Nasya dan stefan mulai memasuki halaman rumah stefan."lo tunggu sini!biar gue yang panggilin!"titah stefan.sementara itu,stefan memasuki club pribadinya yang ada di bawah tanah."boss tangan boss kenapa?dihajar sama siapa boss?biar gue yang maju!"tanya ammar seraya mengepalkan tangannya."gue minta sama kalian berdua,tolong lepaskan dua cucunguk itu!"perintah stefan."lha boss tumben!emang kenapa?"tanya hito."pokoknya lepasin mereka sekarang juga!atau....."stefan tidak melanjutkan perkataannya karena hito dan ammar langsung pergi dari hadapannya.Ranty pov
aku takut....hiks....hiks...bagaimana ini."heh!lo kenapa nangis!cari jalan keluar buat kabur kek!kok malah nangis?"katanya.dia bilang apa?!cari jalan keluar?apa dia gila?jelas jelas saja rumah ini besar dan megah.aku saja tidak tau jendela ada di mana!seenaknya saja menyuruhku!tiba tiba pintu di ruangan ini terbuka.oh tidak!jangan sakiti aku lagi!kumohon!"sayangnya to,kita gak bisa main main sama mereka!KALIAN BERDUA KELUAR SEKARANG!GUE HITUNG SAMPAI TIGA!KALO ENGGA,KALIAN ABIS SAMA GUE!SATU....."Teriaknya kencang.dia.ya,dia ammar.dia memang galak."DUA...."dia berteriak lagi.aku mengekor marcella.dia keluar.aku juga ikut.setelah menuju pintu keluar,aku dan marcella di hadang oleh tiga pria menyebalkan ini."sebelum keluar,kalian harus janji ke gue!""janji apa?""janji kalau kalian gak bakal kabur dari gue!"tegas stefan.
Author pov
"iya,iya.gue janji.tapi gue sama ranty pulang dulu ya!"ucap marcella seraya menggandeng tangan ranty erat dan berlari."yaudah kalo gitu aku pergi dulu ya,assalamualaikum!"susul nasya.tapi,tangan nasya di genggam erat oleh stefan."lo gak boleh pergi dari sini!lo kan harus jalanin hukuman lo!jadi pembantu gue!"cegah stefan."boss,gue sama hito keluar sebentar ya!"izin ammar.
Sementara itu.......
"Ran,lo gak laper?kita udah dua jam di rumah stefan!"tanya marcella seraya memegang perutnya yang berbunyi."Laper sih!cuman mau makan apa?"balas ranty."ohh...jadi lo berdua di sini!"tiba tiba suara bariton itu memenuhi gendang telinga dua wanita itu."am...am...ammar?hito?kalian di sini?"tanya ranty tiba tiba."iyalah!gue sama ammar gak bisa ngelepasin kalian!sekarang lo ikut gue!"paksa hito memegang tangan marcella erat seraya menyeretnya.sementara,ammar dan ranty hanya diam mematung."lo mau di gituin sama gue?diseret,di tarik tarik,disakitin, di --"belum selesai ammar berkata,ranty sudah menggelengkan kepalanya duluan."kalo gak mau di paksa,lo harus nurut sama gue,ngerti?"tanya ammar dengan nada sedikit dingin.
Ranty hanya bisa menganguk pasrah.sementara,ammar hanya bisa tersenyum bahagia.
Selang beberapa menit,ammar mulai mengeluarkan suaranya lagi."lo ikut gue"tiga kata itu mampu membuat ranty bergidik ngeri.lantaran suaranya yang serak,dan dengan tampang yang berantakan mampu membuat siapapun tergoda,terutama kaum hawa.ranty hanya mengikuti langkah besar ammar.
Berbeda dengan hito dan marcella,yang sedang berada di restoran jepang.hito memesan 2 paket sushi,dan duduk seraya tangannya setia memenggenggam tangan marcella."ngapain lo ngajak gue kesini?"tanya marcella seraya berusaha melepaskan genggaman tangan hito."gue gak bakal lepasin lo kalo lo gak mau jadi pacar gue!"teriak hito,yang mengundang perhatian yang berada di dalam restoran itu.
"woy,mas!berani lo keroyokan sama cewek!cemen lu!"teriak seseorang dari belakang hito."kenalin,nama gue ikbal fauzi,calon suaminya marcella!lo siapa nya dia?"tanya ikbal."cih!lo ngajak keroyokan?gak level kali!"ejek hito."heh!gue punya pantun buat lo!jalan jalan ketemu maya!pulangnya beli emas!mau main keroyokan ya?gak jaman mas!"semprot ikbal.
"jalan jalan ketemu lala!pulangnya ketemu enya!emang lo siapanya marcella?kenalin,gue pacarnya!"balas hito takkalah keren.suasana restoran ini sekarang benar benar riuh.banyak pasang mata yang melihat kelakuan 3 insan ini."jalan jalan beli loli!pulangnya ketemu yaya!kalian biasa aja kali!emang kalian siapanya saya?"balas marcella yang mendapat kesempatan untuk kabur.marcella berlari sekencang yang peenah ada.mau tak mau harus begitu,daripada tertangkap oleh monster ganteng yang mesum!pikir marcella.tapi yang pasti,marcella tau satu hal.
IA TAKKAN PERNAH BISA KABUR DARI JERATAN TRIO MONSTER.
Sebenarnya hito sangat sayang kepada marcella.ia merasa bersalah telah membentak,menyakitinya,bahkan memaksanya.
tapi mau bagaimana lagi?ini jalan satu satunya agar marcella mau membuka hatinya untuk hito.
hito frustasi.ia sudah berkeliling puluhan kali di area sini,tapi tak menemukan keberadaan marcella.Marcella bersembunyi di balik semak semak yang saat ini sudah menjadi tempat peristirahatan hito."gue harus cari lo kemana lagi cell!gue capek!gue sayang sama lo!gue gak maksud buat nyakitin lo!gue cuma pengen lo jadi milik gue selamanya!"teriak hito.marcella yang mendengar sangat jelas di belakang semak semak,hanya meneteskan air matanya.
Hito melihat jam tangan di pergelangan tangannya.sudah jam 3 sore,ia harus kembali ke rumah stefan,atau ia akan kena semprot mulut pedas stefan."gue balik cell.lo hati hati di luar sana.atau lo ada di rumah?gue pergi dulu ya!"ucap hito kepada diri sendiri.marcella hanya bisa melihat cinta yang begitu besar di mata hito.
Sementara itu,ammar dan ranty sedang berada di taman."a - a - a - ammar"panggil ranty."hm"jawab ammar dengan dehaman."a - a - aku mau pulang"jelas ranty.
Hai,hai,hai!apa kabar kalian?sorry updatenya lama.biasa,sibuk!hehehehehe....
Vote dan komen jangan lupa!gimana part ini?garing ya?ga papa kan garing?aku lagi belajar buat cerita bagus!jangan ngambek ya!nih aku kasih bonus pict biar gak ngambek!jangan ngambek ya!muachh!love❤❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
trio princess
Fanfic"Sejak saat itu,dia menjadi prioritas ku.entah sampai kapan aku akan merahasiakan perasaan ini.anggap saja aku gila.seorang bad boy yng menyukai good girl." - stefan william - "Aku memaksa menariknya kedalam hidupku.apa itu s...