Misi Alex

2K 66 0
                                    

' Hey 'ucap Alex

' hay sendiri aja Riana mana? ' tanya Rilyn

' Ya kan gue mau pergi nya berdua aja sama lo  ga boleh?

' boleh kok '

' Kita mau kemana? '

'  udh liat aja nanti '

***

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam lama nya akhirnya Alex dan Rilyn sampai di suatu tempat.

' ini di mana si ko jauh banget kayanya. ' tanya Rilyn

'  pantai ' jawab Alex singkat

'iyh gue tau' 

'situ yu main ayunan ' ajak Alex dan di angguki oleh Rilyn.

' Lo tunggu sini ya '

' mau kemana? ' pertanyaan Riana tidak di hiraukan oleh Alex. Alex mengambil sebuah kayu kecil dan ia mulai menggambar love di tanah.  Di dalam Love tersebut tertulis angka A2. 

'  Lo ngapain bikin gambar love? A2 Itu  apa? ' tanya Rilyn

'  A2 itu singkatan dari Aerilyn Bellvania Cintakirana dan Abinaya Alexi Wijaya ' ucap Alex dengan senyuman manis di wajah nya.

'  ayo masuk ke love nya '

' Rilyn ' panggil Alex

' apa? ' jawab Rilyn dengan bingung

Sekarang Alex berjongkok di depan Rilyn. Yg membuat gadis itu semakin bingung. Alex mengeluarkan bunga mawar merah dari belakang tubuhnya entah sejak kapan ia memegang mawar.

' Rilyn lo mau ga jadi pacar gue ' ucap Alex dengan lembut.

Rilyn terkejut ia tidak menyangka Alex akan melakukan ini semua.

' kenapa diem aja?yudh sekarang kalau lo terima gue ambil bunga nya gue itung sampai 10 kalau di itungan ke 10 lo blm  ambil bunga nya berarti lo ga terima gue'

Satu

Dua

Tiga

Empat

Lima

Enam

Tujuh

Delapan

'Udah gausah lo lanjutin. Maaf lex'  ucap Rilyn

' iyh gpp' Alex bangun dan berdiri tegak menatap wajah Rilyn.

' sini bunga nya '

'  kan lo bilang maaf  tadi '

'  maaf gue ga bisa nolak  maksud gue, sini bunga nya '

Alex tersenyum dan memberikan bunga tersebut kepada Rilyn.

' lex bunga nya wangi deh coba deh cium'

Alex pun menghirup aroma dari bunga mawar tersebut namun Rilyn memajukan bukanya sehingga menyentuh hidung mancung milik Alex.

'hahahah' Rilyn tertawa dan berlari

' jail banget si ya pacar baru gue ' Alex pun mengejar Rilyn.

Dan

Brugg.

' Rilyn 'Alex terkejut Rilyn terjatuh

' aww sakit lex '

'  di sebelah mana? ' tanya Alex hawatir

' di sebelah sini ' Rilyn menunjuk hati nya.

' lah kan kaki lo yg keseleo kenapa hati lo yg sakit ' tanya Alex bingung.

' hahah ' Rilyn tertawa terbatas bahak.

Sampai tidak terasa sekarang sudah menunjukkan pukul 5 sore.

' udah sore pulang yu ' ajak Alex

' iyh nanti kita kemalaman lagi '

***

'  Alex udah tembak Rilyn belum ya? ' tanya Riana pada dirinya sendiri.

' nanti dia bakal tetep anter jemput gue kan? '

' dia berubah ga ya nanti? '

' ko Alex  blm plng ya udah jam set 9 dia kemana? '

Lamunan Riana terbuyarkan oleh ketukan pintu kamar nya.

'  RIANA ' panggil Alex

' Ett gile gue kaget bang '

' naa lo tau ga? '

' engga kan belum di kasi tau '

' Gue udh resmi dong sama Rilyn udh pacaran gue sama dia gue seneng banget naaa'

Riana tertunduk tidak ia sadari ia menangis tubuh nya bergetar tidak tahu kenapa susah sekali menahan tangis nya. Alex yg menyadari hal itu pun terkejut kenapa sahabatnya menangis?

' Lo kenapa na? Lo ga seneng ya? '

'  Gue takut kalau lo udh punya Rilyn lo ga perhatian lagi sama gue lo ga anter jemput gue sklh lagi lex ' tidak tahu kenapa diri nya bisa ngomong seperti ini ia tidak sadar apa yg ia telah katakan.

'  elah jangan cengeng dong gue ga akan lupain lo ko ' Alex tersenyum.

'  udah jangan nangis skrng lo tidur ya gue mau pulang ' ucap Alex

'  galupa sama gue kan? ' tanya Riana

' engga '

' jangan bohong'

'janji 'Alex membuka jari kelingking nya dan sekarang mulai berkaitan oleh Riana

'  tidur yg nyenyak tuhan putri '

Maaf ya kalau ada typo heheh mohon di maklumi(:

Salam

Neysa Fausta(:

The Moment (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang