29~satu kata

468 45 5
                                    

Setelah magrib, asha duduk diruang keluarga sambil menonton tv, dan disana juga ada ijik yang sedang mengotak atik ponselnya.

"kenapa lo hanya diam melihat kejadian di skolah?"tanya asha pelan sambil menunduk

"lalu gue harus apa?"tanya ijik dingin

"setidaknya lo bersimpati saat gue terjatuh, bukannya hanya sibuk dengan diri lo sendiri! "ucap asha dengan nada yang sedikit tinggi,dengan memalingkan wajah dari ijik

"kalau lo ingin mengadu jangan datang pada gue, jika lo ingin marah berlarilah kearah gue!"

"kenapa?"asha memberanikan diri untuk menatap ijik

Ijik terdiam berberapa detik, dan menghela napas panjang.
"karna gue sangat membenci lo! karna lo mirip dengan mom.jadi,lo bisa marah pada gue sepuasnya!"ucap ijik lalu berdiri dari duduknya, ingin meninggalkan ruangan itu.

"berhentilah berpura pura menjadi harimau,sadarlah lo hanya seekor kucing!"ucap asha dan ijik menghentikan jalannya, dan menoleh ke asha

"harimau?, kedengarannya bagus!" ucap ijik dengan senyum miring lalu berjalan meninggalkan ruangan tersebut.

Disaat ijik pergi, jungkook dan v datang,mereka duduk disofa itu sambil mengobrol, beberapa detik kepergian ijik, ashapun ikut pergi.

"gue ke kamar dulu!" ucap asha lalu meninggalkan ruangan.

"hmmm! " ucap jungkook, sambil menatap kepergian asha.

***

Tawaku adalah kebohonganku
Senyumku adalah caraku melupakan
T

angisku itulah jati diriku


Kamar asha

Asha duduk didepan cermin sambil melepaskan ikatan rambutnya, rambutnya tergerai dengan indah ditiup oleh angin dari jendela.

Asha berjalan mendekati jendela, ia menutup jendela, karna kedinginan, lalu ia kembali duduk didepan cermin.

"wajah ku benar benar mirip dengan mu mom!, mata yang biru, rambut kecoklatan dengan sebagian berwarna silver,siapapun yang melihatku akan teringat denganmu!"

"aku benar benar membenci diriku, aku orang yang paling sial didunia ini, 10 tahun yang lalu adalah mimpi terburukku, yang hingga sekarang aku tidak bisa melupakan kejadian 10 tahun yang lalu"

"aku sangat merindukanmu mom, aku juga sangat merindukan appa, hampir setiap hari aku menangis seperti ini!"

"bisakah kita bertemu di dalam mimpi?"

"huh,aku sangat membenci diriku, kak ijik membenciku, dia membenciku karna aku mirip dengan mu mom!"

"aku benci mata ini! Aku juga benci rambut ini!"

"aku benar benar sudah gila sekarang!, ah dimana gunting! Aku ingin memotong rambut ini! Rambut yang paling kusayangi!, dengan begitu kak ijik nggak bakalan membenciku lagi! " ucap asha sambil membuka laci untuk mencari gunting.

Asha pun menemukan gunting di laci paling bawah, asha mendekatkan gunting itu pada rambutnya.

"sorry!" ucap asha,dengan air mata yang tergelinang di pipinya

Asha's Life✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang