Toko Buku.

1.9K 57 0
                                    

Jam menunjukkan pukul setengah delapan pagi riana masih tertidur pulas karna ini adalah hari libur yang biasanya riana habiskan untuk kasur, bantal dan boneka boneka sapi nya.

' TOK-TOK-TOK ' Suara ketukan pintu terdengar sangat nyaring di telinga riana.

' Riana sayang bangun na ada temen kamu ni ' Rania mencoba membangunkan riana tetapi nihil tidak ada satu jawaban dari anak nya.

' Riana '

' Pingsan kali ya ni anak ' Rania yang memegang kunci serep pun langsung membuka pintu kamar riana, terlihat jelas ada seorang gadis sedang tertidur sangat pulas tetapi ada yang beda dengan gadis yang ada di hadapan rania saat ini.

' Riana bangun ada temen kamu '

' Ahh mamah riana masi ngantuk suru tunggu aja dia ma ini kan hari libur Riana mau ngebo sebentar aja '

' Yakin kamu ga mau temuin tamu nya? '

' Emang siapa si mah '

' Deka '

Refleks saat mendengar nama Deka riana langsung bangkit dari tidur nya dan langsung mengambil handuk yang berwarna biru muda. ' Bilang sama dia lima belas menit lagi riana turun '

' Iyah okey bos '

****

Setelah memakai baju dan memoles sedikit make up di wajah nya riana kembali mengecek penampilan nya dan setelah merasa puas riana memutuskan untuk turun menemui sang kekasih nya. 

' Sebenernya gue anti banget sama make up kesan nya kaya tante banget ' ucap Riana sambil menatap cermin yang terdapat bayangan diri nya. 

' Ih gue gajelas banget deh tadi perasaan udah puas sama penampilan nya kenapa ngaca lagi si ah kalau engga karna penyakit gue dan muka gue yang terlihat sangat sangat pucat kalau ga di kasi make up ogah gue pake make up udah cantik gue tambah cantik lagi gue ahahah eneg naa ' ucap riana sambil bergidik geli.

' Udah cantik gue turun ah '

' Gadis ko suka nya sama kebo ' ledek Deka

' Hihh sok tau gue ga suka kebo tapi gue suka ngebo ' jelas riana

' Beda ya? '

' Jalas beda la '

' Di mana letak beda nya '

' Terlihat jelas dari huruf nya aja udah beda.  '

' Semerdeka lo deh '

' Mau apa lo ke rumah gue pagi pagi gini ganggu orang lagi melakukan kegiatan aja lo '

' melakukan kegiatan ngebo maksudnya? '

' iiii yesss betul sekali bapak Deka memang pintar '

' Saking pinter nya sampe bisa  bangunin kebo yang lagi nelur kan? '

' Enak aja lo emang lo kira gue kebo apa? kebo ngelahirin, bukan nelur tau ga si lo tu yang nelur '

' Ya kan sapa tau aja kebo cantik yang ada di samping gue ini nanti nya bisa melahirkan anak anak gue ke dunia dan menjadi ibu buat anak anak gue '

Riana yang mendengar ucapan yang barusan Deka lontarkan menjadi terpaku ia tidak menyangka bahwa Deka bisa sampai berfikir sejauh itu.

' Pikiran gue terlalu jauh ya na? Perasaan engga deh paling paling ya na kita nikah itu 5 tahun lagi umur kita sekarang aja udah 17  tahun dan kita udah mau naik kelas 3 sma ya paling-paling juga 3-5 tahunan lagi ni kita nikah jadi lo harus sabar dan setia sama gue bentar lagi lo ahahah '

The Moment (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang