38 ~ Holiday 2

337 30 9
                                    

Ditengah jalan, mobil kami berhenti mendadak, kak tae keluar dari mobil dan mengecek kerusakan dari mobil.

Karna terlalu lama menunggu gue juga ikutan keluar dari mobil dan menghampiri kak tae yang hanya menatap mobil dengan pikiran kosongnya.

Gue langsung mukul pundaknya dengan keras, hingga membuatnya terkejut.
"apa yang salah?" tanya gue

"bukankah lo bilang ini mobil baru?"

"katanya gitu sih, apa keliatan seperti barang bekas?"

"bukan itu, kenapa bisa rusak ya,padahalkan masih baru?"

"kemaren gue makai mobil ini, mungkin dia terlalu capek! apa lo nggak bisa mengobatinya, sampai lo ngejelekin mobil gue?"

"gue nggak bermaksud ngejelekinnya, kenapa lo selalu berpikiran negatif terus sama gue?"

"tapi itu emang kenyataannya kan!" kesal gue

"aaaaah, gue nggak mau perang mulut sama lo, sampai pagi gabakalan kelar ngomong sama lo!"ucapnya sambil mengacak rambutnya.

"apa,lo bilang gue...." ucap gue tapi tiba tiba kak tae nutup mulut gue dengan pelan

"bisakah lo diam? Apa lo punya solusi?" ucapnya, dan gue nggak bisa berkata kata lagi, karna tatapannya itu.

Gue melepaskan tangannya dengan kasar "ayo kita tunggu jaringan!" ucap gue lalu kembali ke dalam mobil,tapi kak tae langsung narik tangan gue.

"ayo kita kesana!" ucapnya memohon sambil menunjuk taman yang berada sekitar 1 km dari tempat kami berdiri.

"nggak mau, gue capek jalan!"

"gue akan gendong lo!"ucapnya sambil mamerin punggungnya

"hmmm, baiklah!" ucap gue sambil mengambil tas sandang gue dalam mobil

Diperjalanan yang sepi itu, dengan cuaca yang panas, kak tae berulang kali menawarkan bantuan,sepertinya dia merasa bersalah karna mengajak gue ke taman, bahkan tempat itu masih jauh.

"apa lo capek?" tanyanya

"nggak" jawab gue walaupun itu sangat capek.

Kami sampai di taman dan gue langsung duduk di bangku dibawah pohon. Sedangkan kak tae pergi membeli ice cream yang ada di sebrang jalan.

TAEHYUNG POV

Gue membawakan 2 ice cream di tangan gue, lalu memberikan 1 pada asha,tapi ia merebut ice cream milik gue.

"gue ingin 2" ucapnya dengan polos.

Gue hanya bisa kembali membeli ice cream lagu, disaat gue kembali,gue liat seseorang anak kecil duduk disamping asha sambil menatapnya

"kemana hati nurani lo?" tanya gue pada asha

"orang seperti dia dikasih hati bakalan mintak jantung!" jawabnya yang masih terfokus dengan ice cream.

Lalu gue mengeluarkan dompet dari kantong celana dan berniat memberikannya uang,tapi anak yang berumur sekitar 10 tahun tersebut langsung merebut dompet gue, dan berlari ke arah seseorang yang menunggunya menggunakan sepeda motor.

Asha's Life✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang