Asha's Life✔

19~benci jadi cinta? gue nggak percaya!

"sha, btw, lo kenal gue nggak?"

"kenal!"

"gue siapa?"

"shawn medes kan!"

"itu tadikan gue yang bilang!"

"terus apa?"

"gue penyanyi, lo nggak kenal gue?"

"hah, sungguh?,lagu apa yang lo nyanyikan?"

"gue nyanyiin lagu, imagination,show you, treat you better dan banyak lagi"

"huh, jadi lo penyanyi lagu itu ya, itu lagu kesukaan gue loh!"

"lo suka lagu itu, tanpa tau siapa penyanyinya?"

"iya, ajarin gue nyanyi dong?"

"btw ni ya, kakak lo penyanyi yang terkenal loh, kok lo malah minta ajarin ke gue?"

"soalnya mereka sibuk banget! Ajarin gue ya! Please!"

"gue disuruh ngajarin tentang perbisnisan bukan ngajar nyanyi!"

"oh, all right My teacher!"

"yaudah,kita mulai,kita mulai dari dasar dulu!, abis tu baru kita bahas tentang berkas berkas yang lo bawa!"

"siip my teacher!" jawab asha dengan bersemangat.

Asha mendengarkan penjelasan shawn dengan teliti,begitu juga dengan shawn, ia menjelaskan semua yang ia ketahui pada asha, dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti.

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, mereka berdua masih fokus pada urusannya, sedangkan justin masih belum balik,mereka hanya berdua di dalam kamar dengan pintu yang terbuka di tengah malam.

Walaupun sudah larut malam,asha masih serius mendegarkan pejelasan shawn walaupun sudah batas matanya, begitu pula dengan shawn ia merasa mengantuk, tapi ia semangat karna asha juga bersemangat mendengarkan penjelasan darinya.

Waktu terus berjalan, sekarang sudah larut malam, ini merupakan batas waktu asha,asha membaringkan kepalanya ke punda shawn, itu membuat shawn terkejut.

Ia melihat asha dengan lekat, ia menatap asha dengan begitu detail,ia melihat asha yang udah terlelap dipundaknya.

"ternyata dia lebih cantik disaat tidur!" ucap shawn.

Shawn, yang merasa ngantuk, ia juga merebahkan kepalanya diatas kepala asha.mereka sama sama tidur diatas sofa dikamar asha.

***

03.00

Justin pulang kerumah, setelah itu dia langsung pergi ke kamar asha, karna ia ingin mengecek apakah dia sudah tidur apa belum.

Justin langsung menaiki lift, setelah sampai dilantai dua, ia melihat pintu kamar asha yang masih terbuka ia langsung nasuk kekamar tersebut.

Ia benar benar terkejut, melihat asha dan shawn yang sudah tertidur pulas, justin berjalan dengan pelan, ia takut kedatangannya dapat mengganggu tidur mereka.