cinta? kata yang gak pernah aku denger dari papah dan mamah. aku bener bener nyesel dilahirin. buat apa cinta ada kalo cuma nyakitin?aku pernah setia, tapi akhirnya kecewa. aku pernah percaya, tapi akhirnya terluka.
cinta itu punya makna khusus sendiri. cinta punya makna tak berarti. tapi, cinta memberi pengorbanan besar terhadap yang dirasakannya.
AKU STEFAN...
yang menunggu cinta belas kasih sayang orang tua..AKU STEFAN...
yang menunggu cinta dari nasya.. pujaan hatiku..AKU STEFAN...
yang menunggu untuk dipedulikan....tapi semua terasa hambar dan tak berarti, karena aku tau itu takkan pernah terjadi. semuanya tak akan pernah terjadi.
sudahlah, lupakan! aku tak mau mengingat nya. aku ingin kembali ke rumah dan hidup normal! aku akan mencari pekerjaan sementara. gak papa kalo jadi kuli bangunan juga.
bentar bentar! itu bukannya hito ya? ngapain disitu? terima kasih ya allah! akhirnya aku bisa pulang!
"Hito!" teriak ku senang. "STEFAN?! lo dari mana aja? akhirnya gue ketemu!! sekampus heboh lho, lo menghilang!"ujar hito bahagia.
"Sorry bro! gue...." stefan tidak melanjutkan ucapannya karena bingung mau mengatakan apa. "kenapa bos? " tanya hiyo semakin penasaran. "ah, enggak! udah deh! eh ngomong ngomong kita menang gak lawan geng kemarin?" tanya stefan.
"ini, pertama kali kta kalah! gara gara bos ngilang sih! tuh si ammar juga gak bisa ngobrol emosi!" jelas hito. "ikhasin aja lah! ini salah gue juga!" jawab stefan.
***
"................""Hah?! serius? dimana? kok bisa?!"
".................."
"iya deh! gue juga sekalian mau ngajak Nasya!bye!"
tuuuttuututut....
"ada apa mar?" tanya Nasya saat marcella menutup telfonnya. "ada aja! pokoknya, abis ini kita ke salon terus pergi ke le toudo kafe!" teriak marcella kesenangan sembari memakan 1 bakso nya. "ye! mau ngapain dulu emang? ada apa sih?" tanya Nasya.
****
"tara!!" ucap marcella saat Nasya di bawa ke salon. "kok gue cantik sih?" tanya Nasya. pasalnya, ia didandani seperti putri.
"emang nya mau ngapain sih?!" tanya Nasya semakin penasaran. "udah lo ikut gue aja! gue yang bayarin ini!" teriak marcella. "iya, tapi mau apa dulu?!" tanya Nasya semakin penasaran.***
"selama lo ngilang, kita nyariin lo kayak orang gila!" teriak ammar mendramatisir. "lebay lo ah!" jawab stefan. "nih bos, makan steak nya! kalo perlu sama piringnya biar kenyang!"canda hito.
"bos, lo makan apa aja selama lo ngilang?" tanya ammar. "yah, mulai dari sereal, nasi ikan, pizza, burger, dan lain lain!" jawab stefan seraya menikmati steak yang telah disediakan.
"wah, kalo penculik nya gitu mah, gue aja harusnya yang di culik!" lanjut hito. "belum selesai gue ngomongnya hito!" teriak stefan. "terus apa bos?" tanya hito penasaran. "semua yang disediakan, basi!" jawab stefan.
"waduh bos! gak sakit perut tuh?" tanya ammar sembari menyeruput jus alpukat. "ya enggak lah! kan gue ada serum kekuatan!" jelas stefan. "maksud bos?!" tanya hito dan ammar secara bersamaan.
"nih, gue dikasih tato gitu! terus tato itu menunjukan kekuatan yang gue miliki! kalo lo gak percaya, coba tusuk punggung gue! gak bakal sakit!" jelas stefan lagi, sembari memperlihatkan tato di punggungnya itu.
"eh, itu mereka dateng!" teriak ammar ketika melihat nasya dan marcella datang. "wah, mantap nih! kurang si lemah oy!" ujar ammar saat ia tidak melihat ranty.
"sst! ngapain lo bawa gue ke sini sih?!" tanya nasya sedikit berbisik pada marcella. "ya, lo gak kangen ama stefan? stefan ketemu 4 jam yang lalu lho! kasian banget dia luntang lantung dijalan gak jelas di jalan! sambut kek!" bisik marcella ke arah nasya.
stefan belum menyadari adanya nasya, dia malah sangat menikmati makanannya sampai lupa ada orang di depannya. "Stefan, lo kemana aja?" tiba tiba suara marcella memecahkan keheningan.
"waduh! gue kaget tiba tiba ada lo sama. ...." stefan tidak melanjutkan perkataannya. dia terlalu terkejut melihat nasya berada didepannya. stefan ingin memeluknya, namun niat nya diurungkan.
"ekheeemm... mbak! saya pesen milkshake vanila dua!" teriak marcella. memang gadis itulah yang paling berani diantara ranty dan nasya.
"eh stef, gak ada yang mau lo omongin gitu sama nasya?" tanya ammar. "emmmm.... gak deh kayaknya!" jawab stefan yang membuat nasya lega.
"ngomong ngomong, itu gelang apa ya?" tanya marcella saat melihat gelang listrik yang sepertinya susah dilepaskan di tangan.
"aduh! gue bego! gue harus buka gelang ini! mar, gue kerumah lo ya entar! mau coba lepasin gelang ini!" ujar stefan.
***
"cih, anak itu kabur lagi?! lo gak becus ya cuma jagain 1 orang doang!" teriak seseorang. "maaf bos, tapi saya akan berusaha mencari solusi secepatnya!" teriak seseorang.
"cepat temukan dia! seret dia hidup hidup kesini, lalu ajarkan dia menjadi laki laki yang berguna! jangan lengah, karena dia laki laki yang cukup bahaya bagi kita!" jelas seseorang.
hai! kalian kangen gak sama cerita ini? sebenarnya, aku udah balik ke indonesia 2 atau 3 minggu yang lalu. kok lama banget? aku masih harus ngerjain tugas belum lagi evaluasi susulan dan yang lainnya. terus aku juga belum ada ide apa apa buat cerita ini. jadi maaf bangetya kalo updatenya sedikit terus lama. bye,,
sampai jumpa hari minggu!
love❤❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
trio princess
Fanfiction"Sejak saat itu,dia menjadi prioritas ku.entah sampai kapan aku akan merahasiakan perasaan ini.anggap saja aku gila.seorang bad boy yng menyukai good girl." - stefan william - "Aku memaksa menariknya kedalam hidupku.apa itu s...