"Aku tidak peduli kau itu kekasih, mantan, teman, atau bahkan musuhku. Yang jelas kau adalah MILIKKU. Jadi jangan pernah dekat dengan lelaki manapun selain aku dan keluargamu karena aku sangat benci jika milikku disentuh oleh orang lain." Ucap Justin sambil menatap tajam Alexa
"Kau egois Just." Ucap Alexa lirih tapi matanya menatap Justin dengan tajam.
_______________________
Alexa merasa sudah cukup lelah jika harus melawan Justin lagi. Ia pun memutuskan untuk diam dan menuruti apapun ucapan pria itu.
Justin terlalu egois untuk dilawan.
Saat ini mereka sedang berada di balkon rumah Alexa dengan Justin yang memeluk Alexa dari belakang. Menelusupkan kepalanya di leher gadis itu. Melupakan fakta bahwa mereka bukan lagi sepasang kekasih.
"Jangan seperti itu lagi?" Ucap Justin pelan dengan kepala yang masih bertengger manis di pundak dan leher Alexa.
"Apa maksudmu?" Tanya Alexa menatap lurus ke depan
"Aku tidak suka kau dekat dengan pria lain" jelas Justin
Alexa melepaskan pelukan Justin dan memutar tubuhnya sehingga ia berhadapan dengan Justin.
"Justin, kita bukan lagi sepasang kekasih. Tolong mengertilah." Ucap Alexa
"Tapi kau tetap milikku" ucap Justin tegas
"Kau yang memutuskanku waktu itu, dan sekarang kau masih menganggapku sebagai milikmu? Aku tidak mengerti dengan jalan pikiranmu." Ucap Alexa tak habis pikir dengan Justin
"Apakah untuk bisa memilikimu harus menjadi kekasihmu Al?" Tanya Justin
Dan Alexa hanya diam
"Baiklah jika memang begitu. Mulai sekarang aku kekasihmu dan kau milikku." Putus Justin
Alexa menganga mendengar ucapan Justin.
"Semudah itu Just? Semudah itu kau memutuskanku lalu sekarang kau meng-klaim ku sebagai kekasihmu? Semudah itu Just? Apa menurutmu aku se-murahan itu sehingga dengan mudahnya kau mempermainkanku seperti itu?" Ucap Alexa dengan mata yang mulai berkaca kaca
Alexa tidak habis pikir, kenapa Justinnya menjadi seperti ini?
Melihat tidak ada respon dari Justin membuat Alexa kesal.
"JAWAB JUST! JANGAN DIAM SAJA! JAWAB JUST!" Teriak Alexa di depan Justin
Tiba-tiba ponsel Alexa berdering.
Alexa pun mengalihkan perhatiannya dari Justin dan mengeluarkan ponsel dari sakunya.
Tertera nama Rafael di ponsel itu. Justin pun bisa melihatnya.
Rahang Justin mengeras. Ia merampas ponsel Alexa dan melempar ponsel itu dari balkon ke halaman rumah Alexa.
Bisa dipastikan ponsel itu telah hancur berkeping-keping.
"Just! Apa yang kau lakukan?!" Bentak Alexa
"Kau mau aku menjawab pertanyaanmu tadi bukan? Sekarang aku akan menjawabnya. YA! KAU SEMURAH ITU! KAU MURAHAN! KAU MURAHAN ALEXA!" Bentak Justin meluapkan emosinya pada Alexa
"Apa maksudmu Just?!" Tanya Alexa emosi
"Oohh wanita murahan ini belum paham juga rupanya. Kau itu murahan Alexa. Kau putus denganku lalu menginap di rumah pria yang baru kau kenal dan kau bahkan bertukar nomor handphone dengannya." Jelas Justin dengan senyum miring yang tercetak di wajahnya
"Aku tidak bertukar nomor handphone dengannya! Aku tidak tau kenapa dia bisa memiliki nomorku dan kenapa nomornya ada di handphoneku Just!" Jelas Alexa
"Tidak perlu berbohong seperti itu sayang. Kau ingin mendekatinya ya? Apa dia lebih kaya dariku hmm? Rumahnya lebih besar dari rumahku?" Ucap Justin dengan senyumnya yang terlihat semakin mengerikan
"AKU BUKAN PEREMPUAN SEPERTI ITU JUST!" Teriak Alexa
"OMONG KOSONG! Tujuanmu sejak dulu memang seperti itu bukan? Berpacaran denganku, berbelanja dengan uang uangku. Dan setelah putus dariku kau berusaha mencari target baru hmm?" Ucap Justin membuat pertahanan Alexa runtuh.
Ya. Gadis itu menangis.
"Sudah berapa kali aku bilang bahwa aku tulus mencintaimu Just. Aku tidak berniat memanfaatkan kekayaan maupun popularitasmu. Aku bukan perempuan seperti itu Justin." Jelas Alexa dengan air mata yang terus mengalir dari matanya.
"Pembelaan yang bagus sayang. Aku rasa semua gadis murahan pasti akan berkata seperti itu saat terpojok. But wait, memangnya kau masih gadis? Bisa jadi semalam-"
"JUSTIN CUKUP! PERGI DARI SINI! PERGI!" Teriak Alexa berusaha mengusir Justin dari rumahnya
"Jangan mengusirku seperti itu baby. Kau bisa kehilangan ladang uangmu jika aku pergi meninggalkanmu." Ucap Justin dengan santainya
"AKU TIDAK BUTUH JUST! CEPAT PERGI DARI SINI! PERGI JUST! PERGI!" Teriak Alexa semakin histeris
"Tenanglah sayang. Kau akan tetap menjadi milikku. Kau bisa gunakan seluruh uangku untuk membeli apapun yang kau inginkan. Itu kan yang sebenarnya kau mau murahan?" Ucap Justin yang membuat Alexa langsung terduduk di lantai.
Kedua tangannya menutup wajahnya.
Pundaknya tak berhenti bergetar.
Air matanya terus mengalir diiringi dengan isakan yang begitu pilu.
"Baiklah aku pergi dulu. Sampai jumpa sayang." Ucap Justin mengacak lembut rambut Alexa dan berjalan keluar meninggalkan gadis itu.
______________________
Hi guys :)
Pada kangen nggak nih?
Sorry ya bikin kalian nunggu lama :(Don't forget to vote and comment.. :)
See you next part :)
Love you <3
KAMU SEDANG MEMBACA
CHILDISH (Justin Bieber Love Story)
FanficSeorang Justin Bieber memiliki kekasih yang Childish dan Manja? Bagaimana jadinya...?