Chapter 19
Keesokan harinya,
Ditempat tepatnya di rumah Thea ia tengah bersiap untuk berangkat kekampus."Theaaaaaa!!!"triak Liora dari luar kamar.
"Tuh kakak rempong brisik bener sih! Gak tau aph kalo gw males masuk kampus karena ga ada Galang"ucapnya pada diri sendiri sambil menyisir rambutnya didepan cermin.
Dengan cepat langkahnya menuju kedepan menghampiri Liora.
"Udah?"tanya Liora.
"udh... ayoo".
Mereka berdua pun menuju kampus.
...
Dikampus,Sampailah Liora dan Thea dikampus.
"Tumben Galang gak nyambut kedatangan lu the?? Mana dia??"tanya Liora seraya melihat lihat."Galang dirumah sakit"jawabnya datar.
"Hah?! Dirumah sakit?! Sakit apa?!".
"Kecelakaan"jawab Thea singkat.
"Kecelakaan?! Bagaimana ceritanya??".
"Duh gw gak mungkin bilang klo Galang kecelakaan karen habis ribut sama gw... Ntar yang ada Liora nyuruh gw ninggalin Galang lagi... Gak... Gw gak mau. "Batin Thea.
"Hey! Lu ditanya malah nglamun"ujar Liora.
"Hah... Em.. Aaa...mm.... Gw gak tau"jawab Thea dengan gugup.
Disela-sela obrolan mereka berdua datanglah Nayla dan Sisi.
"Hay Thea.. Kak Liora"sapa Nayla dan Sisi bersamaan.
"Hay juga Nay... Sii..."balas Thea dan Liora bersamaan.
"Thea?? Galang mana??"tanya Nayla.
"Galang dirumah sakit Nay.."
"Hah?! Dirumah sakit?! Lu gak lagi becanda kan the?!"ujar Nayla.
"Engga nay...".
"Yaudh nanti pulang sekolah kita jenguk gimana??"ujar sisi.
"Em.. Boleh"lanjut Thea.
..
Pulang sekolah,
Waktu pulang pun telah tiba, siswa siswi disekolah itu pun berhamburan keluar kelas."The? nay? Kak liora? Jadi kan kita jenguk makhluk astral??"tanya sisi.
"Iya jadi"jawab mereka bersamaan
"Ihhh kompak bangetttt "ujar Sisi.
"Apaan sih si! Lebay tau"lanjut Nayla.
..
Skip
Dirumah sakit,
Sampailah mereka dirumah sakit dengan cepat langkahnya menuju ke ruang yang ia tuju.
Dilihatnya pemuda ringkih yang ia kenal sebagai pemuda kuat, tegar, konyol, humoris, petakilan tengah terbaring lemah tak berdaya dan ditemani oleh kedua orang tuanya.
"Permisi tan..om.. Assalamualaikum"ujar mereka bersamaan sambil memasuki ruangan tersebut.
"Waalaikumsalam .. Eh thea, Liora, Nayla, sisi"ujar mamsky.
"Masuk the, Nay, si, li"lanjut papsky.
"Tante bagaimana keadaan Galang?"tanya Nayla cemas.
"Galang udah mendingan kok nay.. Lang bangun... Ada sisi, Liora, Nayla sama Thea"ujar mmsky membangunkan Galang.
Galang pun membuka matanya perlahan.
"Galang... Lo gak apa apakan? Kaki lo? Kaki lo knp lang kok dikip kek gini?"tanya Nayla cemas.
"Nay.. Gw gpp kok.. Hanya cidera ajh..".
"Yakin lo?"tanya Nayla memastikan.
"Iiya chubby"ujar Galang seraya mencubit kedua pipi chuby Nayla.
Melihat pemandangan itu, Thea hanya bisa menggigit bibir bawahnya.
Ya, seperti itu lah Thea ketika rasa tak nyaman hinggap."Lang.."ujar Thea pelan tetapi Galang masih bisa mendengarnya.
"Eh .. Ada Thea"ujar Galang sambil tersenyum.
"Lu pikir gw ga ada gt?".
"Kan gw baru ngeliat lu".
"Gimana keadaan lu?".
"Seperti yang lu liat".
"Gw pengen ngobrol berdua bisa?".
"Bisa".
"Nay, si, Liora gw pengen ngobrol sama Galang berdua bisa?"
"Bisa kok blondee ku sayangg"ujar sisi.
"Bisa The"lanjut Nayla.
"Yaudh kita keluar yh"lanjut Liora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih terhebatku! [ DALAM TAHAP REVISI]
Roman d'amourhappy reading:") galang harun ia adalah pemuda tengil, suka ngejahilin orang orang yang ada disekitar nya. berperawakan tampan. namun ia akan sangat yang paling marah ketika sahabatnya disakiti. thea poland gadis keturunan amerika serikat berl...