12

4.3K 390 49
                                    

Instagram: gorjesso      
happy reading....

❤🐄❤🐄❤🐄❤

"Oh, nona Jung kau sudah kembali?" Kata Manajer Yoon melihat ternyata Jessica yang mengetuk pintu ruangannya.

"Nde.. tapi menejer.. kenapa barang-barang saya dikemasi ke dalam kardus?" Tanya Jessica langsung. Dia sudah penasaran dan dia harus segera mendapatkan jawabannya.

"Ah.. itu.. mengenai itu kau baru saja mendapat jabatan baru." Jawab Yoon Saboom.

"Nde? Jabatan baru? Tapi—"

"Kau diangkat menjadi sekertaris Lee sajangnim."

"Apa?"

///

Saat menejer Yoon akan menjelaskan perihal kenaikan jabatan Jessica, seorang mengetuk pintu ruangan itu, dan ternyata itu adalah Oh Sehun, assisten dari atasan mereka Lee Donghae. Sehun meminta Jessica untuk segera menemui Donghae di ruangannya dan nanti Sehun yang akan menjelaskan tentang kenaikan jabatan ini.

Jessica hanya mengangguk, dia juga merasa segan dengan pembawaan Sehun yang dingin, datar, dan tidak tersentuh. Jadi dia sekarang sedang berjalan di belakang Sehun melewati lorong yang akan menghubungkan mereka ke ruangan Donghae berada.

"Kau boleh meletakkan barang-barangmu nanti disini. Dan mulai sekarang ini adalah meja kerjamu." Ujar Sehun memberikan arahan kepada Jessica yang masih bingung dengan keadaan yang ada. Dia juga merasa canggung berada di dekat Sehun. Entah bagaimana interaksi mereka nanti, nyatanya mulai sekarnag pekerjaannya akan banyak bersinggungan dengan pria itu.

"Nde." Kata Jessica singkat.

Lalu datang dua orang office boy yang diberi perintah oleh Sehun membantu membawakan barang-barang Jessica.

"Gamsahamnida." Ucap Jessica sebelum office boy itu berlalu dari hadapannya dan Sehun.

"Pekerjaanmu nanti membantu Lee Sajangnim dalam urusan jadwal pertemuan, rapat, dan jadwal lain dengan klien. Kemudian menyajikan kopi di pagi hari beserta snack yang sudah disiapkan oleh koki di pantri, kau hanya tinggal menyajikannya ketika Lee Sajangnim sudah masuk ke ruangannya."

Jessica mendegarkan dengan serius penjelasan Sehun, tangannya yang tadi sudah siap dengan blocknote mulai mencatat pekerjaannya.

"Kau juga harus mengatur makan siangnya, karena beliau sering melupakan makan siangnya. Laporan dan hal lain dari setiap divisi akan disampaikan melaluimu baru kemudian menyampaikannya kepada Lee Sajangnim." Sehun kemudian mengeluarkan sebuah buku kecil dari saku jas bagian dalam dan menyerahkan buku itu pada Jessica. "Ini beberapa peraturan lain, jika kau bingung dengan tugas barumu ini.. kau bisa membaca buku itu. Dan jika disana tidak ada, kau bisa bertanya langsung padaku."

"Nde. Saya mengerti."

"Kalau begitu masuklah kedalam. Lee sajangnim sudah menunggumu."

Sehun kemudian kembali ke ruangannya yang berhadapan dengan mejanya. Jessica memutar tubuhnya dan melihat meja dengan panjang 2 meter berwarna putih serta aksen kayu itu di hadapannya. Dia merasa agak kebingungan karena sekarang dia bekerja sendirian di lantai yang sepi ini. Donghae dan Sehun punya ruagan sendiri sedangkan dia seperti recepsionis bagi kedua pria itu. Menghembuskan nafasnya, Jessica memutuskan untuk segera menemui Donghae, mantan kekasih sekaligus atasannya itu untuk meminta penjelasan mengenai kenaikan jabatan yang sangat mendadak ini.

Padahal pria itu sudah punya Sehun sebagai assisten yang profesional dan kompeten. Kenapa juga masih harus merekrutnya menjadi sekertaris?

Setelah mendengar seruan masuk dari dalam ruangan, Jessica membuka secara perlahan pintu besar ruangan Donghae. Pria itu terlihat sedang fokus dengan pekerjaannya di depan laptop dan sesekali melihat ke pada kertas yang ada di tangan kirinya, seolah sedang mencocokan sesuatu.

The Boss's Past Story | Haesica fanfiction (Kpop)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang