KAYLA - 14 -

1.2K 53 0
                                    


B

iasakan vote sebelum membaca dan comment setelah membaca.

Happy reading.

Gue tau lo sekarang lagi rapuh, jangan sok kuat. Mending luapin apa yang lo rasain biar lo
lebih tenang.

-Azka

 
  "Gue Bian, Galih Bian Saputra." Ucap Bian yang kini mengajak Kayla ke restoran yang dekat dengan pasar malam.

  "Gue Kayla, Kayla Intan Saputri." Ucap Kayla seraya menyesap hot Chocolate nya.

  "Gue baru pindah kesini dan sekolah di SMA Harapan Bangsa sekelas sama Ghandi." Ucap Bian pada Kayla yang dibalas dengan senyuman kecil. Entahlah mungkin Bian bisa membaca pikiran karena itulah pertanyaan yang sedari tadi hinggap di kepala Kayla.

  "Lo gak mau pulang sekarang?" Tanya Bian pada Kayla.

  "Entar dulu tunggu lima belas menit lagi." Ucap Kayla seraya memasang senyum lebar diwajahnya.

   "Lo takut diejek sama kakak lo ya? Gue juga gitu kalo gue jalan sama cewe, gue usahakan perginya lama." Ucap Bian dengan kekehan pelan.

  "Gue juga gitu." Ucap Kayla dengan tawa yang membuat matanya menyipit. Bian yang melihat itu menjadi mematung dengan menatap manik mata Kayla dengan pandangan sulit diartikan.

  Kayla mengajak Bian ke restoran ini karena ia baru pergi tiga puluh menit. Bisa bisa ia diejek sang kakak bila pulang secepat itu. Kayla tak suka diejek oleh sang kakak, Adrian dan Kayla memang selalu ingin menang sendiri, egois. Bila ada kesempatan, salah satunya akan mengejek lawannya hingga lawannya menyerah.

  "Yeee kok malah ngeliatin gue si." Ucap Kayla seraya menyenggol tangan Bian yang ditumpukan di meja.

  "Gapapa." Ucap Bian yang sadar bahwa tadi ia terpana dengan kecantikan yang dimiliki oleh Kayla.

***

  "Kantin gak lo?" Tanya April pada Kayla yang menelungkupkan kepalanya pada lipatan tangan.

  "Gak deh, gue nitip air mineral aja ya." Ucap Kayla pada April dan kedua sahabatnya.

  Setelah ketiga sahabatnya pergi, Kayla kembali menelungkupkan kepalanya.

  "Hei gak ke kantin?" Tanya seseorang pada Kayla.

  "Eh, enggak Bi." Ucap Kayla saat mendongakkan keplanya dan melihat Brian duduk disampingnya.

  "Bi, Ghandi mana?" Tanya Kayla.

  "Gak masuk." Jawab Bian lalu mendapat anggukan dari Kayla.

  Pantes Ghandi gak jemput aku. Dia aja gak sekolah, dia kemana ya? Batin Kayla.

  "Emang gak laper?" Tanya Bian pada Kayla seraya nengacak acak tatanan rambut Kayla yang berhasil membuyarkan lamunan Kayla.

  "Ngantuk." Ucap Kayla dengan kekehan kecil dan dibalas dengan senyum kecil Bian.

  "Heh ngapain lo di kelas ini?!" Ucap Rendy tiba tiba seraya menggebrak meja milik Kayla. Hal ini menyebabkan anak kelasnya memperhatikan apa yang dilakukan Rendy.

  "Ih Rendy apaan si?" Tanya Kayla tak suka.

  "Ini selingkuhan lo ya? Pacar lo kan Ghandi bukan dia." Ucap Rendy pada Kayla dengan menunjuk Bian yang kini telah berdiri dari duduknya.

KAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang