KAYLA - 7 -

1.5K 59 0
                                    

Jangan menilai sesuatu
dari covernya

- Kayla

Setelah upacara selesai, telinga gua ditarik sama seseorang.

"Siapa nih"

"Kenapa" jawabnya dengan suara tegas.

"Eh bu Septi, g kenapa napa kok bu"

"Ayo ikut ibu"

Di ruang BK ada Ghandi, Alvin, Dimas, Azka, bang Ian, bang Gerald, bang Rendy, kakel cewek namanya kak Silvi.

"Nambah lagi penghuni hari ini, kamu kenapa, mau jadi badgirl" kata bu Septi.

"Enggak bu Septi, tadi itu saya kesiangan bangunnya, terus saya kan udah di tungguin sama kang ojek, saya mandinya ngebut bu, nih rambut saya aja masih basah bu. Saya kan murid teladan plus cantik ya bu, saya nyari gesper, dasi, plus topi tapiiii semuanya g ada, yaudah deh pasrah aja, kang ojeknya juga udah marah marah bu"

Maksudnya, kang ojeknya guee. Batin Ghandi.

"Habis ini, saya langsung ke koperasi deh bu, beli perlengkapan baru"

"Yaudah, jangan diulangi lagi yaa"

"Oke bu Septi yang cantik, dah ibuu"

Gua langsung lari ngibrit ke koperasi. Gue pun beli perlengkapan baru, terus di pakai di toilet. Gua langsung balik ke kelas.
Pas nyampe kelas.

"Eh udah rapi lagi, g dihukum dulu Kay" kata Indri.

"Alhamdulillah, enggak"

"Alhamdulillah" kata Indri, Tiara sama April serempak.

"Permisii" kata orang dideket pintu.

Kelas yang tadinya ramai jadi sepi.
Krik krik.

"Murid baru ya" tanya Idris si ketua kelas.

"Iya, ini bener kelas X IPS 2 kan" tanya dia.

"Iya bener, gua Idris ketua kelas disini lo bisa duduk di sebelah gua" si Idris ini emang gak punya chairmate karena murid kelas ini ganjil. Kesian bet yaa, wkwk.

"Ouh, gua--"

"Kenalan di depan kelas aja biar sekalian" kata Idris.

"Hai guys, nama gua Rivaldi Giofani, pindahan dari Surabaya, salken ya" kata si Valdi. Ternyata Valdi sekelas sama gua.

Ish gila populasi cogan kita nambah
Udah punya pacar belum
B aja ah
Gantengan juga gua
Kata temen sekelas gua. Tapi g digubris sama Valdi.

Setelah itu dia naro tas terus nyamperi gua.

"Hai, kita sekelas yaa"

KAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang