Chapter 2

703 83 50
                                    

Evil Town

Chapter Two

Disclaimer : Cerita ini milik ka hanny dan aku hanya mengubah cast nya menjadi anak idol producer yang di mana ff aslinya memiliki cast member exo

*Yancheng Side

Ditengah suasana yang mencengkam dan semilir angin yang berhembus cukup kencang.

Dua orang manusia tengah berlari
menembus angin malam yang begitu dingin. Mereka berlari tanpa tujuan dan arah, hanya insting yang mereka punya sebagai petunjuk arah kemana mereka harus pergi.

Suara deru napas yang tidak beraturan, keringat dingin yang mengalir deras dari setiap anggota badan, rasa takut yang
amat sangat.

Semua menyatu dalam symphony beraturan.
Mereka terus berlari, berlari dan berlari tanpa melihat kearah belakang.

Tatapan mata mereka hanya terfokus kearah depan. Waktu berjalan sesuai dengan tugasnya, mereka mulai merasakan lelah dan letih disekujur tubuh.

Entah sudah berapa jauh dan lamanya mereka berlari dalam keheningan malam. Sepi, sangat sepi untuk sebuah tempat yang mereka bisa
pastikan adalah sebuah perkebunan.

Tidak ada tanda kehidupan ataupun tanda adanya mahluk hidup yang mereka lihat. Jangankan manusia yang akan menyelamatkan mereka, suara serangga ataupun hewan saja mereka tak temukan dalam indra pendengaran mereka.

Ditambah lagi tanpa adanya penerangan ataupun cahaya membuat mereka berlari kemanapun kaki mengantar.

Peluh makin membanjiri kedua insan tersebut. Kecepatan lari mereka makin berkurang dan makin pelan.

"Hosh... hosh... aku tidak kuat berlari lagi yanjun ge hosh..." chengcheng menyeka keringat disekitar wajahnya.

Wajahnya merona karena rasa lelah dan haus, matanya terpejam dan kadang terbuka. Menstabilkan detak jantungnya yang di atas normal.

Yanjun diam tak bergeming menjawab pertanyaan chengcheng.Dia terlalu lelah walau hanya sekedar untuk berbicara.

Memori tentang kejadian sebelumnya masih menghantui pikirannya dan juga pikiran tentang Zhengting.

Dia mulai memikirkan zhengting, apakah dia selamat? Apakah dia baik-baik saja? Atau
mungkin? Yanjun menggelengkan kepalanya mengusir pikiran negatif yang muncul dalam benaknya.

Zhengting pasti selamat dan dia pasti
sekarang sedang mencarinya dan Chengcheng.

Yah benar, zhengting pasti dalam keadaan selamat.

"Gege lihat itu," Tunjuk chengcheng pada sebuah bangunan besar kuno bergaya klasik tak jauh dari mereka.

Yanjun mendongkak melihat arah yang ditunjuk chengcheng. Masih menstabilkan deru nafasnya yang tidak beraturan.

"Kita sebaiknya beristirahat ditempat itu. Mungkin ada seseorang yang akan menolong kita disana." Chengcheng melingkarkan tangannya pada leher yanjun dan membawanya menuju rumah tersebut.

Mereka kini sudah berada didepan pintu rumah tersebut. Suasananya begitu sunyi senyap tanpa ada tanda-tanda
kehidupan didalam sana.

EVIL TOWN (Idol producer)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang