Sebuah Note

1.8K 56 0
                                    

Jam dinding di rumah riana menunjukkan pukul lima.

' Riana bangun na udah pagi ' ucap Rania sambil mengetuk pintu kamar sang anak

' Iyah mah '

Riana beranjak dari kasur nya dan ia duduk di kursi meja rias  ia melihat diri nya sangat pucat dan rambut yang acak acakan ia tersenyum miring.

Ia melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah kurang lebih 30 menit Riana mandi  dan bersiap siap akhirnya Riana memutuskan turun ke bawah untuk sarapan.

' morning sayang ' ucap William

' morning papah sayang ' balas Riana.

' mamah aku mau sarapan roti sama selai nanas aja ya ma '

' Iyah sayang mamah buat dulu ya '

' okey '

' Hari ini kamu papah yang anter sekolah '

' loh tumben pah '

' lagi mau aja '

' hem fine '

' ini sayang roti nya dan ini yang buat di sekolah '

' okey makasih mah '

' sama- sama '

' mamah aku sama papah berangkat ya '

' Iyah sayang hati hati '

' dadah mamah '

' dah '

******

' Sudah sampai '

' Makasih ya pah Riana sekolah dulu '

' Iyah sayang hati hati ya '

' okey.. Dadah papah '

' Dah '

Jam menunjukkan pukul enam pagi hari ini riana sudah berada di sekolah ia memang sengaja untuk datang ke sekolah lebih awal tapi nampak nya amma dan rivani sudah datang.

'Good morning kalian ' ucap riana

' Morning ' jawab amma dan rivani. 

' Loh ini note siapa? Ko ada di meja gue '

' Gatau na tadi gue dateng note nya udah ada di meja lo coba tanya vani aja soal nya dia yang dateng pertama tadi '

' Van apa lo tau siapa yang naruh note di meja gue '

' Engga tau na gue dateng emang note itu udah ada di meja lo '

' Coba buka aja na apa isi nya ' suruh amma

'  iyah iyah '

' Apa na isi nya? '

' Quotes '

' Quotes apa? '

' Entah lah ma biar aja gue taro aja kali ya'

' Iyah coba lo taro aja dulu '

****

Jam istirahat pun berbunyi ini adalah jam yang  paling di tunggu tunggu para murid

' Riana '

' Alex ada apa lo ko tumben kekelas gue '

' Gue cuma mau ngajak lo istirahat bareng aja ber dua mau ya? '

'  oh iyah gue bilang temen - temen dulu '

' Nar, la, ma gue istirahat bareng Alex ya '

' okey '

' gimana? '

' gimana apa nya? '

'  apa kata temen- temen '

' okey '

' hem..yaudah yu kita ketaman belakang aja gue udah beli ni roti sama susu nya '

' Iyah ayo '

' Ada apa lo ajak gue ke taman '

' Ya ada apa apa si '

' lah terus? '

' Pengen aja '

' Oh iyh na tadi pagi gue ke rumah lo tapi lo nya udah pergi sama papah lo '

' lah emang lo ga baca wa gue? '

' engga si gue dari pagi ga cek hp '

' salah sendiri '

' ahahah oh iyah na btw gue pengen curhat '

' curhat tentang apa? '

' Rilyn marah na '

' kenapa? '

' Gue ga angkat telfon nya padahal kan cuma masalah kecil kenapa di gede gedein coba '

' Ya lo sabar aja '

' Lo mau ga bantu gue '

' bantu apa? '

' bantu ngomong sama Rilyn '

' Iyah paling nanti dia minta ketemu biar gue jelasin '

' Makasih ya na lo emang sahabat gue yang paling baik '

' hem '

'Yaudah deh kita masuk kelas yu udah bunyi bel tu' 

'Iyah ayo '

The Moment (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang