Part 15

3.4K 113 12
                                    

Hello readers :)
Jadi disini aku ngasih tantangan nih buat kalian..
Tantangannya tuh kalian harus comment se sweet mungkin.
Buat comment yang terpilih sebagai comment ter-sweet ntar bisa memutuskan kapan part selanjutnya alias part 16 nya diupload dong ;)

Yuk comment se sweet mungkin 😚

_______________________

Ya. Rafael mengakui bahwa ia jatuh hati pada gadis yang duduk disampingnya ini.

Rafael memutuskan untuk membawa Alexa ke rumahnya karena ia juga tidak bisa masuk ke rumah Alexa tanpa persetujuan gadis itu.

_____________________

Sebuah mobil sport merah memasuki garasi sebuah rumah yang cukup mewah dengan dominasi cat berwarna putih di dinding nya.

Sang pemilik mobil keluar dari posisi kemudi dan berjalan mengitari mobil untuk membuka sisi lain pintu mobilnya.

Ia pun menggendong seorang gadis yang ada dalam mobilnya itu dan membawanya masuk ke dalam rumah.

Beberapa maid menyambut kedatangannya, meski dalam hati para maid itu merasa heran karena ini adalah kali pertama tuan nya membawa pulang seorang gadis.

Ia pun menaiki tangga dengan perlahan dan membawa gadis itu masuk ke dalam kamarnya. Dengan perlahan ia menidurkan gadis itu di kasur king size nya dan membuat gadis itu sedikit bergerak menyesuaikan posisi tidurnya.

"Cantik." Ucap Rafael sambil mengusap kepala Alexa perlahan membuat gadis itu semakin merasa nyaman dalam tidurnya.

Ya. Alexa memang terlihat sangat cantik saat tertidur. Terlihat begitu lugu dan polos.

"Jangan salahkan aku jika aku akan merebutmu dari artis itu. Salahkan pesonamu yang telah memikatku." Ucap Rafael lalu menutup tubuh Alexa dengan selimut tebal.

Rafael menatap Alexa sekali lagi lalu mengecup kening Alexa dengan lembut.

Rafael pun mematikan lampu dan pergi meninggalkan Alexa yang masih menikmati tidur nyenyaknya.

***

Justin duduk gelisah di tepi ranjangnya sambil terus memainkan ponselnya.

Berkali kali ia mencoba menghubungi Alexa tapi tidak bisa.

Ada perasaan menyesal dalam hatinya karena telah melepas gadis kesayangannya itu.

Sungguh, ia tidak bermaksud seperti itu. Ia begitu emosi tadi, hingga tanpa sadar ia mengucapkan kata kata yang membuat gadisnya pergi.

Justin merasa sangat bingung sekarang. Ia merasa khawatir dengan gadisnya. Ia telah membiarkan gadis itu pulang sendirian. Apakah saat ini gadisnya sudah sampai di rumah? Apakah gadisnya itu sudah makan malam? Karena rencana dinner mereka telah batal. Ia ingin tau apa yang sedang dilakukan gadisnya sekarang.

Justin mengacak rambutnya frustasi. Bayangan Alexa terus saja menghiasi kepalanya. Ia pun bangkit dan mengambil kunci mobilnya yang berada di atas nakas dan berjalan pergi meninggalkan kamarnya.

Justin berjalan menuju garasi dan menjalankan mobilnya menuju rumah Alexa.

Ya. Ia harus memastikan keadaan gadisnya itu atau pikirannya tidak akan tenang.

***

Di sini lah Justin sekarang. Berdiri di depan rumah Alexa sambil terus menekan bel rumah itu. Rumah itu terlihat sepi. Bahkan gelap karena lampu lampu yang ada di rumah itu tidak dinyalakan.

Justin tidak berhenti menekan bel rumah itu, namun masih tidak ada tanda tanda pintu rumah akan dibuka.

Justin memijat keningnya.

CHILDISH (Justin Bieber Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang