Asha's Life✔

35~fake

Seiring berjalannya waktu topeng lo akan retak, dan guelah yang akan memecahkannya! ~ asha

Author POV

Sesampai mereka dirumah, mereka semua berkumpul di ruang makan,memakan makanan serba keju, yang dibawakan suho.
Mereka berbincang satu sama lain. Membicarakan hal hal yang dilakukannya seharian ini.

Ketika semua orang asik makan, asha yang telah selesai makan mulai mengotak atik ponselnya.

"aku benci keju!" ucap asha sambil menoleh kearah makanannya.

"kenapa dia tiba tiba bilang itu?,padahal sedari tadi dia makan keju! Dia sangat aneh! " ucap justin bingung.

"bukankah asha biasanya juga aneh?" ucap samuel

Ijik merebahkan gelasnya yang telah kosong,lalu menjentikkan gelas itu hingga berguling kearah asha, dan jatuh dilantai.

Asha menarik napasnya dalam dan berusaha untuk bersabar, dia memunguti beling kaca yang berserakan dilantai,sedangkan kakaknya hanya mengawasi asha.

Asha mengambil beling kaca dengan hati hati, tapi tidak cukup dengan menjatuhkan gelas,ijik juga menjatuhkan air dari atas kepala asha saat asha sedang mengambil pecahan kaca.

Asha mengacak rambutnya kesal, dan berusaha diam, lalu bangkit dari duduknya untuk membuang pecahan kaca.

"kalau marah, jangan sok lemah dengan sok diam!,benci gue liat lo!"

Asha terus saja berjalan dengan pandangan datarnya, tapi ijik lagi lagi buat masalah,dengan sengaja ia menyandung kaki asha, membuat asha terjatuh dengan pecahan kaca ditangannya, Lalu ijik tertawa lepas melihat asha.

" kenapa kalian hanya diam?" ucap justin pada yang lainnya.

"cukup tertawanya!,hentikan semuanya!" ucap chanyeol pada ijik.

"teruskan saja, sampai lo bahagia kak!" ucap asha, sambil memunguti kaca dengan tangannya yang terluka, dan ia kembali berjalan melangkahkan kakinya

ditengah jalan asha menjatuhkan semua pecahan kaca, dan dia terduduk dilantai sambil menangis.

Kakak kakaknya langsung berlari menghampiri asha,

"asha apa kamu baik baik saja? Biar aku yang membereskannya!" ucap suho mencoba untuk membantu.

"jangan sentuh gue!" ucap asha dan semua orang terkejut ketika mendengarnya,dan ijik juga ikutan mendekat

" ada apa denganmu?" tanya chanyeol

Asha langsung berdiri dari duduknya.

"lo nanya pada gue kak?, kenapa baru sekarang kalian khawatir ? Darimana saja kalian tadi? Apakah makanan kalian lebih menarik daripada gue?"

"sha, kenapa kamu bicara seperti itu?" ucap joshua dan asha hanya menghiraukan apa yang ia dengarkan

"gue jadi ragu, apa kalian peduli pada gue? Ataukah gue harus percaya pada ijik, kalau kalian manfaatin gue!" ucap asha dengan senyum miringnya

"tolong, jangan buat gue jadi bingung!" bentak asha pada kakaknya

"kenapa lo marah pada kami?" ucap jihoon. Dan asha lagi lagi menghiraukan jihoon dan beralih berjalan ke arah jungkook

"lo bilang,seiring berjalan waktu semuanya akan baik baik saja! tapi, sampai sekarang gue belum melihat itu kak!"

asha memukul jungkook dengan lemah sambil terisak menangis. "lo hanya memberi harapan palsu kak!"

Jungkook langsung memeluk asha dan membelai rambut asha lembut.
"tenanglah sha, jangan menangis!" ucap jungkook menenangkan asha

Asha melepaskan pelukan dari jungkook dengan kasar, dan beralih menatap chanyeol sendu.