Chapter 4

592 75 103
                                    

Evil Town
|

|
|
|

Chapter Four

Disclaimer : Cerita ini milik ka hanny dan aku hanya mengubah cast nya menjadi anak idol producer yang di mana ff aslinya memiliki cast member exo

*Zhengkun Side

zhengting tengah membaringkan jieqiong yang tertidur kelelahan karena menangis. Air matanya mulai mengering disekitar pipinya.

Zhengting menatap miris jieqiong,zhengting jadi mengingat rekan satu grupnya. Apakah mereka baik-baik saja sekarang ini?

Entahlah... zhengting tidak tahu. ia merindukan mereka sekarang. Dia hanya bisa berharap mereka selamat.

Zhengting merasakan sebuah tangan tengah mengelus rambutnya. Dia menatap orang tersebut yang tidak lain adalah xukun.

"Ada apa zhengting? Wajahmu terlihat sedih."
zhengting terdiam. Dia memalingkan wajahnya dari tatapan xukun.

Xukun kemudian duduk disamping zhengting.
"Aku merindukan teman-temanku." zhengting akhirnya berbicara. Suaranya sedikit serak, menyatakan bahwa dia menahan isakannya.

Xukun memeluk zhenhting, menenangkannya. Zhengting menyamankan wajahnya dibahu tegas xukun.

"Aku tahu. Aku juga dulu seperti itu." Ucap xukun. Zhengting membulatkan matanya mendengar pernyataan xukun.

Zhengting melepas pelukannya dan menatap xukun.

"Ma-maksudmu?."
"Bukan hanya aku yang berada ditempat ini. Tapi juga teman-temanku." Xukun menghela napasnya sebelum melanjutkan.

"Kami berada dalam pesawat waktu itu. Pesawat kami mengalami kejadian yang tak terduga. Beberapa dari kami terjun dari pesawat dengan menggunakan perasut sebelum pesawat jatuh ketanah dan meledak dengan keras."

'Sama denganku' Batin zhengting pilu.

"Ada delapan orang yang selamat dalam kejadian itu. Sisanya tujuh orang tewas karena tidak sempat menyelamatkan diri. Kami sangat asing dengan tempat ini, dan dua orang dari kami tewas oleh zombie tak lama setelah kami mendarat.Sejak saat itu kami makin waspada pada apapun." Xukun
menyamankan posisi duduknya sebelum kembali bercerita.

Pandangannya kembali menerawang keatas.
"Kami terpisah menjadi dua grup karena diserang oleh monster yang kau lawan. Sahabat baikku ziyi tewas karena mahluk itu. Dan satu temanku lagi yang bersamaku
tewas dimakan oleh monster besar."

Xukun berhenti bercerita mengingat ucapannya mulai bergetar. Mengingat memorinya bersama teman-temannya membuat dadanya sesak.

Melihat sahabat-sahabatmu mati dihadapamu,sedangkan kau tidak bisa menyelamatkan mereka. Itu membuatnya sangat terpukul dan selalu merasa bahwa semua adalah salah dirinya.

Zhengting memeluk xukun dan mengusap punggungnya. Memberikan rasa nyaman pada xukun, zhengting tahu bagaimana perasaan xukun sekarang.

Dia merasakan hal yang sama dengan xukun,
merindukan teman-teman berharga mereka.

xukun melepas pelukan mereka.
"Terima kasih." Ucap xukun sambil menatap wajah zhengting.

Entah didorong oleh perasaan apa. Xukun mendekatkan wajahnya pada zhengting dan sedikit memiringkan wajahnya kekiri.

Zhengting menutup matanya begitu wajah mereka makin dekat, begitu juga xukun yang menutup kedua matanya

Jarak wajah keduanya makin dekat, kedua bibir mereka hampir bersentuhan. Hanya tinggal beberapa mili hingga kedua bibir
mereka menempel satu sama lain.

EVIL TOWN (Idol producer)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang