Biasakan vote sebelum membaca dan comment setelah membaca.
Happy reading.
Dia yang dibikin baper,
gue malah ikutan baper.
Yhaaa.-April
Lalu Ghandi melihat munculnya seseorang yang sangat ia rindukan.
Kini Ghandi melihat tubuh tegap kakaknya sedang berdiri tak jauh darinya.
"Kak Daniel." Ucap Sheilla semangat seraya memeluk kakaknya yang baru saja sampai.
"Sheilla dari mana, kakak cari-cari gak ada." Ucap Daniel seraya membawa Sheilla ke gendongannya.
"Maafin Sheilla kak." Ucap Sheilla bersalah pada kakaknya dan memperdalam kepalanya pada dada Daniel.
"Udah ah, ayo kak makan dulu." Ucap Olivia yang diangguki oleh Daniel.
Daniel pun berjalan mendekati meja makan seraya mengamati dua orang yang asing dimatanya. Entah mengapa Daniel merasakan tatapan rindu dari remaja lelaki yang ada di salah satu kursi dimeja makan rumahnya.
Daniel pun mendudukkan Sheilla di kursinya, lalu ia pun mendudukkan bokongnya di sebelah kursi Sheilla. Mereka pun melanjutkan makan siang yang sempat tertunda, namun Ghandi memerhatikan lelaki yang mirip kakaknya saat ia makan, Kayla pun memerhatikan Ghandi dan Daniel bergantian dalam diamnya seraya makan.
Setelah makan siang, Olivia menemani Sheilla yang katanya ingin tidur siang dengan mamanya. Kini Daniel, Ghandi, dan Kayla sedang berada di ruang tamu rumah Sheilla.
"Jadi, kenapa Sheilla bisa sama kalian?" Tanya Daniel memecah keheningan seraya menatap Ghandi dan Kayla bergantian.
Kayla yang sedang menatap Daniel dan Ghandi diam-diam pun tersentak dengan pertanyaan dari Daniel, lalu Kayla menatap Ghandi menunggu jawaban darinya. Karena Kayla tak melihat tanda-tanda Ghandi akan menjawab pertanyaan dari Daniel dan malah memerhatikan Daniel dalam diam pun menjawab pertanyaan dari Daniel.
"Jadi gini kak......" Mengalirlah cerita dari mulut Kayla saat menemukan Sheilla lalu mengantarnya pulang.
"Terima kasih banyak ya, kalian udah nganterin Sheilla pulang." Ucap Daniel ramah lalu diangguki oleh Kayla pertanda 'iya' seraya tersenyum tulus.
Setelah percakapan itu, kini ruang tamu kembali hening. Kegiatan mereka kembali saat setelah Olivia pergi menemani Sheilla tidur yaitu Ghandi yang memerhatikan Daniel dalam diamnya, lalu Kayla yang mengamati Ghandi dan Daniel bergantian dan Daniel yang memerhatikan Ghandi dan Kayla dengan dahi yang mengernyit melihat tingkah mereka berdua yang menurutnya aneh.
"Sebenarnya kalian ini kenapa sih, kamu kenapa liatin saya terus Ghandi? Kamu juga Kayla kenapa curi-curi pandang ke saya terus?" Ucap Daniel memecah keheningan yang terjadi seraya menatap tajam Ghandi dan Kayla secara bergantian.
"Anda mirip kakak saya yang hilang dua tahun lalu di Bali. Kami pamit." Ucap Ghandi dingin lalu melenggang pergi dengan menggenggam tangan Kayla. Ucapan Ghandi yang masih terngiang di kepala Daniel membuatnya menegang, kaget, pusing dan memikirkan banyak hal.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYLA
Teen FictionFollow aku sebelum membaca. [Cover by @ameliaafitria] Ini kisah Kayla di masa putih abu nya. Kayla bertemu dengan lelaki yang ia juluki cogan dingin, karena lelaki itu memiliki wajah yang tampan dan memiliki sifat yang dingin. Sejak saat itu Kayla...