Asha's Life✔

44-tunggu gue

Suga dan suho berlari dengan sangat cepat memasuki rumah sakit, ia melihat gadis kecilnya berjalan bolak balik didepan ruang operasi dengan pakaian sekolah yang berlumuran darah.

"sha!" panggil suho, iapun langsung memeluk adiknya, dan tangis ashapun langsung pecah.

"gwenchanaa! Its okay!" ucap suho sambil membelai lembut rambut asha.

Suhopun membawa asha untuk duduk dibangku, menunggu v di ruang operasi.

"kamu juga terluka sha!," ucapnya sambil melihat adiknya dari atas hingga bawah
"sebentar kakimu baik baik saja?"

"aku baik baik saja,aku hanya mengkhawatirkan kak tae!,bagaimana ini kak?"

"dia akan baik baik saja!"

"ini salah aku kak!"

"bisakah kamu berhenti menyalahkan diri sendiri? kamu gak salah sha!" ucap suga

***

V terbaring di kasur rumah sakit dengan tangan yang masih digenggam erat dengan orang disebelahnya yang telah tertidur dengan pulas.

Asha terbangun ketika ia merasakan tangan v bergerak, dan dengan perlahan v membuka matanya.

"lo udah sadar kak?"

"asha?"

"maaf, maafin gue!" ucap asha sambil menangis menggenggam tangan v

"bukan, ini bukan salah lo sha!" ucap v berusaha untuk duduk.

"maafin gue kak, ini semua karna gue, lo hampir mati karna gue!"  ucap asha terus saja menangis.

V langsung melap air mata asha yang terus berjatuhan, tersadar ia dengan cepat menjauhkan tangannya dari wajah asha.

"maaf, gue lupa, lo larang gue buat nyentuh lo!" ucapnya.

"its okay, lo boleh melakukannya!" ucap asha sambil mengambil tangan v dan meletakkannya kewajahnya.

"gue sangat menyayangi lo, gue sangat menyukai lo, gue sangat mencemaskan lo kak!" ucapnya dengan suara bergetar sambil menatap mata v dengan dalam.

V langsung memeluk asha, karna terlalu senang mendengar ucapan asha, itu merupakan kata kata yang selalu ditunggu v dari asha.
"jangan dilepas, biarkan gue seperti ini!" ucap asha

"gue nggabakalan pernah melepaskan lo sha!" jawab v sambil memeluk erat asha.

Suhopun datang mengetuk pintu
"sha, biarkan dokter memeriksanya dulu!"

Ashapun langsung keluar dari ruangan itu, iapun duduk di depan ruangan v sambil menatap kearah pintu, menunggu dokter keluar dari ruangannya.

Lalu chanyeolpun datang sambil membawa makanan, yang ia dapat dari perawat yang sedang membawa makanan.
"sha, makan dulu!" ucapnya sambil memberikan makanan pada asha.

Ashapun mencicipi bubur itu
"ini terasa hambar kak, dimana kamu mendapatkannya kak?" tanya asha

"hah, hmm itu bukan urusanmu, makan saja itu!" ucap chanyeol.

"aku nggk mau!, kenapa dokter itu lama banget sih? Pasti dia minta foto dulu atau minta tanda tangan! "

Lalu dokter itupun keluar, dan asha langsung berjalan dengan cepat masuk ke ruangan v