Chapter 21

291 45 2
                                    

Disclaimer : Cerita ini milik ka hanny dan aku hanya mengubah cast nya menjadi anak idol producer yang di mana ff aslinya memiliki cast member exo

Evil Town



Chapter Twenty One


Xikan menatap tidak percaya dengan apa yang terjadi. Namun, bukan hanya xikan saja yang merasa terkejut akan kedatangan Luo zheng yang tiba-tiba dan langsung menolong mubo begitu saja.

Mubo dan juga zeren amat sangat shock melihat seseorang yang mereka tahu saat ini seharusnya dalam keadaan tidak sadarkan diri di mansion, tapi tiba-tiba kini ada dihadapan mereka.

Mereka berdua tidak tahu kenapa Luo zheng ada disini dan yang lebih membuat mereka berdua terkejut adalah, Luo zheng melindungi mubo tanpa alasan yang jelas. Luo zheng mengorbankan dirinya bergitu saja.

"Luo Zheng kenapa... kau..." Mubo tidak tahu harus berkata apa pada pemuda yang ada dihadapannya. Mubo merasa miris melihat wajah Luo zheng yang pucat dan tengah menahan rasa sakit itu.

Jauh didalam hati mubo, dia merasa bersalah pada Luo zheng karena telah melindungi dirinya.

Napas Luo zheng makin terengah-engah dan wajahnya semakin pucat. Luo zheng merasakan sakit yang luar biasa saat duri-duri tajam itu menusuk punggungnya dengan keras. Tetapi Luo Zheng, dia tidak akan pernah menyalahkan atau membalas orang yang tengah melukai dirinya.

Karena orang yang melukai dirinya adalah xikan, orang yang Luo zheng cintai. Separah apapun luka yang dialami oleh dirinya karena xikan, Luo zheng tidak bisa memarahinya atau juga membalas dendam.

Luo Zheng tidak bisa, dia tidak bisa melakukannya pada orang yang amat dia cintai.

Disisi lain, xikan merasakan tubuhnya mulai bergetar hebat dan entah kenapa juga terasa menggigil. Tidak ada yang bisa dia ucapkan atau katakan dalam keadaan seperti ini.

Bibirnya terasa kelu dan mati rasa saat dia tahu dia melukai Luo zheng. Xikan hanya bisa menatap punggung Luo zheng dengan pandangan takut juga menyesal dengan air mata yang terus mengalir dari sudut mata xikan.

"Uhukk," Luo zheng terbatuk. Darah segar mulai mengalir dari dalam mulut nya. Mubo yang melihat hal itu langsung menatap xikan.

"APA YANG KAU LAKUKAN? CEPAT KELUARKAN TENTAKELMU DARI PUNGGUNGNYA," teriak mubo dengan nada panik.

Xikan tersentak mendengar ucapan mubo. Tidak ingin membuat Luo Zheng terluka lebih parah, xikan menarik tentakelnya dengan pelan dan hati-hati.

Luo zheng, sekuat tenaga menahan erangan rasa sakitnya saat duri dari tentakel itu mulai tercabut dari punggungnya. Begitu semua durinya tercabut Luo zheng mulai limbung namun berhasil ditahan oleh mubo.

"Luo Zheng!! Kau tidak apa-apa?" tanya mubo khawatir. Zeren berlari mendekati keduanya.

Wajah zeren memperlihatkan rasa khawatir yang sama dengan mubo saat dia melihat keadaan Luo zheng.

Napas Luo Zheng makin tidak beraturan dan darah mulai mengalir dari luka tusuk dipunggunya. Penglihatan Luo zheng pun mulai tidak jelas dalam beberapa saat. Hal itu membuat dua pemuda yang ada didekatnya semakin khawatir dan panik.

Tentakel yang baru saja melukai Luo zheng mulai tertarik dari sana dan mendekati xikan. Xikan menatap duri-duri tentakel yang penuh darah Luo zhengdengan mata ungunya, dan dia bisa merasakan bau amis darah saat tentakelnya makin dekat.

Mata xikan terbuka lebar dan tentakel itu tiba-tiba terpental dari sana dan terjatuh kesembarang arah. Xikan sengaja memotong dan membuang tentakel itu, dia tidak kuat melihat darah ataupun mencium bau darah Luo zheng.

EVIL TOWN (Idol producer)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang