Chapter 5

520 75 84
                                    

Evil Town
|
|
|
|
|
Chapter five

Disclaimer : Cerita ini milik ka hanny dan aku hanya mengubah cast nya menjadi anak idol producer yang di mana ff aslinya memiliki cast member exo

*Zhengkun Side

Tiga insan manusia terlihat tengah berhadapan dengan sebuah gundukan tanah. Gundukan tanah tersebut, tidak lain adalah
sebuah kuburan yang berisi mayat seorang wanita disana.

Dua orang pria tengah berdiri menatap gundukan tersebut seraya berdoa dalam hati. Sedangkan seorang wanita lain tengah
berjongkok mengusap gundukan tersebut.

Suasana masih gelap walau tidak segelap sebelumnya. Setidaknya indra penglihatan mereka masih bisa melihat dengan jarak penglihatan yang lebih baik.

Awan hitam tak henti-hentinya pergi dari atas sana dan rintik hujan mulai membasahi tanah. Langit seolah mengerti kesedihan yang
terjadi dibawah sana.

"Eunwoo, beristirahatlah yang tenang disana. Maafkan aku, aku harus pergi meninggalkanmu disini," Air mata mulai turun
dari kelopak mata Jieqiong.

"Lindungilah aku dari sana eunwoo, semoga aku dan yang lain bisa pulang dengan selamat dan bisa memberikan kabar pada
keluargamu... aku pergi sekarang."
Jieqiong berdiri dan menundukan kepalanya, berdoa untuk yang terakhir kalinya.

"Kita pergi sekarang." Ucap xukun seraya berbalik dan berjalan membuat jubahnya sedikit berkibar ketika dia berbalik.

Zhengting dan jieqiong mengikuti xukun dari belakang. Mereka berjalan dalam diam, tak ada satupun yang mau bicara. Jieqiong masih
dalam keadaan berduka. Sedangkan zhengting dan xukun terlihat canggung setelah kejadian beberapa saat yang lalu.

Namun suasana yang canggung itu sedikit membuat zhengting tidak nyaman. Dengan sedikit berani dia mulai berbicara.

"Emh... a-anu xukun kita mau pergi kemana?." Zhengting bertanya sambil menunduk tanpa menatap xukun yang didepannya.

Suaranya terlihat jelas bahwa zhengting sedang gugup.

"Entahlah... kita cari tempat yang aman. Juga makanan dan minuman untuk kalian." Jawab xukun masih sambil berjalan kedepan.

"O-oh iyaaa." Dan suasana pun kembali sunyi senyap. Ketiga insan tersebut kini tengah berjalan dalam sebuah tempat yang bisa dipastikan adalah jalan setapak.

Terlihat sebuah batu-batu kecil ditengah menjadi arah mereka berjalan, menuju ketempat yang belum mereka ketahui. Rintik
hujan kini mulai mereda, namun semilir angin masih menusuk kulit mereka. Membuat dua insan disana menggigil, yaitu zhengting dan jieqiong.

xukun berbalik dan melepas jubahnya, begitu tahu dua orang dibelakangnya menggigil kedinginan. Xukun memberikan
jubanhya pada jieqiong.

"Pakailah, kau terlihat kedinginan."

"E-eh xiexie ." jieqiong membungkuk setelah menerima jubah xukun.

Zhengting menatap mereka dengan perasaan tidak suka.Entah kenapa dadanya sedikit sakit melihat xukun yang memberikan jubahnya pada jieqiong dibanding dirinya.

Padahal, zhengting berharap xukun akan memberikan pada dirinya. Tanpa sadar, zhengting memasang wajah cemberut dan kembali berjalan meninggalkan xukun dan jieqiong.

EVIL TOWN (Idol producer)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang