Chapter 6

545 64 76
                                    

Evil Town
|


|
|
|
|

Chapter Six

Disclaimer : Cerita ini milik ka hanny dan aku hanya mengubah cast nya menjadi anak idol producer yang di mana ff aslinya memiliki cast member exo

*Yancheng Side

Suasana begitu mencekam di kediaman justin, tidak ada satu orang pun yang mau berbicara. Justin masih berdiam diri
disamping Austine yang terlihat terlentang sambil menahan sakit disekujur tubuhnya.

Chengcheng sama dengan austine, duduk sambil terkadang meringis atau merintih kesakitan jika bergerak sedikit saja.

Seluruh tubuh chengcheng terutama punggungnya terasa sakit dan dadanya yang diarahkan oleh telapak tangan zhangjing tadi terasa sangat panas dan perih.

Yanjun berdiri disamping chengcheng sambil tetap menatap zhangjing. Zhangjing masih menatap tajam yanjun sambil mengarahkan
telapak tangannya pada yanjun.

Sedangkan yanjun masih menatap zhangjing dengan sorotan mata yang tidak seorang pun
mengerti apa maksud dibalik makna tatapan matanya.

zhangjing menggertakan giginya karena yanjun diam tak menjawab pertanyaannya. Mata hijaunya makin berkilat tajam menatap langsung arah mata yanjun.

"Jawab aku brengsek! Kenapa kau tahu namaku?." Teriak zhangjing marah. yanjun tetap diam, tidak bergerak sedikit pun
atau pun menjawab pertanyaan zhangjing.

Kontan hal itu makin membuat zhangjing murka. zhangjing mengarahkan telapak tangannya pada yanjun.

SYUT

Tubuh yanjun tertarik kedepan tepatnya kearah zhangjing dan dengan sigap zhangjing mencekik leher yanjun lalu dia banting yanjun ketanah.

BUAKH

"Akkhhh." Rintih yanjun begitu tubuhnya membentur tanah cukup keras. Tangan kanan zhangjing masih mencekik leher yanjun.

Mata zhangjing menatap yanjun tanpa belas kasihan. Mata yanjun tertutup karena menahan rasa sakit disekujur tubuhnya.

"Yanjun ge!." Seru chengcheng panik dan berlari menuju yanjun. Namun baru maju selangkah chengcheng  sudah terjatuh kembali karena tubuhnya tidak kuat dan kaki kanannya terasa sakit seperti terkilir.

"Ugh... Sial!." Desis chengcheng sambil memegang kaki kanannya yang terasa sangat perih dan berdenyut.

"Chengcheng kau tidak apa-apa?." justin mendekat pada chengcheng yang tengah meringis kesakitan.

"Aku tanya padamu sekali lagi, dari mana kau tahu namaku? Jika kau tidak jawab maka aku akan membunuhmu disini."

Geram zhangjing, tangan kanannya makin kuat mencengkram leher yanjun dan tangan kirinya yang terbuka berada diatas dada
Yanjun.

Masih tidak ada jawaban dari yanjun. zhangjing tentu makin marah, dan cengkramannya pada leher yanjun pun makin kuat.

"Cepat jawab perta-"

"Kau tidak berubah sedikitpun zhangjing ge,"
yanjun membuka matanya, memperlihatkan mata hitamnya yang kelam. Bibirnya menyunggingkan senyum tulus pada zhangjing.

Zhangjing sedikit terperangah melihat wajah yanjun yang tersenyum, entah kenapa wajah didepannya begitu familiar.

Cengkraman tangan zhangjing dileher yanjun sedikit mengendur.

"Syukurlah... ternyata gege masih hidup." Lanjut yanjun.

zhangjing terdiam tak bergerak sedikitpun. Wajahnya yang semula menampilkan rasa amarah kini berbubah perlahan.

EVIL TOWN (Idol producer)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang