ngasih tau!gue juga males!)
Yaelah thor!dasar pemalas!udah, pokoknya readers baca aja nanti malem gue mau ngapain!aku berjalan santai ke arah motor ku.menyalakannya, dan meng gas secepat mungkin.aku tak sabar dengan rencana nanti malam.hahahaha!
"Yaelah hit!lo ketawa kedengeran ampe si loh!"teriak ammar pada ku.kakak kelas yang satu ini memang rese.
"gue gak sabar mar!buat rencana nanti malem!"balasku berteriak juga.dia hanya menggelengkan kepalanya pelan.
Kenapa aku bisa melihatnya?dia dan si pitung ada di sampingku.seperti nya kali ini ammar murung.kenapa?apa ia cemburu aku akan di--upss!salah ngomong!untung gak ketahuan sama readers!huh, aman thor!tenang aja!rahasia nya belum ke bongkar!
(Udah sono lanjutin aktingnya!kalo ngomong sama gue terus, readers marah!)
Iya thor!aku mah orang nya nurut sama author aja!kurang baik gimana coba?
(Dalem ati author'mana orang bad boy kayak lu baek coba?')
Iya thor!bersisik ah!orang gue lagi bahagia juga!aku sungguh tak sabar!aku seperti sedang menunggu kepastian?padahal aku sudah pasti bersama nya!gak kayak author yang masih nunggu Jodoh!hahahha aku tertawa jahat!
"Lo kenapa sih bocah?!"tanya ammar.aku menjawab, "itu lho!kalo gue tinggal ngelakuin sesuatu nanti malem!kalo author mah, masih nunggu jodoh!"jawabku ter kekeh geli.
(Yaelah hit!sampe di bilangin segala ke si ammar!gue kan sutradaranya woi!nanti readers pada baca lagi!gue malu hit!)
Hi!im back!trio princess update lagi!sesuai permintaan readers pieharahmayani dan AlishaAssyifa ini cerita tentang hito marcella dan ini agak lebih panjang dari biasanya.tapi, kira kira hito mau ngelakuin apa ya?stay tune aja ya.bye...muachhh
Love❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
trio princess
Fanfiction"Sejak saat itu,dia menjadi prioritas ku.entah sampai kapan aku akan merahasiakan perasaan ini.anggap saja aku gila.seorang bad boy yng menyukai good girl." - stefan william - "Aku memaksa menariknya kedalam hidupku.apa itu s...