The Moment (Completed)

Bahagia

' Mahhhh Riana berangkat yah 'ucap Riana

' iyh hati- hati na jangan terlalu lama na jangan terlalu lelah nanti kamu pingsan lagi ' nasihat Rania

' iyh ma siap aku tadi udh minum obat kok mah ' jawab Riana

' aku barangkat ya assalamualaikum '
Pamit Riana

' walaikumsalam '

****

' lo mau ngapain ke mall tumben banget ' tanya Riana

'  mau jalan- jalan sama tuan putri laa' ucap Alex dengan cengengesan

Kini hati Riana berdebar kencang apa yang akan terjadi malam ini.

Sekitar 15 menit Alex dan Riana pun sampai di perkiraan seperti biasa Alex selalu membukakan  pintu mobil nya untuk Riana dan mempersilahkan nya keluar dengan manis.

'silah kan tuan putri ku yang malam ini sangat cantik' ucap Alex dengan senyuman yang ia pasang di wajah tampan nya dan mampu meluluhkan hati para cewek cewek termasuk Riana. Iyh memang Riana malam ini sangat berbeda dari yang sebelumnya ia sangat terlihat cantik dengan baju putih, baju  anak remaja yang seusia nya, menggunakan celana panjang levis hitam dan sepatu berwarna putih dengan gaya rambut yang biarkan tergerai di tambah poni tipis yang menghiasi wajah nya sehingga ia lebih terlihat  manis. Riana memang cantik alami jadi tidak usah menggunakan make up cantik nya sudah melebihi remaja lain nya yang menggunakan make up yang cukup mahal dan Riana tidak menggunakan nya jangan kan menggunakan mempunyai nya saja ia tidak mau.

' Makasih lex'

' masuk yuu' ajak Alex

'yuu'

***

' lex kita makan dulu yu lo udh makan belum gue laper ni '

'  yu kita makan gue belum makan'

Setelah menunggu pesanan sekitar 15 menit akhirnya pesanan mereka pun datang

'makan yang banyak biar badan lo ada isinya bangkreng banget lo ' ucap Alex sambil cengengesan

' enak aja gue ga bangkreng kutil '

'  naa ' panggil Alex

' apa? '

' lo cantik banget na malam ini 'ucap Alex lembut

'  biasa aja ' Jawab Riana cuek, sebenarnya ia tidak berniat cuek tapi saja ia hanya ingin menutupi rasa gugup nya dan sekarang jantung nya berdetak lebih kencang dari biasanya.

' gue ga bohong naa'

'yaudah makasih ya' jawab Riana sambil tersenyum manis.

' udah selesai belum makan nya? ' tanya Alex

'udh ko yu kita mau kemana lagi? '

'  kee mana lagi yaa? Udh jalan aja dulu yuu' ajak Alex

Riana dan Alex berjalan kini ia berada di depan toko boneka. Riana mendekati boneka tersebut dan melihat nya dari kaca.

' waah boneka sapi nya bagus banget ' ucap Riana seperti anak kecil. Ia memang suka sekali boneka sapi dan kamar nya pun sudah di penuhi oleh para sapi-sapi peliharaan nya.

' yuu masuk 'ajak Alex sambil menggandeng tangan Riana sontak riana pun terkejut.

'  lo mau boneka ini kan' tanya Alex mengambil boneka yang dilihat Riana tadi yang ukuran nya cukup besar.

'engga gue ga mau ' ucap Riana

'  Lo duduk dulu di situ gue mau bayar boneka ini dulu 'ucap Alex dan langsung pergi meninggalkan Riana yang masi berdiri. 

' yoo lanjut jalan ini boneka nya tapi berat naa biar gue aja yang pegang yah ' ucap Alex sambil tersenyum tulus.

'iyh makasih ya lex'  ucap Riana sepertinya ia cukup bahagia malam ini.

' Bentar naa kita ke toko aksesoris dulu yu masuk ' ajak Alex

'  mau apa lo kesini? ' tanya Riana

Alex tidak membalas pertanyaan Riana ia langsung melangkahkan kaki nya masuk kedalaman.

'  na sini buruan '

' naa sini gue pakein biar lo tambah cantik ' ucap Alex dan memakaikan bandu putih di rambut Riana yang berwarna hitam.

' lo cantik naa' ucap Alex kali ini lebih halus

' apaan si gue ga mau pake ini ' ucap Riana kesal terapi ia tidak melepaskan aksesoris yang ada di kepalanya itu.

' udah pake aja gue mau bayar dulu bentar tunggu sini ' ucap Alex

' lex gue mau es krim beli yu' ajak Riana

Tanpa menjawab Riana Alex pun membelikan  es krim vanila dengan topping Oreo. 

'Nih 'ucap Alex memberikan es krim tersebut pada Riana.

' Makasi yah lex '

'Hmm'

' kita ke toko buku dulu ya lex gue mau beli Novel ' ajak Riana

' yaudah yu '

***

' udah buku nya itu doang? 'tanya Alex

' iyh udh ini aja nanti gue mau bayar dulu ya lexx'

'udah lo tunggu sini aja mana buku nya sini gue yang bayar tuan putri gue gaboleh cape ' ucap Alex dengan nada di manis manisin.

'  najis lo, lo kira gue apaan kali gausah akh gue aja yang bayar '

' duduk sini aja tar gue mau bayar tunggu sini abiskan dulu es krim lo' Alex langsung merebut buku yang ada di tangan Riana. 

Gue seneng banget lex gue seneng gue harap sisa waktu gue untuk hidup masi lama dan gue mau abiskan semua sama lo, bahagia sama lo lex  batin Riana.

' udh nih pulang sekarang yu udah mau jam setengah sembilan tapi gue mau cerita ke lo dulu di taman belakang kompleks aja deh ' ucap Alex

' yaudah ayuu '