Tega.

2.2K 86 0
                                    

Kamu lebih memilih dia dari pada aku aku sadar aku hanyalah orang bodoh yang tidak pernah dianggap kehadirannya.

~Abriana Pratista William

****

' Tumben anak papah pagi- pagi begini udah cantik' ucap William

' emang aku biasanya ga cantik yah pa? ' tanya Riana

' cantik tapi sekarang lebih cantik. '

' Wah makasih pah'

' gimana kamu sama Alex?'

'gimana apa nya pah? '

' hubungan nya?udah berapa bulan? Apa tahun gitu?'

' hubungan persahabatan aku udah lama kali pah dari TK. '

' kalau itu si papah tau maksud papah kamu pacaran kan sama Alex? '

' ah enga pah aku cuma sahabat ' kini hati Riana sangat sakit. Ia mencintai sahabat nya sendiri sedangkan Alex mencintai Rilyn mereka bertiga adalah sahabat kini Riana tidak ingin persahabatan nya kacau. Maka ia memutuskan untuk mencintai Alex diam- diam.

Gue>Lo>Dia.

Kini Riana sadar mencintai tidak harus memiliki. Ia mencintai orang yang kini hati nya sudah ada nama Rilyn sahabat nya ya Riana hanya bisa sabar meski kenyataan ini pahit.

' Riana rambut nya mau mamah kucirin ga? ' tanya Rania

' engga usah mah biar enga di kucir aja'

' yasudah.. Dimakan nasi nya'

' Riana' panggil William

' iyh pah'

' Kamu janagn telat minum obat yah na ' nasihat William

' iyh pah aku ga suka telat kok mamah selalu ingetin aku '

' Kamu bener sayang ga mau di kemo? ' tanya William dengan nada sendu

' Iyh pah aku ga mau '

' Kenapa?'

' pah aku yakin kok kalau nasib tidak akan bisa di pungkiri nasib mutlak seseorang jodoh penyakit hidup meninggal itu udah ada allah yang ngatur jadi aku sudah serahkan semua terhadap allah pah '

' kamu mau ninggalin papah sama mamah sayang. ' ucap Rania sambil terisak

' engga aku ga akan pernah tinggalin mamah sama papah ko kalau saja nanti aku pergi aku masi tetap bisa melihat mamah sama papah jadi aku mohon nanti kalau aku sudah pergi mamah sama papah jangan sedih ya nanti aku juga sedih liat mamah sama papah sedih.

' tapi mamah sayang sama kamu naa'

' aku juga sayang sama mamah. '

Ting tong ting tong assalamualaikum (anggap saja itu bunyi bel yah). Bel rumah Riana pun berbunyi sekarang sudah menunjukkan pukul 06:07

' biar aku saja mah yang bukakan pintu ya. ' ucap Riana dan di balas anggukan oleh Rania

****

' Hay tuan putri selamat pagi ' ucap Alex

' Eh lo lex masuk dulu gue belum pakai sepatu tumben pagi banget sii. '

' Hmm.. naa hari ini aku gabisa berangkat bareng kamu '

' lah kenapa? '

' aku udah janji sama Rilyn mau anter dia ke sekolah dan Rilyn mau aku naik motor aja jadi aku ga bisa berangkat bareng kamu gapapa kan na? '

Lo lebih milih Rilyn ya lex? Ga boleh lex lo berangkat sama gue aja kan lo udah janji mau anter jemput gue terus ko lo langgar sii lex gue mau berangkat bareng sama lo. Kini hati Riana sakit bagai di tusuk tusuk ribuan jarum panas ia mencoba agar air matanya tidak tumpah dan menggigit bibir bawah nya.

' Gapapa ko.' ucap Riana simpel dan datar

' lo ga marah kan? ' tanya Alex

' Marah la nanya lagi ' batin Riana

' engga ' balas Riana

' oky gue berangkat 'ucap Alex

Lo sama sekali ga tanya gue berangkat sama siapa lex? Lo ga tanya apa - apa lex? Lo tega lex tega. Kini air mata Riana jatuh ia terisak kecil. Rania dan William yang sedari tadi melihat semua nya la tidak tega melihat putri kesayangan nya terus menerus menderita. Kalau saja ia bisa melakukan sesuatu akan ia lakukan meskipun membahayakan diri nya sendiri.

' RIANA.. Kamu berangkat bareng papah aja ya na ' ucap William

' i- iyh pah ' ucap Riana terbata bata dan menghapus air mata nya yang mengalir dipipi mulus nya.

' Udah jangan nangis sayang masuk yu cerita sama mamah apa yang terjadi' ucap Riana.

****

' kamu suka sama Alex sayang? Coba cerita sama mamah apa yang terjadi. '

Setelah Riana menceritakan semua nya kepada Rania ia memutuskan untuk berangkat sekolah diantar papah nya.

Setelah kurang lebih 15 menit Riana sampai di depan gerbang sekolah.

' Belajar yang benar ya sayang ' ucap William

' iyh pah aku masuk ya pah udah mau
bel. ' ucap Riana

' iyh sayang '

' hati - hati pah '

****

' RIANA ' panggil amma dan carla bersamaan.

' Lo kenapa lesu gitu si abis jadian juga ' ucap amma.

' pj la pj istirahat yah yah ' ucap carla dengan semangat.

' siapa yang jadian? 'tanya Riana

' lo lah sama Alex ' jawab carla.

' Alex suka nya bukan sama gue dia suka sama sahabat gue sahabat dia juga nama nya Rilyn 'ucap Riana lemas

' OMGGG ' kaget carla.

' kenapa bisa naa? Coba lo cerita ke kita ke taman aja yu sini tas lo gue taruh. ' ucap amma.

****

Setelah menceritakan semua nya Riana menangis dalam pelukan carla dan amma mereka ber tiga kini saling berpelukan seperti Teletubbies.

' lo yang sabar yah naa ' ucap amma

' lo harus kuat naa gue yakin lo bisa ' ucap carla.

' Kita akan selalu ada buat lo ko naa' ucap amma

' iyh na amma bener kita janji kita akan selalu ada buat lo. ' ucap carla.

' makasih ya kalian baik banget sama
gue' ucap Rania

' Kita kan sahabat' ucap amma

'Yaudah kita kekelas yu udah bel tuh ' ajak amma

' ayuu ' jawab carla

' yuu ' tambah Rania.




Gimana ceritanya seru ga?
Kasihan ya Rania. Tunggu kelanjutan nya ya guys makasih yang udah baca😊

Owh iyh jangan lupa follow ig penulis

@neysaasaa

The Moment (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang