RIVAL [BTSxBLACKPINK]

VI (takdir)

Sekarang anak Blackpink, lagi ngumpul dicafe deket sekolah.

Mereka semua lagi nongkrong sekalian minta penjelasan dari Jisoo dan Lisa. Mereka bener-bener ganyangka sama kejadian hari ini.

Setelah 2 hari yang lalu kejadian Jennie yang jatoh bareng Jimin dikoridor dan Rose yang disiram es teh manis sama Suga. Sekarang gantian Jisoo sama Lisa yang ngalamin kejadian bareng rival mereka.

Jisoo, Jennie, dan Rose udah denger kejadian tadi pagi -saat Jungkook ngegendong Lisa- mereka bener-bener kaget ganyangka Jungkook rivalnya ngegendong Lisa.

Belum lagi Jisoo yang dihukum bareng Jin gegara disangka ngelakuin mesum sama Choi ssaem dan dihukum dengan sangat memalukan. Padahalkan Jisoo cuma salah masuk toilet.

"Kok kaya nya kita sial ya, dari awal masuk kelas 11," kata Lisa membuka pembicaraan.

"Udah sekelas, ngalamin hal buruk bareng rival, entaran apalagi coba?" kata Rose sambil cemberut.

"Entahlah, gue bener-bener muak," ucap Jisoo sambil menghela nafas panjang.

"Kalo pun kita bakal ngalamin hal buruk bareng mereka, inget siapapun dari kita gaboleh jatuh cinta sama salah satu dari mereka. Gue bener-bener benci sama mereka," kata Jennie menggebu-gebu.

"Emang lo doang yang benci sama mereka? Gue juga benci kali Jen," kata Lisa.

"Lagian ogah banget jatuh cinta sama salah satu dari mereka," sambung Lisa.

"Yap, lagian siapa yang mau sama mereka yang udah kita anggep rival," kata Rose.

"Apalagi dengan sikap mereka yang bener-bener menyebalkan kita gaakan jatuh cinta sama mereka, ya kan?" kata Jisoo.

Yang lain mengangguk setuju. Tidak ada yang tahu kedepannya akan seperti apa bukan? Takdir siapa yang tau, apakah mereka akan tetap membenci atau malah menjadi cinta.

***

Disisi lain, anak bangtan atau BTS lagi ngumpul dirumah Jin. Rumah Jin udah mereka jadiin markas, karena orang tuanya Jin yang jarang pulang.

"Lo kenapa bisa dihukum sama Jisoo tadi?" tanya Taehyung.

Anak bts gakalah kaget sama anak blackpink ngeliat Jin yang dihukum dilapangan bareng Jisoo dengan papan dan tulisan bodoh itu.

"Jisoo salah masuk toilet dan kita keluar barengan, disitu Choi ssaem kebetulan liat. Dan berakhir gue dapet hukuman, lo pada tau kan kalo doi udah ngeliat doi gaakan mau ngedengerin penjelasan gue sama Jisoo," kata Jin panjang lebar kali tinggi.g

"Lah anjing, make bisa salah masuk toilet," kata Jungkook ngakak diikutin tawa yang lainnya.

"Gue juga gatau njir," kata Jin yang ikut tertawa mengingat kejadian tadi yang bener-bener absurd.

"Lo juga Kook kenapa bisa ngegendong Lisa?" tanya Suga membuat yang lain kaget.

"Eh anjir kook, lo gendong Lisa?" kata Jin kaget.

"Anjing kook, dia kan rival kita-kita lo gausah ngembat juga," kata Jhope heboh, as usual.

"Lo udah move?" tanya Namjoon.

Pertanyaan Namjoon berhasil membuat Jungkook sempat terdiam. Entahlah hanya mendengar kata itu rasanya Jungkook terasa hancur.

"Apaan si lo pada, gue emang playboy tapi gue gaakan ngembat apa yang gue anggep RIVAL ya. Lagian itu gue cuma nolongin Lisa yang jatoh. Untuk pertanyaan Namjoon you may know without me answer," jawab Jungkook.

"Gue bilang apa kook, berhenti jadi cowo bangsat galmop kan lo," kata Jimin.

"Heh ngaca jing, lo bahkan lebih bangsat," Jungkook.

"Tapi gue ga galmop kaya lo ya kook," kata Jimin meledek.

"Tapi gue juga ga unrequited love kaya Taehyung ya," kata Jungkook.

"Anjing ko jadi gue sih," Taehyung berdecak malas.

"Iya, Jimin ga galmop, tapi ditolak mulu sama doi," sambung Taehyung.

"Udah lo pada bangsat dengan berakhir dapet karma," kata Namjoon yang mendapat layangan kaos kaki Jhope yang wanginya memabukan.

"Jimin, Jungkook, Taehyung anjing kaos kaki mahal gue," kata Jhope sambil berteriak.

"Kaos kaki buluk bangga," kata Suga mendecih.

"Eh tapi kalo dipikir-pikir lagi ko bisa akhir-akhir ini kita ngalamin kejadian sama anak bp padahal dulu aja gapernah tuh kaya gini," kata Jin tiba-tiba.

"Kebetulan kali," kata Taehyung cuek.

"Gaada yang kebetulan, itu semua takdir," kata Jhope.

"Dangdut lo hope," kata Namjoon.

Setelah itu semua terdiam, apa benar semua itu takdir? Apa takdir juga akan membawa mereka lebih dekat dengan rival mereka?

Mereka hanya tinggal menunggu waktu berjalan dengan takdir bersamanya.

-tbc