32~attention

443 47 10
                                    

Ijik duduk dikamarnya dengan kertas yang berserakan diatas mejanya.

Ia sibuk berpikir sesuatu sambil mengigit-gigit pena yang ada ditangannya

Tiba tiba seseorang mendobrak pintu kamarnya dengan amat keras. Ijik hanya melihat orang tersebut dengan santai seakan mengetahui itu akan terjadi.

"lo pikir asha boneka percobaan?" tanya chanyeol sambil berteriak pada ijik.

"bukankah gue terlalu baik?,menghabiskan waktu, tenaga,pikiran untuk buat obat!" jawab ijik masih fokus menulis kekurangan dari obatnya,tanpa menoleh pada chanyeol.

"lagipula,gue udah memperingatinya!" tambah ijik

"sekali lagi lo berulah, gue nggak tau apa yang akan terjadi pada lo!" ucap chanyeol lalu membanting pintu dengan keras.

Ijik hanya bisa tersenyum miring

***

Chanyeol langsung menuju kamar asha, karna mendengar kabar asha telah sadar.

Suho telah duduk disamping asha yang masih berbaring,sambil menghibur asha dengan tawanya yang membuat suasana menjadi cerah.

Asha yang melihat chanyeol yang sedang berdiri di depan pintu, sambil menatapnya sedih langsung menyapa chanyeol.

"kak chanyeol, masuklah!,kenapa kamu hanya berdiri disana? Apa kamu tidak mau menjenguk adikmu?" ucap asha dengan raut wajah cemberut.

"masuklah, kamu membuat asha jadi sedih!" ucap suho.

Lalu chanyeol masuk dengan senyum yang tampak terpaksa karna ia benar benar cemas disaat asha pingsan tadi.
"apa kamu baik baik saja?" tanya chanyeol sambil memegang dahi asha

"aku baik!, apa kaka memarahi dia lagi?" tanya asha sambil menatap chanyeol dengan sendu,chanyeol langsung mengalihkan matanya dari asha.

"itu bukan kesalahannya!,dia sudah memperingati aku, hanya saja aku yang keras kepala!" ucap asha menjelaskan.

"kamu terlalu naif!" ucap chanyeol lalu meninggalkan kamar asha.suho yang melihat reaksi asha ketika chanyeol pergi,langsung membelai lembut pucuk kepala asha.

"jangan bicara tentang ijik didepan chanyeol!" ucap suho lalu mencium kening asha dan berulang kali membelai pucuk kepala asha.

Suho melihat jihoon sedang berjalan didepan pintu kamar asha,suho langsung memanggil jihoon.

"jihoon-ah!,kamu mau kemana?" tanyanya pada jihoon.

"gak ada, kenapa?" tanya jihoon pada suho

"bisakah kamu menjaga asha sebentar?" tanya suho.

"baiklah!" jawab jihoon dan masuk kekamar asha dengan cemilan ditangannya.

Suho pun pergi meninggalkan kamar asha. Jihoon duduk disamping asha sambil memakan cemilan dan menatap asha heran.

"apa kamu benar benar sakit? Kamu tampak sehat!" ucap jihoon.

Asha mencoba untuk duduk dan bersandar pada punggung kasur,

"aku sehat! Kak suho dan kak chanyeol yang berlebihan padaku, aku tidak dapat berpindah tempat olehnya!" jawab asha

"apa yang sedang kamu makan kak?, kenapa kamu tidak menawarinya padaku?" ucap asha

Asha's Life✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang