Kekasih terhebatku! [ DALAM TAHAP REVISI]

masih tetap bertahan :') 14

Chapter 14

Keesokan harinya,-

Dikediaman Thea poland, terlihatlah ia tengah berdiri didepan cermin seraya merapikan dan menguncir rambutnya.
Selesailah sudah ia merapikan rambutnya, dengan cepat kakinya pun melangkah menuju mobilnya yang berada diluar rumah.
Liora, ya dia tengah menunggunya diluar.
"Lama amat sih lu" ketus Liora kesal seraya masuk ke mobil.

Tanpa menjawab perkataan Liora, Thea pun menyusul Liora memasuki mobil. Mereka berdua pun langsung menuju kekampus.

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Di kampus

Sampailah Thea dan liora dikampus.
Mereka pun langsung memarkirkan mobilnya dan langsung keluar menuju kelas.

Ditengah perjalanan,
"Thea!" triak seseorang pemuda dari arah belakang.

Mereka berdua pun menoleh kebelakang,

"Galang the.." ujar Liora.

Yups, pemuda yang meneriaki Thea adalah Galang.
Galang pun menghampiri Thea dan Liora.
"Kak Liora" sapa Galang yang saat ini berada disamping Thea.

"Iya.. Gw duluan yh lang.. Jagain Thea.. The gw masuk kekelas dulu" ujar Liora seraya pergi meninggalkan galathe.

"Ngapain lu kesini??" tanya Thea datar.

"Gw?? Kesini?? Yaa mau belajar lah masa iya gw mau belanja" ujar Galang seraya terkekeh.

"Gw nanya serius" ujar Thea dengan nada yang mulai kesal.

"Ehehe iya iyaa maap.. Gw kesini mau ... Em.. Mau apa yah??.. Em..mau.. Mau ketemu Nayla" ujar Galang dengan watados (wajah tanpa dosa:v)

"Ohh.. Iya udh sana temuin Nayla.. Ngapain lu nyamperin gw" ujar Thea yang mulai kesal.

"Ett.. Becanda tenyuuuu... Gak usah cemburu gt lahh.. Gw kan cuma becanda.. Sensian amatt.. Pms yh bu?? Ehee.."

"Tau ah!" ujar Thea seraya pergi meninggalkan Galang.

"Yaelah ngambek.... Thea tunggu!!"triak Galang seraya mengejar Thea.

______---__

Next cepetlah:v

Pulang sekolah,

  Bel pun berbunyi, pertanda jam belajar telah selesai. Siswa siswi yang berada dikampus tersebut pun keluar dari kelas nya masing²².
Termasuk Galang harun, pemuda tengil, jail tengah berjalan menuju parkiran.
Tiba tiba,
  " Galang! "Triak gadis berpipi chubby dari arah belakang dan perlahan menghampiri Galang.

" lang, gw pulang bareng elu yh"ujarnya yang saat ini berada didepan Galang.

"Hah?? Pulang bareng gw?? Maaf nih Nay bukannya gw gak mau tapi gw takut Thea liat"

"Ohh... Jadi lu mentingin pacar lu daripada sahabat lu?? Inget lang! Sahabat akan slalu ada buatlu! Tapi pacar gak kan selamanya ada buat lu! Kecuali, dia sudah ditakdirkan menjadi jodohmu!
Lu kepelet atau gimana sih??! Kok lu demen banget sama Thea?! Atau jangan²² lu udh diguna²² yah sama wanita murahan itu??!"

Tiba²²

PLAKKK!!!

sebuah tamparan keras dilayangkan Galang tepat kearah pipi Nayla, hal itu membuat Nayla meringis kesakitan seraya memegangi pipinya.

"Jaga ucapan lu Nayla!!! Lu boleh ngehina gw sepuasnya! Tapi tidak dengan Thea!! Asal lu tau! Dia bukan wanita murahan!!
Dia wanita baik baik dan gak akan mungkin bermain pelet ataupun ngeguna²² gw!
Lu gak ada hak ngelarang gw untuk deket dengan siapa pun termasuk Thea!"