Chapter 12

517 51 38
                                    

Disclaimer : Cerita ini milik ka hanny dan aku hanya mengubah cast nya menjadi anak idol producer yang di mana ff aslinya memiliki cast member exo

Evil Town
|
|
|
|
|

Chapter Twelve

*Fenbo&quanren Side

Keempat insan manusia tengah duduk terdiam dengan menghadap pada sebuah api unggun, yang membuat tubuh mereka terasa sangat hangat.

Chengxiao terlihat tertidur kelelahan
karena menangis, menyalahkan dirinya yang membuat ruibin tertangkap oleh seekor monster.

Qinfen tengah berdiri gelisah sambil mondar-mandir di mulut Goa, menanti kedatangan Mubo dan Ruibin yang belum kembali.

Qinfen berharap mubo maupun Ruibin dalam keadaan baik-baik saja ketika mereka datang.
Sedangkan Quanzhe kini juga tengah terduduk bersandar pada dinding Goa dengan Zeren disampingnya yang menyandarkan kepalanya di bahu Quanzhe sambil menutup
mata.

Quanzhe juga menyandarkan kepalanya pada kepala Zeren. Quanzhe maupun Zeren menikmati posisi mereka saat ini, rasanya begitu nyaman apalagi dengan salah
satu tangan mereka yang bertautan.

Didepan mereka terdapat sebuah ikan yang belum termutasi oleh virus yang didapatkan mubo di sungai terdekat. Dimana ikan tersebut tengah dibakar oleh Quanzhe untuk selanjutnya dia makan bersama Zeren... mungkin saja Zeren mau memakannya walau Quanzhe tidak yakin.

Merasa ikan yang dia bakar sudah cukup matang, Quanzhe mengambil ikan tersebut dengan susah payah karena Zeren
yang tidak mau melepaskan dirinya.

Begitu dia mendapatkan ikan tersebut ditangannya, dengan pelan dia mencicipi ikan
bakar itu dan ternyata rasanya lumayan.

Zeren membuka matanya begitu merasakan sebuah aroma daging yang terbakar, matanya menatap Quanzhe yang tengah memakan
seekor ikan bakar.

Zeren tersenyum melihat Quanzhe yang cukup lahap memakan ikan. Pandangannya mengarah pada bibir Quanzhe yang terdapat remah hitam bekas ikan bakar tersebut.

Zeren menyeka remah tersebut dengan jari jempolnya dan membuat Quanzhe terkejut dan menatap Zeren yang tersenyum padanya.

"Pelan-pelan saja makannya Quanzhe." quanzhe merona malu karena Zeren melihat dia makan dengan lahap. Sedetik kemudian quanzhe memberikan ikan itu pada Zeren,
berharap Zeren mau memakannya.

Zeren terdiam menatap ikan itu, sudah lama sekali dia tidak memakan apa yang dimakan oleh manusia. Matanya menatap wajah Quanzhe yang memelas agar dia mau
memakan ikan tersebut dan tanpa mau membuat Hamsternya kecewa, zeren pun terpaksa memakan ikan itu.

Awalnya memang terasa sangat aneh dan janggal di dalam mulutnya namun lambat laun mulai terasa terbiasa dengan rasanya.
"Bagaimana? Enak tidak?." Tanya Quanzhe antusias.

Zeren kembali menggigit ikan tersebut yang membuat Quanzhe tersenyum cerah.
Setelah ikan itu mereka habiskan, mereka kini kembali pada posisi semula. Menyamankan diri mereka yang kelelahan.

Quanzhe menatap gegenya, qinfen yang terlihat gelisah didepan pintu Goa, menanti kedatangan mubo ataupun Ruibin.

Quanzhe juga merasa khawatir dengan ruibin dan mubo yang belum kembali. Merasakan bahwa quanzhe tengah gelisah, zeren menarik kepalanya dari bahu quanzhe dan menatap sang pemuda manis yang telah membuat dia kini benar-benar berubah menjadi seorang manusia.

EVIL TOWN (Idol producer)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang