chapter 22

294 43 6
                                    

Disclaimer : Cerita ini milik ka hanny dan aku hanya mengubah cast nya menjadi anak idol producer yang di mana ff aslinya memiliki cast member exo

Evil Town
°
°
°

Chapter Twenty Two

"Uhukk..."

Zitao terbatuk dengan darah yang mulai mengalir keluar perlahan-lahan dari dalam mulutnya. Darah merah pekat mulai turun dari sudut bibir zitao.

Dia terkejut mendapati xukun yang sudah ada dibelakangnya dengan pisau belati miliknya sendiri yang xukun tusukkan di punggungnya.

Zitao mulai merasakan racun dari pisau miliknya mulai masuk dan menyebar didalam tubuhnya. Bahkan napas zitao mulai terasa makin berat dan pandangannya mulai mengabur akibat efek samping racun tersebut.

' Sial.' batin nya kesal.
Racun ini berbeda dengan racun yang pernah zitao berikan pada Yifan. Dimana racun baru buatannya mampu membunuh siapapu dalam kurun waktu kurang dari satu jam. Berbeda dengan racun yang dia berikan pada Yifan yang akan membuat orang yang terkena racun itu akan mati dalam waktu kurang dari tiga hari.

CRACK TRANG TRANG

Xukun mencabut pisau yang menancap dari punggung zitao dan langsung membuangnya kesembarang arah. Xukun tahu kini dialah pemenangnya dan zitao sudah kalah.

Xukun segera menarik xingjie yang masih terdiam membatu disana, bermaksud menjauhkan mereka berdua dari zitao. Waspada dengan apa yang akan zitao lakukan setelah ini. Apakah dia masih bisa bertahan atau tidak.

"Terima kasih, Kun," ucap xingjie masih dengan wajah shock. Dia sudah merasa pasrah saat zitao akan membunuhnya namun ternyata dia berhasil diselamatkan oleh xukun.

"Yah, sama-sama," balas xukun dengan nada pelan. Tercetak jelas bahwa pemuda itu kini tengah kelelahan dan tenaganya sudah hampir terkuras habis. Hal itu terlihat dari kulit wajahnya yang makin pucat dan keringat yang bercucuran didahi dan area sekitar wajah xukun.

Kini mereka berdua mulai kembali fokus menatap Zitao yang tubuhnya mulai perlahan limbung.

Zitao mulai merasakan tubuhnya mulai melemah dan saraf tubuhnya seperti akan lumpuh. Namun... dengan sekuat tenaga dia menggerakkan tubuhnya kesamping hanya untuk menatap kedua musuhnya.

"A... aku tidak akan hosh mati ditempat hosh ini... akan kubalas kalian brengsek..." Zitao mulai berjalan dengan susah payah menuju xingjie dan juga xukun. Membuat dua orang dihadapannya mundur beberapa langkah.

Keduanya entah kenapa begitu takut sekarang ini. Terlebih melihat Zitao yang dalam keadaan sekarat masih mampu berjalan dan berbicara.

Tap Tap Tap

Zitao terus berjalan perlahan-lahan menuju xukun dan xingjie sembari mengucapkan cacian dan makian pada mereka berdua. Sedangkan Keduanya hanya bisa terus melangkah mundur dan bersikap waspada jika Zitao akan melakukan sesuatu pada mereka.

DEG

Napas zitao tercekat saat merasakan tubuhnya tiba-tiba terasa sangat sakit. Zitao merasakan suatu gejolak dari dalam perutnya perlahan naik keatas.

"Uhukkk..." Zitao kembali terbatuk dan refleks satu tangannya menutup mulutnya. Bisa ia rasakan telapak tangannya basah dan zitao tahu bahwa itu adalah darah miliknya.

Napasnya makin terengah-engah dan ritmenya pun makin pendek. Penglihatannya pun makin memburuk dan hingga akhirnya zitao ambruk dengan posisi terlentang.

EVIL TOWN (Idol producer)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang